PENDOPOSATU.ID, KAB MALANG – Bupati Malang HM Sanusi dan Wakil Bupati Hj. Lathifah Shohib menunjukkan respons cepat terhadap kebutuhan mendesak masyarakat Kecamatan Tumpang terkait infrastruktur dan pendidikan usai menghadiri acara halal bihalal Pemerintah Kabupaten Malang yang dihadiri oleh Forkompimda pada Senin siang (21/04/2025).
Kepada awak media, Bupati Sanusi mengungkapkan bahwa fokus utama Pemkab Malang saat ini adalah membenahi infrastruktur jalan dan drainase.
“Kita benahi utamanya jalan itu, banyak masyarakat mengusulkan melalui Kepala Desa untuk pelebaran jalan dan drainase,” ujarnya Bupati Sanusi.
Aspirasi masyarakat tingkat desa di kecamatan Tumpang tersebut menjadi menjadi perhatian serius bagi pimpinan daerah
Selain infrastruktur jalan dan drainase, sektor pendidikan juga tak luput dari perhatian. Bupati Sanusi juga menyoroti kondisi beberapa sarana pendidikan yang memerlukan perbaikan demi keamanan dan kenyamanan proses belajar mengajar.
“Selain itu, sarana pendidikan, ada sebagian yang perlu dibenahi, ada penahan temboknya yang longsor,” terangnya.
Terkait realisasi usulan-usulan dan aspirasi masyarakat, Bupati Sanusi menyatakan bahwa Pemkab Malang akan berupaya maksimal untuk mengerjakan perbaikan tersebut pada tahun ini jika anggaran sudah tersedia.
“Di upayakan dikerjakan hari ini kalau memang anggarannya sudah tersedia,” jelasnya.
Namun, jika keterbatasan anggaran menjadi kendala, maka pengerjaan akan dialokasikan pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun depan.
“Ya, tahun depan, di PAK nanti,” lugasnya.
Disinggung terkait kesiapan Pemkab Malang soal sekolah rakyat, Bupati menyampaikan jika Pemkab Malang sudah menyiapkan lahannya.
“Kita akan siapi lahan saja, lahan siap, semuanya dari sana.
Bupati Sanusi mengatakan jika ada dua lahan yang disiapkan oleh Pemkab Malang yaitu di Kecamatan Bantur dan Tumpang.
“Untuk Tumpang sendiri luasnya ada 11 hektar,” ungkap Sanusi.
Komitmen Pemkab Malang terhadap peningkatan kualitas infrastruktur dan pendidikan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.
Terkait urgensi dari sekolah rakyat bupati mengatakan hal tersebut merupakan fasilitas negara yang harus diterima.
“Bukan ada urgensi, tidak Ini kan wajar fasilitas kita dari negara harus kita terima,” pungkas Sanusi.
Komitmen Pemkab Malang terhadap peningkatan kualitas infrastruktur dan pendidikan di Kecamatan Tumpang ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Respon cepat dan transparansi dalam menyampaikan rencana kerja menjadi angin segar bagi upaya pembangunan daerah yang lebih baik.
Penulis : Yanti
Editor : Gus