Jembatan Perbatasan Desa Saptorenggo Dan Desa Ampeldento Rampung Dikerjakan, Antisipasi Banjir Saat Hujan 

- Redaksi

Rabu, 6 Desember 2023 - 17:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jembatan Perbatasan Desa Sapt

PENDOPOSATU .id MALANG –  Antisipasi melubernya air saat hujan dengan intensitas tinggi, Pemerintah kabupaten Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga telah merampungkan pembangunan jembatan di jalan penghubung  Desa Saptorenggo dengan Desa Ampeldento Kecamatan Pakis, dengan meninggikan jembatan agar disaat hujan air dapat mengalir diantara aliran sungai tanpa meluber ke jalan.

Menurut Kepala Desa Saptorenggo, Suwaji, dengan selesainya jembatan perbatasan Desa Saptorenggo dengan Desa Ampeldento yang dibangun DPUBM ini sangat bermanfaat bagi warga masyarakat.

“Terkait jembatan yang dibangun PUBM ini manfaatnya sangat besar, yang utama adalah mengatasi banjir akibat luapan air hujan, dikarenakan sering banjir di wilayah Desa Saptorenggo ini akibat luapan air hujan,” kata Suwaji dikantornya, Rabu (6/12/2023).

Suwaji menceritakan, sebelum jembatan itu dibangun, kalau musim hujan tiba pasti air hujan akan meluap dari sungai yang ada disekitar jembatan karena keberadaan jvatan yang rendah yang tidak mampu mengairi air hujan secara maksimal.

“Saat ini, jembatan yang baru ini sudah tinggi, jadi aliranair hujan yang melewati sungai sekitar jembatan itu dapat mengalir cukup baik melewati jembatan tersebut karena lebar dan tingginya jembatan tersebut,” jelas Suwaji.

Pihaknya berterima kasih pada DPUBM Malang yang telah dilaksanakan pekerjaan jembatan tersebut.

“Kami sangat berterima kasih pada DPUBM Kabupaten Malang yang telah menyetujui pembangunan jembatan tersebut melalui aspirasi usulan dari Musyawarah Rencana dan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) tahun 2022 kemaren Kepala Dinas PUBM, selain bisa mengatasi dampak banjir juga persimpangan denat jembatan lancar tidak terjadi kemacetan,” beber pria yang sebelumnya menjabat Sekretaris Desa Saptorenggo ini.

Suwaji meminta pada DPUBM Malang untuk memperlebar jalan yang ada didepan kantor Desa Saptorenggo ini, supaya kendaraan roda empat lancar saat melintas, “Masyarakat disini mintanya (DPUBM) agar diperlebar jalan sekitar jembatan yang baru tersebut, ditambah kanan kiri jalan diberi saluran irigasi,” terangnya.

Baca Juga :  Kemendagri RI Nobatkan Kabupaten Malang Sebagai Kabupaten Sangat Inovatif 2023

Sebelumnya, Kepala Dinas PUBM melalui Sekretaris Dinas Fendi Sujatmiko mengatakan, saat hujan debit air terlalu besar hingga air sungai meluap, maka pihaknya meninggikan dan memperlebar jembatan tersebut.

“Karena sering meluap dan menggenangi jalan disekitar jembatan saat musim hujan, maka kami meninggikan dan memperlebar jembatan tersebut agar nantinya saat hujan, airnya terus mengalir melewati jembatan tersebut tanpa hambatan,” tandas Fendi.

Fendi berharap keberadaan jembatan baru tersebut bisa memberikan manfaat bagi kedua desa tersebut serta bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Saptorenggo dan Desa Ampeldento ini.

“Jembatan yang dibangun dengan anggaran APBD tahun 2023 dan telah selesai dikerjakan pada 1 Desember lali memberikan manfaat bagi masyarakat di dua desa tersebut, nantinya juga meningkatkan perekonomian masyarakat. Untuk anggarannya sendiri mencapai 447 juta dengan sistem langsung,” pungkasnya.

 

Penulis : soeseno

Editor : santoso

Sumber Berita : Liputan

Berita Terkait

Eksklusif! Pengalaman Mudik ke Luar Angkasa Ternyata Ada di Planet Dampit!
HUT ke-111 Kota Malang: Di Tengah Kebanggaan Arema, Puguh Pamungkas Soroti Tantangan Kota
Abah Satar Turun Gunung, Sampaikan Program Kerakyatan dan Santuni Kaum Dhuafa
Bukan Sekadar Reses Biasa! Aris Waskita Bakar Semangat Warga Dengan Solusi Kongkret
Reses DPRD Malang Temukan Masalah Kesejahteraan Guru PAUD dan Data DTKS Tak Akurat
Progres 100 Persen, Pemeliharaan Rutin Jalan Kepanjen – Pagak Kabupaten Malang Memperlancar Arus Mudik Lebaran 2025
Aspirasi Warga Terwujud: Jalan Menuju Punden Sumberkunci Dipaving “Gerindra Care”
Bupati Sanusi Percayakan Eko Sunjoyo Pimpin Pokja CSR Kabupaten Malang 2025

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:56 WIB

Warga Gombyok RT 2 Kompak Jaga Lingkungan, Rumput Liar Pun Tak Berkutik!

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:44 WIB

Terapis Amul Massage Ngadu ke DPRD Untuk Tebus Ijazah Harus Bayar 45 Juta?

Senin, 26 Mei 2025 - 17:02 WIB

Penertiban PKL, Puluhan Lapak Pedagang di Sebelah Stasiun Kota Pasuruan di Gusur

Minggu, 18 Mei 2025 - 13:56 WIB

JANGAN BERKEDIP! Aksi Panggung “Gila” Para Legenda Siap Mengguncang Coban Kethak Malang

Sabtu, 17 Mei 2025 - 21:50 WIB

Data Sensitif Terancam? Oknum Disnaker Nekat Foto Kartu Pers Wartawan Saat Jalankan Tugas

Rabu, 30 April 2025 - 20:00 WIB

Abdulloh Satar: Pendidikan Toleransi Harus Lahir dari Keteladanan Sosial

Rabu, 30 April 2025 - 13:34 WIB

Kontroversi Penalti Penahanan Ijazah: Amul Massage Mengaku Mendapat Restu Disnaker!

Jumat, 25 April 2025 - 17:40 WIB

Kepanjen: Menelisik Jejak Peradaban Kuno di Jantung Ibu Kota Kabupaten Malang

Berita Terbaru