Plt Bupati Malang Didampingi Kadis PUBM Tinjau Pengeprasan Tebing di Rajekwesi Hingga Pengerjaan Awal Ruas Jalan Gondanglegi – Balekambang

- Redaksi

Rabu, 9 Oktober 2024 - 20:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Plt. Bupati Malang, Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH.MH didampingi Kepala Dinas PU Bina Marga Khairul Isnaidi Kusuma melakukan peninjauan ke beberapa titik lokasi

Foto : Plt. Bupati Malang, Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH.MH didampingi Kepala Dinas PU Bina Marga Khairul Isnaidi Kusuma melakukan peninjauan ke beberapa titik lokasi

PENDOPOSATU.ID, Kabupaten Malang – Plt. Bupati Malang, Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH.MH didampingi Kepala Dinas PU Bina Marga Khairul Isnaidi Kusuma melakukan kunjungan ke beberapa wilayah Kecamatan Kalipare, Donomulyo, dan Bantur, Kabupaten Malang, Rabu (9/10/2024) siang.

Titik kunjungan pertama yakni meninjau perkembangan pengerjaan pengeprasan tebing untuk badan jalan Rajekwesi, Kecamatan Kalipare.

“Proses pengeprasan tebing tepatnya di titik yang sebelumnya ambrol kini hampir selesai dan setidaknya tinggal menyisakan kurang dari 10 meter di titik ke dua” kata Didik

Pak Didik, sapaan akrabnya, turun menyapa para pekerja yang saat ini juga sedang membangun dinding penahan sekitar dua meter dari pinggir jurang dengan kedalamannya sekitar 2 meter sampai 3 meter dan sudah mendapat pijakan yang kuat.

“Sebelumnya ada tiga titik jalan yang ambrol di lokasi antara lain titik satu dan dua dilakukan penggeseran jalan agar menjauh dari titik jurang yang ambrol. Sementara, panjang tebing yang dikepras sekitar 40 meter. Lebarnya bertambah dari 4 meter menjadi 5,5 meter sampai 6 meter” ujarnya

Kemudian, kunjungan dilanjutkan ke wilayah Kecamatan Donomulyo yakni ke lokasi Jembatan Modangan yang terletak di Dusun Panggung Waru, Desa Sumberoto, yang berbatasan dengan wilayah Dusun Wonosari, Desa Wates, Kabupaten Blitar.

”Jika di Padang ada Jalan Kelok 9, di Kabupaten Malang memiliki Jalan Kelok 7 yang berada dalam rangkaian Jalan Lintas Selatan (JLS) dengan pemandangan alam yang luar biasa indah dengan view Pantai Modangan” jelasnya

Tentunya, potensi ini harus dikembangkan dengan memohon pengelolaan lahan Pemerintah Pusat dan mengamankan area strategi dalam menata di sepanjang Jalan Kelok 7 dengan memiliki tata ruang yang cukup bagus tanpa menghilangkan keindahan alam sebagai pesona dan potensi pariwisata yang bisa dijual di luar.

Baca Juga :  Dianggap Tak Jelas Dalam Mengatasi Polemik UHC, GRIB JAYA Kabupaten Malang Ancam Gelar Demo Besar - Besaran

Titik kunjungan berikutnya yakni lokasi kekeringan Desa Tulungrejo, Kecamatan Donomulyo untuk melihat siaran langsung atas informasi baik yang disampaikan kepala desa melalui surat dan laporan dari dinas terkait berkurangnya debit air dari sumber air Umbul Sengkaring Desa Tulungrejo.

“Problematika yang menurut BPBD Provinsi Jawa Timur tidak hanya terjadi di sumber air Tulungrejo saja ini, namun hampir semua mata air debit yang dikeluarkan semuanya sedang mengalami penurunan akibat siklus cuaca” terangnya

Pemerintah Kabupaten Malang teah melakukan kajian dengan berkolaborasi dengan perguruan tinggi untuk mencarikan solusi secara teknis penyebab dan jalan keluar dari penurunan debit sumber air ini karena menjadi bagian pendukung sumber dari hajat seluruh warga masyarakat desa Tulungrejo.

“Salah satunya, yang dilakukan Pemkab Malang dengan dropping air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga masyarakat. Sedangkan, untuk solusi lahan pertanian yakni meminta petani untuk bersabar menunggu akhir Oktober dengan berharap datangnya musim hujan karena hampir 240 hektar bergantung pada sumber air ini,” ungkapnya

Di titik terakhir kunjungan yakni ke Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, untuk meninjau kondisi proses dari tahapan-tahapan pengerjaan awal perbaikan ruas Jalan Gondanglegi menuju Pantai Balekambang sebelum memasuki pengerjaan utama atau inti.

