Tak Punya Biaya Bukan Alasan: Baznas Kabupaten Malang Bantu Kuliah Gratis hingga Wisuda

- Redaksi

Rabu, 30 Juli 2025 - 22:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Malang HM Sanusi dan Ketua BAZNAS Kabupaten Malang KH Khoirul Hafidz Fanani dalam agenda penyerahan beasiswa kepada calon mahasiswa, di Pendopo Kepanjen. Rabu (30/7/2025).

Bupati Malang HM Sanusi dan Ketua BAZNAS Kabupaten Malang KH Khoirul Hafidz Fanani dalam agenda penyerahan beasiswa kepada calon mahasiswa, di Pendopo Kepanjen. Rabu (30/7/2025).

 

MALANG, PENDOPOSATU.id – Pemerintah Kabupaten Malang terus menegaskan komitmennya terhadap pendidikan yang merata dan inklusif. Dalam upaya memperluas akses pendidikan tinggi bagi keluarga prasejahtera, Pemkab Malang bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Malang kembali menggulirkan program beasiswa kuliah gratis hingga lulus melalui program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS).

Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Malang  Sanusi, saat menghadiri Penandatanganan Naskah Kerja Sama antara Baznas dan sejumlah perguruan tinggi di Kabupaten Malang, Rabu (30/7/2025) pagi, di Pendopo Kabupaten Malang.

“Kami percaya bahwa tidak hanya pendidikan formal yang harus didorong, tetapi juga pendidikan karakter, keterampilan, dan nilai-nilai keislaman yang menjadi fondasi moral generasi muda,” ujar Bupati Sanusi.

Ia mengapresiasi langkah Baznas Kabupaten Malang yang secara konsisten menyalurkan zakat umat untuk mendukung generasi muda yang memiliki semangat kuliah namun terhalang biaya.

“Ini bukti nyata bahwa zakat, infaq, dan sedekah yang dikelola secara profesional mampu menjangkau aspek strategis pembangunan. Termasuk membuka akses pendidikan tinggi bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu,” lanjut Sanusi.

Bupati Sanusi berharap kerja sama ini menjadi model sinergi yang bisa dikembangkan lebih luas demi mewujudkan generasi muda Kabupaten Malang yang tangguh dan berdaya saing.

“Melalui bantuan ini akan lahir pemuda-pemudi yang jadi ilmuwan, pendidik, pemimpin daerah, dan tokoh pembaharu. Mereka harus dibekali pendidikan dan nilai kejujuran sejak dini,” tegasnya.

Ia pun menyampaikan pesan khusus bagi penerima beasiswa agar menjadikan amanah ini sebagai motivasi untuk belajar lebih giat dan membanggakan keluarga.

“Setelah lulus, kembali ke desa, bantu bangun daerah. Jadilah contoh bahwa keterbatasan bukan akhir dari mimpi,” terang Abah Sanusi.

Baca Juga :  Porprov 2025 Malang: Venue Hampir Siap, Tapi Koordinasi dan SPJ Jadi Batu Sandungan

Sebanyak 126 calon mahasiswa dari enam perguruan tinggi Islam dan vokasi di Kabupaten Malang tahun ini mendapat beasiswa penuh lewat SKSS. Beasiswa mencakup pembiayaan kuliah hingga lulus tanpa biaya, termasuk biaya wisuda.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Malang, Khoirul Hafidz Fanani, menyampaikan bahwa program SKSS bukan hanya soal pendidikan, tapi juga upaya memutus mata rantai kemiskinan di tingkat keluarga.

“Kami ingin memastikan dalam satu keluarga prasejahtera, ada satu anak yang bisa kuliah. Kami tidak menekankan IP tinggi, tapi komitmen menyelesaikan kuliah dan membawa perubahan di rumahnya,” ucapnya

Tentunya, Baznas melakukan seleksi berdasarkan kondisi ekonomi dan motivasi belajar, bukan semata-mata nilai akademik. Penerima beasiswa diminta menandatangani komitmen tidak menikah selama studi dan menyelesaikan kuliah maksimal delapan semester.

“Beasiswa ini amanah umat. Kami ingin mereka fokus belajar, selesai tepat waktu, dan kembali mengabdi ke masyarakat,” pungkas KH Khoirul Hafidz Fanani.

Berita Terkait

Dies Natalis ke-1 Universitas Kepanjen: Lepas Mahasiswa Magang ke Jepang, Potong Tumpeng Bareng Bupati Malang
Setetes Darah, Sejuta Harapan: Kolaborasi TNI dan Masyarakat Wujudkan Aksi Kemanusiaan di Pasuruan
Berdayakan Pembuat Hiasan Hantaran, PKH Tumpang Malang Gelar Pembinaan Para KPM
Berdayakan Pembuat Hiasan Hantaran, PKH Tumpang Malang Gelar Pembinaan Para KPM
Prime 4.O dan SAE L’SIMA Kolaborasi Kembangkan Bibit Kacang Tanah Unggul
Polres Pasuruan Rilis Kasus Asusila di Tutur, 7 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka
Kreativitas Camat Pakisaji Bikin Kandang Ayam Minimalis, Jadi Simbol Ketahanan Pangan Warga
Warisan Pelopor Kalpataru: Petani Manggis Jaga Amanat Lingkungan Hidup

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 08:49 WIB

MAN 1 Pasuruan Gelar Kuliah Tamu Prodistik ITS: Dorong Semangat Digitalisasi Pendidik

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 16:49 WIB

Bukan Sekadar Baris-Berbaris: Polres Pasuruan Gembleng Pelajar SMAN 1 Lumbang Jadi ‘Agen’ Bela Negara!

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:54 WIB

Dituduh Gunakan Logo Palsu, YLBH SAKERA Tegaskan Legalitasnya dengan SK Menkumham

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:34 WIB

Kolaborasi Ciamik Satlantas dan Warga: Bukti Kesigapan Atasi Insiden Lalu Lintas di Bangil

Rabu, 30 Juli 2025 - 19:25 WIB

Wahyu Nugroho Beberkan Fakta di Balik Tuduhan Advokat Ilegal Kasus Gempol-9

Senin, 28 Juli 2025 - 18:53 WIB

Diduga Dukun Cabul Kembali Beraksi di Kota Pasuruan, Korban Lapor Polisi

Minggu, 27 Juli 2025 - 12:48 WIB

Pelukis Kelas Dunia Dicuekin Kepala Daerah Sendiri, Seolah Lupa Dukungannya Saat Pilkada!

Sabtu, 26 Juli 2025 - 20:02 WIB

Wacanakan Datangkan 1.070 Sapi FH Australia, Nawasena Perkuat Ekonomi Peternakan Pasuruan

Berita Terbaru