Skandal Dokter Predator Malang: Korban Terus Bermunculan, RS PH Kekeh Tak Bersalah!

- Redaksi

Rabu, 23 April 2025 - 17:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PENDOPOSATU.ID, KOTA MALANG – Kasus dugaan perbuatan cabul dokter “Y” yang dilakukan di RS PH Blimbing Kota Malang yang dilaporkan sejak 18 April 2025 di Polresta Malang Kota hingga kini belum menunjukkan perkembangan signifikan meskipun sudah ada tambahan korban yang melapor.

Satria Marwan, S.H., M.H., Kuasa hukum QRA kepada awak media menyampaikan jika pihaknya mendesak untuk segera mengungkap kasus dugaan perbuatan cabul oknum dokter “Y” apalagi sudah ada dua korban melapor dengan modus serupa di RS PH juga.

“Sampai hari ini, kami masih belum mendapatkan update terbaru mengenai perkembangan kasus klien kami yang kami laporkan pada hari Jumat tanggal 18 April 2025 di Polresta Malang Kota,” ujar Satria Marwan dalam keterangannya pada Rabu (23/04/2025).

Pihaknya terus memantau melalui pemberitaan bahwa sebelumnya penyidik juga telah memanggil saksi perawat dari RS Persada yang diduga mengetahui kejadian tersebut.

Satria Marwan, S.H.,M.H Kuasa Hukum Korban QRA

“Pantauan kami melalui berita, penyidik sudah memanggil saksi perawat RS Persada yang mengetahui kejadian tersebut. Adapun mengenai CCTV yang sudah diperoleh penyidik, juga kami belum mendapatkan informasi lebih detail,” jelasnya.

Satria Marwan menekankan urgensi pengungkapan kasus ini demi rasa keadilan bagi korban dan sebagai contoh bagi masyarakat luas bahwa pelaku kekerasan seksual tidak akan memiliki ruang untuk bersembunyi.

“Kami menganggap, kasus ini perlu untuk segera terungkap, selain demi rasa keadilan bagi korban, juga dapat dijadikan contoh bagi masyarakat luas, bahwa tidak ada tempat untuk bersembunyi bagi para pelaku kekerasan seksual.,” tegasnya.

Lebih lanjut, Satria Marwan mengungkapkan bahwa hingga hari ini sudah ada dua korban yang melaporkan dokter yang sama dengan modus yang hampir serupa dan dirumah sakit yang sama.

Baca Juga :  Jeritan Pilu Mantan Terapis, Habis Kontrak Masih Dizalimi Bayar Jaminan Jutaan Rupiah

“Per hari ini sudah 2 korban yang melaporkan dokter yg sama dengan modus yg hampir sama. Ini menandai, tingkat urgensi kasus ini untuk segera diungkap,” tandasnya.

Fakta adanya tambahan jumlah korban yang cukup mengejutkan tersebut semakin menunjukkan betapa pentingnya kasus ini untuk segera diusut tuntas.

Dalam kesempatan tersebut, Satria Marwan juga menyampaikan imbauan kepada korban-korban lain yang mungkin mengalami tindakan serupa untuk segera membuat laporan polisi dan diharapkan dapat memutus mata rantai dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh dokter Y di RS PH tersebut.

“Saya menghimbau, untuk korban korban lain, untuk dapat juga membuat laporan polisi. Hal ini dapat menutus mata rantai kekerasan seksual yang dilakukan oleh dokter Yoga,” pungkasnya.

Pihak Kuasa Hukum juga sangat menyayangkan sikap arogan dan sombong pihak menejemen RS PH. Hingga hari ini dengan adanya tambaham korban dugaan tindakan cabul oknum dokter Y di RS PH, pihak managemen RS PH tidak sedikitpun memiliki empati dan itikat baik walaupun hanya sekedar permintaam maaf secara pribadi kepada para korban.

Pihak kuasa hukum korban berharap Polresta Malang Kota dapat segera memberikan perkembangan yang signifikan dalam penanganan kasus ini dan memberikan keadilan bagi para korban.

Penulis : Gus

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Terdesak Ekonomi hingga Curi Motor Keluarga, Modus Pelaku Pencurian di Sukun Terbongkar
Operasi Gabungan Bongkar Arena Sabung Ayam Ilegal di Blandit, Singosari
Diduga Dukun Cabul Kembali Beraksi di Kota Pasuruan, Korban Lapor Polisi
Tak Mau Menyerah, Korban Penipuan Fitra Ardhita Terus Perjuangkan Haknya
Tragedi Penganiayaan Maut di Gadang, Keluarga Korban Minta Bantuan Hukum KHYI Kawal Sidang
Tragedi Rumah Tangga di Malang, Istri Tewas Ditikam, Suami Gantung Diri
Detik-detik Penangkapan Pembunuh di Gempol: Kurang dari 24 Jam, Polres Pasuruan Ringkus Pelaku!
Pangkostrad Ingatkan Bahaya Pinjol dan Judi Online di Hadapan Prajurit Divif 2 Kostrad
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 11:02 WIB

Setetes Darah, Sejuta Harapan: Kolaborasi TNI dan Masyarakat Wujudkan Aksi Kemanusiaan di Pasuruan

Rabu, 30 Juli 2025 - 22:11 WIB

Tak Punya Biaya Bukan Alasan: Baznas Kabupaten Malang Bantu Kuliah Gratis hingga Wisuda

Selasa, 29 Juli 2025 - 14:10 WIB

Berdayakan Pembuat Hiasan Hantaran, PKH Tumpang Malang Gelar Pembinaan Para KPM

Selasa, 29 Juli 2025 - 13:27 WIB

Berdayakan Pembuat Hiasan Hantaran, PKH Tumpang Malang Gelar Pembinaan Para KPM

Senin, 28 Juli 2025 - 16:58 WIB

Prime 4.O dan SAE L’SIMA Kolaborasi Kembangkan Bibit Kacang Tanah Unggul

Jumat, 25 Juli 2025 - 16:34 WIB

Polres Pasuruan Rilis Kasus Asusila di Tutur, 7 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka

Sabtu, 12 Juli 2025 - 13:59 WIB

Kreativitas Camat Pakisaji Bikin Kandang Ayam Minimalis, Jadi Simbol Ketahanan Pangan Warga

Senin, 7 Juli 2025 - 23:47 WIB

Warisan Pelopor Kalpataru: Petani Manggis Jaga Amanat Lingkungan Hidup

Berita Terbaru

Ket gbr : Hilda Daningtyas ketua ITJI Korda Malang Raya periode 2025-2028

Kota Batu

Jurnalis Kompas TV, Hilda Daningtyas, Pimpin IJTI Malang Raya

Senin, 4 Agu 2025 - 18:00 WIB