Berada di Malang, Anggota DPR RI Desak Bulog Distribusikan Beras Murah untuk Kendalikan Inflasi

- Redaksi

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ket foto. Anggota DPR RI Komisi XI Andreas Eddy Susetyo saat sidak operasi pasar murah di Kantor Pos pusat di Kota Malang

Ket foto. Anggota DPR RI Komisi XI Andreas Eddy Susetyo saat sidak operasi pasar murah di Kantor Pos pusat di Kota Malang

 

Malang Pendoposatu.id — Menjelang bulan Ramadan dan lebaran, lonjakan harga bahan pokok kembali menjadi perhatian khusus anggota DPR RI Ir. Andreas Eddy Susetyo.

Dalam kunjungannya ke Kota Malang, Andreas menyoroti kelangkaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang biasa dijual seharga Rp11.000 per kilogram kini hilang di pasaran.

“Kami menemukan bahwa masyarakat sangat bergantung pada beras murah, tetapi di pasar-pasar stoknya tidak tersedia. Padahal daya beli masyarakat saat ini sedang melemah,” ujar politikus dari PDI-P itu, kepada awak media di Kantor Pos pusat Kota Malang, Sabtu (28/2/2025).

Andreas menegaskan bahwa kelangkaan beras SPHP dapat memicu inflasi. Ia meminta Bulog segera membuka distribusi beras SPHP di zona satu, termasuk Jawa, agar harga tetap terkendali.

“Dengan harga beras premium yang mencapai Rp13.000 per kilogram, masyarakat terpaksa memilih alternatif yang lebih mahal. Jika kondisi ini dibiarkan, maka daya beli semakin tergerus dan tekanan inflasi meningkat,” tambahnya.

Selain beras, Andreas juga menyoroti harga minyak goreng yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat bawah. “Minyak goreng ‘Minyak Kita’ seharusnya tersedia dengan harga yang terjangkau, karena ini komoditas yang sangat sensitif terhadap daya beli,” katanya.

Pemerintah bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) diminta untuk lebih sigap dalam mengatur mekanisme operasi pasar agar penyaluran beras dan minyak tepat sasaran.

Ia juga mengingatkan agar sistem pembelian yang menggunakan KTP lebih diawasi agar tidak ada pembelian berulang oleh kelompok tertentu.

Kunjungan Andreas ke Kota Malang hari ini dimulai dengan meninjau kesiapan operasi pasar di Kantor Pos Malang, dilanjutkan dengan dialog bersama masyarakat dan pemantauan program kemandirian ketahanan pangan di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Baca Juga :  Reog PS Singo Ludro Turut Meriahkan HUT Ke-49 Vihara Mettādīpa Malang

Penulis : Ag

Editor : Ns

Berita Terkait

Tekankan Pejabat Baru Wilayahnya Aman dari Gangster dan Narkoba Polres Pasuruan Pimpin Sertijab
Warga Gombyok RT 2 Kompak Jaga Lingkungan, Rumput Liar Pun Tak Berkutik!
Terapis Amul Massage Ngadu ke DPRD Untuk Tebus Ijazah Harus Bayar 45 Juta?
Penertiban PKL, Puluhan Lapak Pedagang di Sebelah Stasiun Kota Pasuruan di Gusur
JANGAN BERKEDIP! Aksi Panggung “Gila” Para Legenda Siap Mengguncang Coban Kethak Malang
Data Sensitif Terancam? Oknum Disnaker Nekat Foto Kartu Pers Wartawan Saat Jalankan Tugas
Abdulloh Satar: Pendidikan Toleransi Harus Lahir dari Keteladanan Sosial
Kontroversi Penalti Penahanan Ijazah: Amul Massage Mengaku Mendapat Restu Disnaker!

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:26 WIB

Breaking News! Terbit SE Menaker RI Tentang Larangan Keras Penahanan Ijazah, AMS Masih Ngotot?

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:51 WIB

The dudas bersama Msglow formen riding di Kota Malang

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:22 WIB

Mega Proyek Blimbing, Praktisi Hukum Sebut Ada Hak Warga Dilanggar!

Selasa, 6 Mei 2025 - 16:36 WIB

Isa Zega Siap Sumpah Pocong, Lawan Tuntutan Bos MS Glow

Kamis, 24 April 2025 - 12:34 WIB

Tanggapan Atas Permintaan Maaf Persada Hospital: Langkah Awal yang Patut Diikuti Tindakan Nyata

Kamis, 24 April 2025 - 00:48 WIB

Persada Hospital Sampaikan Permohonan Maaf Terkait Dugaan Tindakan Tidak Etis Mantan Karyawan

Rabu, 23 April 2025 - 17:28 WIB

Skandal Dokter Predator Malang: Korban Terus Bermunculan, RS PH Kekeh Tak Bersalah!

Jumat, 18 April 2025 - 22:28 WIB

Kasus Dugaan Asusila Oknum Dokter RS PH Melebar: Empat Korban Muncul Dengan Pengakuan Mengejutkan

Berita Terbaru