Disudutkan Terus Perihal Perkara Korupsi, Abah Anton: Dirinya Hanya Korban dari Sistem dan Politik

- Redaksi

Senin, 11 November 2024 - 10:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Paslon Abah Anton -Dimyati didampingi para ulama usai debat publik kedua

Foto : Paslon Abah Anton -Dimyati didampingi para ulama usai debat publik kedua

PENDOPOSATU.ID, Kota Malang – Dua kali pelaksanaan debat publik telah digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, dalan pemilihan Calon Wali Kota dan Wakil Walikota Malang tahun 2024.

Dalam debat publik yang kedua ini, Pasangan calon nomor urut 3 Abah Anton-Dimyati (ABADI)  selalu disinggung dan disudutkan dengan bahasan terkait korupsi.

Ditanya wartawan usai debat terkait perihal korupsi yang selalu disasarkan kepada dirinya, Abah Anton mengatakan bahwa masyarakat Kota Malang ini sudah cerdas dan tahu semuanya.

“Dan terus terang saja saya juga menyampaikan ucapan terima kasih disini saya bisa menyampaikan bahwa memang kita bisa evaluasi apa yang kami rasakan di waktu kami menjadi salah satu pemimpin daerah yang bermasalah” kata Abah Anton yang didampingi para ulama, Sabtu (9/11/2024)

Abah Anton menegaskan terseretnya dirinya dalam perkara tersebut tidak lain disebabkan karena sistem yang ada, sehingga dapat dikatakan dirinya hanya korban dari sistem dan juga politik yang terjadi saat itu.

“Kita tahu ini adalah korban dari sistem, karena itu politik. Dan kami yakinkan bahwa Allah tahu saya tidak pernah menerima sedikitpun dari uang rakyat itu” ucapnya

Lebih lanjut, Abah Anton menyatakan secara pribadi, ia tidak pernah berfikiran untuk merugikan negara. dan bersama keluarga tetap berkomitmen bahwa paslon Abadi ini niatnya adalah ibadah.

“Bahkan uang gaji selama menjadi Wali Kota dulu dan yang akan datang tetap saya berikan kepada rakyat miskin, anak yatim piatu dan orang yang membutuhkan. Itu sudah menjadi komitmen kami dan keluarga kami” ungkapnya

Dalam debat publik kedua tersebut, Pasangan Calon Abah Anton dan Dimyati Ayatulloh (Abadi) juga didampingi oleh beberapa ulama yang nampak setia hadir sejak awal debat di barisan pendukung.

Baca Juga :  Pastikan Nataru Kondusif, PJU Polda Jatim Tinjau Arus Lalin dan Tempat Wisata Di Kota Batu

“Semuanya tahu para ulama juga mendukung paslon ABADI dan beliau-beliau ini Insya Allah tahu saya tidak melakukan korupsi atau apapun yang dituduhkan. Kalau misalkan saya melakukan korupsi, para ulama ini tentunya tidak akan mau mendampingi dan mendukung saya dan paslon ABADI ini,” pungkas Abah Anton

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Djoko Prihatin, Sang Penggerak GoodDrop, Ubah Limbah Jadi Berkah di Malang
IDI Malang Raya Resmi Punya ‘Rumah’ Permanen, Siap Tingkatkan Layanan Kesehatan di Malang Raya
Hari Bhayangkara ke-79: Polresta Malang Kota Manjakan Ratusan Driver Ojol dengan Cek Kesehatan Gratis!
Tanpa Sesal: Bos Amul Massage Kembalikan Ijazah yang Ditahan, Santai Bilang “Kesalahpahaman” Saja
Terapis Amul Massage Ngadu ke DPRD Untuk Tebus Ijazah Harus Bayar 45 Juta?
Waduh! Amul Massage Syariah Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Penggelapan Ijazah
Todongkan Belati ke Driver Ojol, Pelaku Curat di Malang Dibekuk Polisi
Peringati Idul Adha dan Hari Lahir Bung Karno, DPC PDI-P Kota Malang Usung Semangat Gotong Royong

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:56 WIB

Warga Gombyok RT 2 Kompak Jaga Lingkungan, Rumput Liar Pun Tak Berkutik!

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:44 WIB

Terapis Amul Massage Ngadu ke DPRD Untuk Tebus Ijazah Harus Bayar 45 Juta?

Senin, 26 Mei 2025 - 17:02 WIB

Penertiban PKL, Puluhan Lapak Pedagang di Sebelah Stasiun Kota Pasuruan di Gusur

Minggu, 18 Mei 2025 - 13:56 WIB

JANGAN BERKEDIP! Aksi Panggung “Gila” Para Legenda Siap Mengguncang Coban Kethak Malang

Sabtu, 17 Mei 2025 - 21:50 WIB

Data Sensitif Terancam? Oknum Disnaker Nekat Foto Kartu Pers Wartawan Saat Jalankan Tugas

Rabu, 30 April 2025 - 20:00 WIB

Abdulloh Satar: Pendidikan Toleransi Harus Lahir dari Keteladanan Sosial

Rabu, 30 April 2025 - 13:34 WIB

Kontroversi Penalti Penahanan Ijazah: Amul Massage Mengaku Mendapat Restu Disnaker!

Jumat, 25 April 2025 - 17:40 WIB

Kepanjen: Menelisik Jejak Peradaban Kuno di Jantung Ibu Kota Kabupaten Malang

Berita Terbaru