Kejanggalan Protokoler Porprov Jatim 2025, Kepala Daerah Malang Raya Ditempatkan di Barisan Belakang, Ada Apa?

- Redaksi

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PENDOPOSATU.ID, KOTA MALANG – Perhelatan akbar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 di Kota Malang dibuka dengan sebuah drama yang menghebohkan. Di balik kemegahan panggung dan sorak-sorai penonton, muncul tudingan tajam yang menyebut pemerintah daerah Malang Raya, selaku pembiaya utama, “dihina” di acara yang mereka danai.

Syafriil M yang merupakan salah satu aktivis Malang, terkait penempatan kursi kepala daerah Malang yang menjadi tuan rumah saat Opening Ceremony Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 stadion Gajayana pada Sabtu (28/6) mengkritik keras hal tersebut.

“Celaka duabelas, kepala daerah alias Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta Bupati Malang justru diberikan tempat duduk yang tidak mencerminkan bentuk penghormatan kepada kepala daerah yang justru membiayainya,” kritik pria yang akrab disapa Caping ini.

Menurutnya, kepala daerah yang menjadi tuan rumah notabene adalah penyumbang anggaran lebih dari Rp 2,5 miliar dari APBD Malang justru diberi tempat duduk di “pinggir”, hal tersebut bisa dianggap sebagai perlakuan yang ironis di acara yang dibiayai oleh pajak rakyat Malang.

“Kepada Semua Orang agar diketahui bahwa pembukaan Porprov Jatim 2025 di Kota Malang mengalokasikan anggaran lebih dari Rp 2,5 miliar dari APBD Kota Malang,” beber pria yang juga merupakan perwakilan KONI Kota Malang ini.

Caping menyindir perlakuan tersebut sangat tidak pantas dan menyebut mereka ini yang di kursi kehormatan tidak berkontribusi malah terkesan menghina yang memiliki hajat.

“Wes gak buwuh, sing nduwe hajat malah dihinakan, blaen.. blaen.. blaen,” kritiknya pedas.

Ironisnya, barisan paling depan justru didominasi oleh rombongan anggota dewan provinsi Jawa Timur dan para pengikutnya yang tidak memiliki kontribusi dalam Porprov IX.

Baca Juga :  Disporapar Kota Malang Imbau Pelaku Wisata Jaga Kebersihan Jelang Penilaian Adipura

“Justru yang mendominasi tempat duduk terdepan adalah para anggota dewan propinsi jawa timur dan pengikut nya yang masih dipertanyakan sumbangsihnya terhadap porprov IX Jawa Timur,” bebernya.

Pernyataan Caping ini secara langsung menantang kontribusi nyata dari para tamu kehormatan tersebut. Ia menuding mereka tidak memiliki sumbangsih yang jelas terhadap perhelatan akbar ini.

“Bahkan gubernur buah-buahan Jawa Timur juga tidak jelas kontribusinya.” tegasnya menyindir Gubernur Jatim karena kontribusinya tidak jelas.

Kejadian ini membuka pertanyaan besar, atas dasar apa penentuan kursi kehormatan ini diputuskan? Apakah ini hanya masalah protokol, atau ada intrik lain di baliknya?.

Peristiwa ini ahirnya juga menyeret isu yang lebih besar mengenai transparansi penggunaan dana publik dan etika protokoler dalam acara kenegaraan.

Dengan dana rakyat yang digelontorkan, publik berhak tahu apakah pengeluaran tersebut sebanding dengan hasilnya dan apakah penghormatan kepada para pemangku kebijakan daerah sudah sesuai.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Kota Malang, Baihaqi saat dikonfirmasi (29/06) melalui pesan Whatsapp terkait kursi kepala daerah Malang Raya saat pembukaan Porprov 2025 yang ditempatkan di barisan belakang menjawab bahwa keputusan protokoler tersebut dilakukan Prokopim Jawa Timur.

“Penempatan kursi kepala daerah sejatim di tentukan oleh prokopim Jatim,” singkatnya.

Penulis : Gus

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Family Corner Masjid Jadi Pusat Ketahanan Keluarga, Malang Jadi Percontohan Nasional
Pemkot Malang Targetkan UCJ 2025, Lindungi 25 Ribu Pekerja Rentan Lewat BPJS Ketenagakerjaan
Ketua DPRD Kota Malang Desak Evaluasi Pungutan dan Program Seragam Sekolah
Polsek Sukun Turun Tangan, Cekcok Ojol vs Jukir berahir Damai
Dispangtan Kota Malang Gelar GPM, Sediakan 11 Ton Beras Murah untuk Warga Tunggulwulung
Stok Beras Aman, Wali Kota Malang Pastikan GPM Jadi Solusi Tekan Inflasi
Wali Kota Malang Puji “Kutho Bedah” sebagai Perpaduan Wisata Sejarah dan UMKM
Wawali Ajak Mahasiswa Baru ITSK Soepraoen Jadi Generasi Tangguh, Adaptif, dan Nasionalis

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 19:25 WIB

Disporapar Nilai Suasana Jadul di Muharto Jadi Cermin Kerukunan dan Potensi Wisata Malang

Kamis, 4 September 2025 - 22:13 WIB

Wali Kota Wahyu: Masyarakat Menolak Provokasi, Siap Jaga Malang Agar Tak Terpecah

Selasa, 2 September 2025 - 18:57 WIB

Tumbuhkan Semangat Nasionalisme Lewat Budaya Lokal, Amartya Bhumi Kepanjian Digandeng DPRD Malang

Minggu, 31 Agustus 2025 - 07:47 WIB

Polresta Malang Gelar Sholat Ghoib dan Doa Bersama Driver Ojol

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 19:54 WIB

Tuntut Keadilan untuk Affan, Ratusan Ojol Malang Aksi Solidaritas di Depan Gedung DPRD

Kamis, 28 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Berbagi untuk Masyarakat, Rutan Bangil Gelar Bakti Sosial di Yayasan Yatim Piatu Siti Fatimah ‎

Minggu, 24 Agustus 2025 - 15:00 WIB

Meriahkan HUT RI ke-80, Pawai Kemerdekaan di Bandungrejosari Dihadiri Ribuan Warga dan Wali Kota Malang

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 14:22 WIB

Komisi II DPR RI Tinjau Pengelolaan Dana Transfer Pusat ke Daerah di Kota Malang

Berita Terbaru