PENDOPOSATU.id, Pasuruan – Forum Rembuk Masyarakat (FORMAT) datangi Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan untuk mempertanyakan kelanjutan dugaan pemotongan insentif pegawai oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Pasuruan.
Ketua FORMAT Ismail Makki mengatakan, FORMAT mempertanyakan tentang kelanjutan perkara tersebut.
“Terkait adanya rumor, apakah kasus ini berdasarkan aduan dari LSM. Atau memang OTT intelijen Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan,” ucap Makki.
Makki juga menambahkan kalau memang OTT intelijen kenapa tidak langsung di tahan bila OTT, apalagi rumor yang beredar Kejaksaan sudah menyita uang R. 440 juta, dan juga perihal dugaan disegelnya ruangan TKP juga diharapkan Kasus tersebut segera diumumkan ke publik serta meningkatkan proses penyelidikan menjadi penyidikan.
Sementara itu, Kasie Intel Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan, Agung menjelaskan bahwa kasus tersebut murni temuan Kejaksaan, dan untuk perkara tersebut masih proses penyelidikan.
“Untuk kasus tersebut memang temuan dari Kejaksaan dan masih dalam tahap proses penyelidikan. Kami saat ini masih full data pulbaket (pengumpulan bahan keterangan) yang dilakukan dan masih dalam proses pendalaman,” jelas Agung. (hil)
Penulis : hilda
Editor : Dudung
Sumber Berita : Liputan