Unira Malang Perkuat Inovasi Pesantren Lewat Program Santrinova

- Redaksi

Jumat, 28 Februari 2025 - 10:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ket foto. Penutupan KKN Tematik dengan program Santrinova yang ditutup oleh Rektor Universitas Raden Rahmat Malang Drs KH Imron Rosyadi Hamid, SE, MSi

Ket foto. Penutupan KKN Tematik dengan program Santrinova yang ditutup oleh Rektor Universitas Raden Rahmat Malang Drs KH Imron Rosyadi Hamid, SE, MSi

 

Malang pendoposatu.id – Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang menegaskan perannya dalam pemberdayaan pesantren melalui program Santrinova, yang menjadi fokus dalam penutupan Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) 2025 di Aula KH. Moch. Said, Kamis (27/2).

Rektor Unira, Drs. KH. Imron Rosyadi Hamid, SE., MSi., mengatakan bahwa pesantren memiliki potensi besar dalam pembangunan masyarakat dan harus dikembangkan dengan pendekatan inovatif.

“Pesantren adalah pilar penting dalam masyarakat. Dengan inovasi, kita bisa menjadikannya lebih mandiri dan berdaya saing,” ujarnya.

Program Santrinova—akronim dari Sinergi Pesantren sebagai Pilar Pembangunan dalam Mewujudkan Inovasi yang Berdampak dan Berkelanjutan—memfokuskan pada pengembangan keterampilan santri, literasi keuangan syariah, serta wirausaha berbasis pesantren.

Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerja Sama, Dr. A. Rofiq Maulana, M.Pd., menegaskan bahwa Santrinova bukan sekadar program sementara, melainkan model berkelanjutan.

“Kita ingin ini terus berjalan, bukan hanya sebagai agenda tahunan, tetapi menjadi sistem yang memberikan dampak jangka panjang,” katanya.

Acara penutupan KKN T juga diisi dengan pameran produk pesantren, pemutaran film dokumenter, serta pemberian penghargaan kepada kelompok terbaik. Unira Malang berharap Santrinova dapat menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lain dalam mendorong inovasi berbasis pesantren.

Baca Juga :  Walikota Malang Terpilih Resmikan Bidang Seni Irama Gubuk Ngalam 

Penulis : Ag

Editor : Ns

Berita Terkait

Tekankan Pejabat Baru Wilayahnya Aman dari Gangster dan Narkoba Polres Pasuruan Pimpin Sertijab
Warga Gombyok RT 2 Kompak Jaga Lingkungan, Rumput Liar Pun Tak Berkutik!
Terapis Amul Massage Ngadu ke DPRD Untuk Tebus Ijazah Harus Bayar 45 Juta?
Penertiban PKL, Puluhan Lapak Pedagang di Sebelah Stasiun Kota Pasuruan di Gusur
JANGAN BERKEDIP! Aksi Panggung “Gila” Para Legenda Siap Mengguncang Coban Kethak Malang
Data Sensitif Terancam? Oknum Disnaker Nekat Foto Kartu Pers Wartawan Saat Jalankan Tugas
Abdulloh Satar: Pendidikan Toleransi Harus Lahir dari Keteladanan Sosial
Kontroversi Penalti Penahanan Ijazah: Amul Massage Mengaku Mendapat Restu Disnaker!

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:56 WIB

Warga Gombyok RT 2 Kompak Jaga Lingkungan, Rumput Liar Pun Tak Berkutik!

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:44 WIB

Terapis Amul Massage Ngadu ke DPRD Untuk Tebus Ijazah Harus Bayar 45 Juta?

Senin, 26 Mei 2025 - 17:02 WIB

Penertiban PKL, Puluhan Lapak Pedagang di Sebelah Stasiun Kota Pasuruan di Gusur

Minggu, 18 Mei 2025 - 13:56 WIB

JANGAN BERKEDIP! Aksi Panggung “Gila” Para Legenda Siap Mengguncang Coban Kethak Malang

Sabtu, 17 Mei 2025 - 21:50 WIB

Data Sensitif Terancam? Oknum Disnaker Nekat Foto Kartu Pers Wartawan Saat Jalankan Tugas

Rabu, 30 April 2025 - 20:00 WIB

Abdulloh Satar: Pendidikan Toleransi Harus Lahir dari Keteladanan Sosial

Rabu, 30 April 2025 - 13:34 WIB

Kontroversi Penalti Penahanan Ijazah: Amul Massage Mengaku Mendapat Restu Disnaker!

Jumat, 25 April 2025 - 17:40 WIB

Kepanjen: Menelisik Jejak Peradaban Kuno di Jantung Ibu Kota Kabupaten Malang

Berita Terbaru