Optimis Prabowo-Gibran Menang Real count KPU RI, Warga Kabupaten Malang Gelar Doa untuk Bangsa

- Redaksi

Jumat, 16 Februari 2024 - 09:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption. Tasyakuran masyarakat di Desa Sengguruh Kepanjen Kabupaten Malang

Caption. Tasyakuran masyarakat di Desa Sengguruh Kepanjen Kabupaten Malang

PENDOPOSATU.id MALANG – Optimis unggul sesuai hitung cepat atau Quick Count dan real count sementara KPU RI, memunculkan kegembiraan masyarakat. Hasil ini disambut dengan acara Tasyakuran dan Doa bersama untuk Bangsa Indonesia, sejumlah masyarakat di wilayah Kabupaten Malang, Kamis (15/2/2024) malam.

Menurut ustadz Tohali, Kemenangan pasangan nomor urut 2 capres-cawapres Prabowo-Gibran ini diyakini, karena selisih persentase yang cukup besar dibanding perolehan suara dua paslon lainnnya.

“Kita optimis Prabowo-Gibran sukses menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 mendatang. Kita berdoa bersama agar kedepan setelah pemilihan Pilpres selesai, bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih maju dan sejahtera,” ungkap ustadz Tohali, di TPQ Nurul Huda Sengguruh, Kepanjen, Kabupaten Malang, selepas memimpin doa bersama dan tasyakuran, Kamis (15/2/2024) malam.

Tasyakuran malam hari ini juga sebagai bentuk syukur warga Sengguruh, Kepanjen terhadap terlaksananya pemilu yang aman, tertib dan damai di Kabupaten Malang secara keseluruhan.

Ustad Tohali menjelaskan, tasyakuran digelar oleh warga Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, melangsungkan tahlilan rutin selepas Isya di beberapa lokasi. Di TPQ Nurul Huda ini, yang hadir ada sekitar 50 orang warga, kebanyakan tokoh masyarakat.

“Semuanya kita lakukan spontan karena pemilu tahun ini berjalan aman dan lancar, sehingga patut kita syukuri bersama,” ujarnya.

Di sebagian wilayah Desa Sengguruh utara sendiri, diketahui hasil pilpres kemarin pasangan Prabowo-Gibran menang mutlak mendapatkan hingga 70 persen suara.

“Kalau pencoblosan kemarin di TPS kami yang menang Prabowo – Gibran, sampai 70 persen. Mudah mudahan di real count KPU nanti hasilnya juga sama,” harap Tohali.

Ustadz Tohali berpesan, setelah pencoblosan selesai, dirinya bersama masyarakat Sengguruh untuk bisa selalu menjaga persatuan dan kesatuan meski harus berbeda pilihan.

Baca Juga :  Lagi, Jaringan Kyai Desa Jatim Di Mojokerto Deklarasikan Dukung Prabowo Gibran

“Meski berbeda pilihan kita ini satu anak bangsa. Saatnya untuk bersatu membangun bangsa Indonesia. Melalui doa bersama, kami juga mengucapkan terimakasih  kepada KPU, Bawaslu, TNI-Polri dan pihak manapun yang turut aktif atas terselenggaranya Pemilu yang berjalan aman dan tertib tahun ini,” tandasnya.

Caption. Yasinan di Desa Sanan Wetan, Kecamatan Turen dan Aula Rumah H Nawir di Desa Baran, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang

Doa bersama dan tasyakuran juga digelar Jamaah Yasinan di Desa Sanan Wetan, Kecamatan Turen dan Aula Rumah H Nawir di Desa Baran, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.

Sementara itu, H Nawir menyampaikan lebih dari 50 warga ikut berdoa bersama agar proses demokrasi memilih Presiden dan Wakil Presiden 14 Februari lalu, tetap mengedepankan kerukunan dan persatuan sesama anak bangsa.

“Mari kita jaga bersama persatuan dan kesatuan, jangan ada lagi saling permusuhan,” pungkas H Nawir.

Penulis : soeseno

Editor : santoso

Sumber Berita : Liputan

Berita Terkait

Gelar Bukber, DPC PDI Perjuangan Kota Malang, Terus Kawal Isu-isu Krusial
Aspirasi Warga Terwujud: Jalan Menuju Punden Sumberkunci Dipaving “Gerindra Care”
Ketua Umum PDIP Keluarkan Instruksi, Kepada Kepala Daerah Diharap Menunda Perjalanan ke Retret di Magelang
Kompak, Pemuda Lintas Agama Malang Raya Deklarasikan “Tegakkan Netralitas Pilkada 2024 Untuk Pemilu Damai dan Berintegritas” 
Ini Kata Calon Bupati Malang H.M Sanusi Saat Mendapatkan Nomor Urut 1 Pada Pilkada 2024 
M Anton Lolos Vermin, Ketua DPRD Kota Malang Minta KPU Dengarkan Aspirasi Masyarakat
Polling Calon Bupati Malang 2024
Polling Calon Walikota Malang 2024

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:56 WIB

Warga Gombyok RT 2 Kompak Jaga Lingkungan, Rumput Liar Pun Tak Berkutik!

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:44 WIB

Terapis Amul Massage Ngadu ke DPRD Untuk Tebus Ijazah Harus Bayar 45 Juta?

Senin, 26 Mei 2025 - 17:02 WIB

Penertiban PKL, Puluhan Lapak Pedagang di Sebelah Stasiun Kota Pasuruan di Gusur

Minggu, 18 Mei 2025 - 13:56 WIB

JANGAN BERKEDIP! Aksi Panggung “Gila” Para Legenda Siap Mengguncang Coban Kethak Malang

Sabtu, 17 Mei 2025 - 21:50 WIB

Data Sensitif Terancam? Oknum Disnaker Nekat Foto Kartu Pers Wartawan Saat Jalankan Tugas

Rabu, 30 April 2025 - 20:00 WIB

Abdulloh Satar: Pendidikan Toleransi Harus Lahir dari Keteladanan Sosial

Rabu, 30 April 2025 - 13:34 WIB

Kontroversi Penalti Penahanan Ijazah: Amul Massage Mengaku Mendapat Restu Disnaker!

Jumat, 25 April 2025 - 17:40 WIB

Kepanjen: Menelisik Jejak Peradaban Kuno di Jantung Ibu Kota Kabupaten Malang

Berita Terbaru