Fefleksi di Hari Santri Nasional, GUS Didapuk Jadi Pejuang Santri dan Pondok Pesantren

- Redaksi

Senin, 28 Oktober 2024 - 13:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PENDOPOSATU.ID, Kabupaten Malang – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Malang nomer urut 2, Gunawan HS-dokter Umar Usman (GUS) didapuk sebagai pejuang santri dan pondok pesantren Kabupaten Malang.

Pengalungan tasbih oleh KH Fuad Nurhasan Bin Nawawi, pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan, menjadi tanda bagi Paslon GUS yang dipercaya sebagai pejuang santri dan pondok pesantren. Tak hanya itu, kiai Fuad juga memberikan tanda kehormatan dengan mengalungkan sorban kepada inisiator Hari Santri Nasional, KH Thoriq Bin Ziyad.

Juru Bicara Tim Pemenangan GUS, Ony Risdian mengatakan, kepercayaan yang diberikan oleh kiai Fuad ini menjadi tanda bahwa Paslon GUS begitu dekat dengan kiai, ulama, tokoh agama, pondok pesantren dan santri.

“Pengalungan tasbih ini dilakukan di Pondok Pesantren Babussalam Banjarejo Pagelaran, asuhan dari kiai Thoriq, inisiator Hari Santri Nasional. Tentunya ini sebuah kehormatan bagi Abah Gun dan dokter Umar, yang diberikan kepercayaan sebagai pejuang santri dan pondok pesantren,” kata Ony, Minggu (27/10/2024).

Menurut Ony, kepercayaan yang diberikan kiai Fuad dari Sidogiri jadi suntikan moril tersendiri bagi Abah Gun dan dokter Umar. Ony meyakini barisan santri, utamanya alumni Sidogiri di Kabupaten Malang akan ikut memenangkan Paslon GUS.

“Alhamdulillah, tentunya kita patut bersyukur, ini akan menjadi tambahan dukungan dari para santri untuk Abah Gun dan dokter Umar. Semoga perjuangan kami untuk para santri dan pondok pesantren akan mendapat ridho dari Allah SWT,” ungkapnya.

Dalam kegiatan Refleksi Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Babussalam, hadir pula Gus Tantowi Abdullah Sidogiri, Gus Siroj Abdullah Sidogiri, Ra Karror cucu dari Syaikhona Kholil Bangkalan.

Baca Juga :  Bupati Malang : Pasar Rakyat Terongdowo Tempo Doeloe Menjadi Salah Satu Roda Penggerak Perekonomian

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Akses Jalan ke Bandara Abdulrahman Saleh Diperkuat, Rehabilitasi Jalan Asrikaton Rampung 100 Persen
NasDem Kabupaten Malang Siap Kawal Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Bersama Bupati Sanusi
Pemkab Malang Luncurkan Layanan Pengelolaan Sampah Terpadu dengan Program Bersih Indonesia
Upacara Sakral di Ketinggian Semeru: Pancasila Berkumandang di Pelataran Candi
Haul Ke-6, Wabup Malang Ajak Alumni Teruskan Perjuangan Pendidikan KH Tolchah Hasan
Jawa Timur Ukir Sejarah: King’s College London Buka Kampus di KEK Singhasari!
Bupati Malang Lantik Nurcahyo Jadi Pj Sekda: Tiga Bulan Menuju Sekda Definitif
DPRD Desak Pemkab Malang Percepat Legalitas 390 Kopdes Merah Putih

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:56 WIB

Warga Gombyok RT 2 Kompak Jaga Lingkungan, Rumput Liar Pun Tak Berkutik!

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:44 WIB

Terapis Amul Massage Ngadu ke DPRD Untuk Tebus Ijazah Harus Bayar 45 Juta?

Senin, 26 Mei 2025 - 17:02 WIB

Penertiban PKL, Puluhan Lapak Pedagang di Sebelah Stasiun Kota Pasuruan di Gusur

Minggu, 18 Mei 2025 - 13:56 WIB

JANGAN BERKEDIP! Aksi Panggung “Gila” Para Legenda Siap Mengguncang Coban Kethak Malang

Sabtu, 17 Mei 2025 - 21:50 WIB

Data Sensitif Terancam? Oknum Disnaker Nekat Foto Kartu Pers Wartawan Saat Jalankan Tugas

Rabu, 30 April 2025 - 20:00 WIB

Abdulloh Satar: Pendidikan Toleransi Harus Lahir dari Keteladanan Sosial

Rabu, 30 April 2025 - 13:34 WIB

Kontroversi Penalti Penahanan Ijazah: Amul Massage Mengaku Mendapat Restu Disnaker!

Jumat, 25 April 2025 - 17:40 WIB

Kepanjen: Menelisik Jejak Peradaban Kuno di Jantung Ibu Kota Kabupaten Malang

Berita Terbaru