Titik lokasi kunjungan yakni tak jauh dari Jembatan Sumber Bahagia, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

Sekedar diketahui, hari ini juga dilaksanakan berkas Renfoi Akta Tanah bagi masyarakat Desa Srigonco yang terdampak pelebaran jalan yang kini naik status sebagai Jalan Nasional.

“Proyek Strategis Nasional ini langsung dikerjakan Kementerian PUPR Republik Indonesia dengan anggaran senilai Rp 360 Miliar. Sesuai rencana, luas jalan yang diperbaiki ini sepanjang 31 kilometer dengan lebar seluas 13 meter meliputi badan jalan seluas 7 meter, bahu jalan kanan kiri masing-masing dua meter, dan drainase kanan kiri masing-masing satu meter. Proyek jalan ini targetnya selesai pada tahun 2026” paparnya

Baca Juga :  Pastikan Hitung Suara Pemilu 2024 Aman, Kapolsek Tumpang Bersama Muspika Patroli di TPS

Dengan turun ke lapangan melihat titik-titik yang krusial untuk segera diselesaikan. Untuk pembebasan lahan ganti untung kepada warga masyarakat yang tanahnya terkena proyek ini sudah berproses dan dilakukan langsung oleh BPN yang dibantu oleh Camat dan Kepala Desa.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma menyampaikan bahwa hari ini juga dilakukan pemotongan pohon. Minggu depan peralatan pembangunan akan mulai berdatangan sehingga Minggu berikutnya juga akan dimulai ada kegiatan-kegiatan kecil sebagai pra dimulainya pembangunan.

“Lot A dari pertigaan Gondanglegi ke Wonokerto. Lot B dari pertigaan Wonokerto ke perempatan Balekambang” ucapnya

Selanjutnya, dalam 10 hari ke depan sudah dimulai pengerjaan pembangunan dari Proyek Strategis Nasional yang secara keseluruhan dilaksanakan oleh pemerintah pusat.

“Tugas Pemerintah Daerah Kabupaten Malang adalah memfasilitasi, dan mengedukasi kepada warga masyarakat yang dimungkinkan keberatan tanahnya dipergunakan untuk pelebaran jalan ini. Pertengahan bulan ini akan dikerjakan,” pungkasnya

Penulis : Dudung

Berita Terkait

Tekankan Pejabat Baru Wilayahnya Aman dari Gangster dan Narkoba Polres Pasuruan Pimpin Sertijab
Warga Gombyok RT 2 Kompak Jaga Lingkungan, Rumput Liar Pun Tak Berkutik!
Terapis Amul Massage Ngadu ke DPRD Untuk Tebus Ijazah Harus Bayar 45 Juta?
Penertiban PKL, Puluhan Lapak Pedagang di Sebelah Stasiun Kota Pasuruan di Gusur
JANGAN BERKEDIP! Aksi Panggung “Gila” Para Legenda Siap Mengguncang Coban Kethak Malang
Data Sensitif Terancam? Oknum Disnaker Nekat Foto Kartu Pers Wartawan Saat Jalankan Tugas
Abdulloh Satar: Pendidikan Toleransi Harus Lahir dari Keteladanan Sosial
Kontroversi Penalti Penahanan Ijazah: Amul Massage Mengaku Mendapat Restu Disnaker!

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:26 WIB

Breaking News! Terbit SE Menaker RI Tentang Larangan Keras Penahanan Ijazah, AMS Masih Ngotot?

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:51 WIB

The dudas bersama Msglow formen riding di Kota Malang

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:22 WIB

Mega Proyek Blimbing, Praktisi Hukum Sebut Ada Hak Warga Dilanggar!

Selasa, 6 Mei 2025 - 16:36 WIB

Isa Zega Siap Sumpah Pocong, Lawan Tuntutan Bos MS Glow

Kamis, 24 April 2025 - 12:34 WIB

Tanggapan Atas Permintaan Maaf Persada Hospital: Langkah Awal yang Patut Diikuti Tindakan Nyata

Kamis, 24 April 2025 - 00:48 WIB

Persada Hospital Sampaikan Permohonan Maaf Terkait Dugaan Tindakan Tidak Etis Mantan Karyawan

Rabu, 23 April 2025 - 17:28 WIB

Skandal Dokter Predator Malang: Korban Terus Bermunculan, RS PH Kekeh Tak Bersalah!

Jumat, 18 April 2025 - 22:28 WIB

Kasus Dugaan Asusila Oknum Dokter RS PH Melebar: Empat Korban Muncul Dengan Pengakuan Mengejutkan

Berita Terbaru