Kompak, Pemuda Lintas Agama Malang Raya Deklarasikan “Tegakkan Netralitas Pilkada 2024 Untuk Pemilu Damai dan Berintegritas” 

- Redaksi

Sabtu, 23 November 2024 - 19:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

MALANG PENDOPOSATU.ID – Menyikapi dinamika politik mutakhir di akhir masa kampanye Pilkada Serentak 2024, pemuda lintas agama Malang raya mendeklarasikan “Tegakkan Netralitas Pilkada 2024 Pemilu Damai dan Berintegritas” di Kawisari Kafe, Sabtu (23/11/2024) petang.

Tegaknya netralitas di Pilkada 2024 merupakan urgensi untuk penyelenggaraan Pemilu yang damai dan berintegritas, demi menjaga kedaulatan suara rakyat dalam memberikan suara/pilihan politiknya secara merdeka, cerdas dan bijak, untuk memilih para calon kepala daerah (gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, dan walikota/wakil walikota) untuk memimpin daerah masa lima tahun ke depan.

Deklarasi pemuda lintas agama Malang Raya ini disuarakan bersama: Ari Nurcahyo (PARA Syndicate), Anselmus Haryo (Pemuda Katolik), Roni Mustofa (Muslim), Robi T (Hindu), Ali Santoso (Kapitayan), Dedi Kusuma (Peradah), Husnul Hakim (Ansor), Valentinus Andika Krisna (Pemuda Katolik), Rolis Barson Sembiring (Kristen).

Menurut salah satu deklarator Pemuda Lintas Agama Malang raya, Ari Nurcahyo melihat dinamika Pilkada serentak tahun 2024 ini di beberapa daerah bukan hanya kontestasi antar pasangan calon yang ada namun adanya kontestasi figur figur bayangan dari beberapa elit politik dan penyelenggara negara.

“Pilkada tahun ini (2024), bukan hanya kontestasi dari figur Paslon yang ber kontestasi dalam demokrasi elektoral, namun ada figur bayangan lain yang ikut kontestasi pilkada ini, seperti elit partai politik, bahkan ada Presiden, Menteri dan Ketua partai yang m nurut kami berada diluar batas kepatutan dan kewajaran,” ungkap Ari Nurcahyo yang juga penggiat pemilu dan demokrasi.

Sementara itu, perwakilan pemuda Islam Roni Musthofa menyampaikan, kegiatan deklarasi damai pilkada ini ada kegiatan yang positif, Pilkada ini bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan tapi tapi untuk kemenangan masyarakat dan bangsa Indonesia.

Baca Juga :  Ratusan Kader PDIP Kabupaten Malang Geruduk Kantor DPC di Kepanjen

“Jadi kegiatan deklarasi ini sangat positif, sehingga dengan kegiatan Pilkada damai, netralitas ASN, Pilkada yang harus penuh dengan ide dan gagasan yang diinginkan teman teman dari lintas agama,” kata Roni.

Dalam deklarasi Pemuda Lintas agama pertama, mendesak sikap kenegarawanan dari Presiden/Wakil Presiden, Menteri Dalam Negeri, Panglima TNI, Kapolri, Pj Kelapa Daerah bersama seluruh jajaran aparat negara dan pemerintahan dari pusat sampai ke daerah untuk menjamin hadirnya netralitas dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Kedua, mendesak sikap kenegarawanan pimpinan Partai Politik dan segenap elite politik serta para tokoh politik di nasional dan di daerah untuk memberikan teladan dan contoh hidup dalam sikap berpolitik dan bernegara yang mengutamakan kepentingan umum (bersama) daripada kepentingan sempit yang menghalalkan segala cara dengan mengabaikan prinsip etika dan moral serta prinsip kepatutan untuk mencapai tujuan politik kekuasaan. Kami mengutuk penggunaan cara-cara berpolitik berdimensi kekasaran dan kebrutalan yang merusak akal sehat dan menghancurkan persaudaraan sejati sesama anak bangsa.

Ketiga, mendesak sikap kenegarawanan penyelenggara Pemilu (KPU RI dan Bawaslu RI) dari pusat sampai ke daerah (KPUD Provinsi, Bawaslu Provinsi serta KPUD Kota/Kabupaten, Bawaslu Kota/Kabupaten) bersama perangkat panitia pemilihan dan pengawas pemilu di tingkat lokal (PPK, PPS, KPPS dan Panwas) untuk betul-betul tegas memastikan seluruh tahapan pemilu berlangsung damai secara demokratis dan berintegritas dengan menjunjung tinggi azas luber dan jurdil serta prinsip netralitas yang bebas dari campur tangan politik kekuasaan dan politik uang.

“Demikian deklarasi ini kami suarakan kepada publik sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab kami sebagai warga negara terhadap proses demokrasi elektoral di Republik tercinta,” pungkas ketua koordinator Anselmus Haryo

Penulis : Sugab

Editor : Nes

Berita Terkait

Gelar Bukber, DPC PDI Perjuangan Kota Malang, Terus Kawal Isu-isu Krusial
Aspirasi Warga Terwujud: Jalan Menuju Punden Sumberkunci Dipaving “Gerindra Care”
Ketua Umum PDIP Keluarkan Instruksi, Kepada Kepala Daerah Diharap Menunda Perjalanan ke Retret di Magelang
Ini Kata Calon Bupati Malang H.M Sanusi Saat Mendapatkan Nomor Urut 1 Pada Pilkada 2024 
M Anton Lolos Vermin, Ketua DPRD Kota Malang Minta KPU Dengarkan Aspirasi Masyarakat
Polling Calon Bupati Malang 2024
Polling Calon Walikota Malang 2024
Duet Wahyu – Ali, Janji Bawa Transformasi Kota Malang Lebih Baik

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:43 WIB

Djoko Prihatin, Sang Penggerak GoodDrop, Ubah Limbah Jadi Berkah di Malang

Jumat, 13 Juni 2025 - 18:37 WIB

Hari Bhayangkara ke-79: Polresta Malang Kota Manjakan Ratusan Driver Ojol dengan Cek Kesehatan Gratis!

Jumat, 13 Juni 2025 - 17:29 WIB

Tanpa Sesal: Bos Amul Massage Kembalikan Ijazah yang Ditahan, Santai Bilang “Kesalahpahaman” Saja

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:44 WIB

Terapis Amul Massage Ngadu ke DPRD Untuk Tebus Ijazah Harus Bayar 45 Juta?

Rabu, 11 Juni 2025 - 10:45 WIB

Waduh! Amul Massage Syariah Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Penggelapan Ijazah

Rabu, 11 Juni 2025 - 08:02 WIB

Todongkan Belati ke Driver Ojol, Pelaku Curat di Malang Dibekuk Polisi

Jumat, 6 Juni 2025 - 13:41 WIB

Peringati Idul Adha dan Hari Lahir Bung Karno, DPC PDI-P Kota Malang Usung Semangat Gotong Royong

Kamis, 5 Juni 2025 - 23:01 WIB

BREAKING NEWS: Dokter AY Resmi Jadi Tersangka Kasus Kekerasan Seksual di Malang

Berita Terbaru