Koalisi Rakyat Bersatu Minta Bawaslu Kota Malang Tidak Takut dan Menindak Masalah Netralitas Polri dan ASN

- Redaksi

Jumat, 22 November 2024 - 19:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PENDOPOSATU.ID, Kota Malang – Sekelompok massa yang memgatasnamakan Koalisi Rakyat Bersatu Selamatkan Demokrasi menggelar aksi di kantor Bawaslu Kota Malang pada Jumat, (22/11/ 2024).

Mereka datang untuk menyuarakan keprihatinan terhadap pelaksanaan Pilkada 2024 di Kota Malang yang mereka nilai tidak baik – baik saja.

Rolis Barson Sembiring, Kooordinator Aksi menjelaskan, ada tiga poin yang disuarakan dalam aksi ini. Pertama penolakan terhadap politik uang.

Kedua politik bagi – bagi sembako, Sedangkan untuk point ketiga terkait dengan netralitas Polri, TNI dan ASN yang saat ini menjadi isu yang hangat media.

“Kami menemukan banyak pelanggaran terkuat di tiga poin dalam Pilkada di Kota Malang tahun 2024 ini” kata Rolis

Dalam orasinya, massa ini merasa prihatin, atas perbuatan – perbuatan itu sangat mencederai demokrasi saat ini.

“Untuk itu, kami minta Bawaslu Kota Malang tidak takut untuk menindak, terlebih terkait Masalah netralitas Polri, TNI dan ASN di Pilkada Kota Malang” jelasnya

Selanjutnya ia berharap badan penyelenggara dan pengawas Pilkada di Kota Malang dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan lebih baik.

Sementara itu, Kooordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat, Mohammad Hasbi Ash Shiddiqy, mengungkapkan saat ini Bawaslu Kota Malang telah menerima aduan terkait dugaan money politics oleh beberapa pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang.

“Hingga kini, kami masih menjalankan proses penanganan sesuai regulasi yang ada” ucapnya

“Dan perlu diketahui, selama proses Pilkada Serentak 2024 ini, Hingga kini, ada 11 laporan yang masuk ke Bawaslu Kota Malang dan dalam proses penanganan, lanjutnya.

Hasbi berharap masyarakat dan mahasiswa dapat ikut andil dalam pengawasan saat pemungutan suara nanti.

Baca Juga :  PMII Kota Malang Dukung Moh Sa’i Yusuf Jadi Calon Ketua PKC PMII Jatim

“Atas dasar sebagai penyelenggara, kami sampaikan bahwa kami juga menolak segala bentuk politik uang, Kami akan menindak tegas dugaan tersebut,” pungkasnya.

Disinggung terkait dugaan adanya ketidaknetralan Polri, TNI dan ASN dalam Pilkada Kota Malang, Bawaslu Kota Malang tidak ada jawaban secara pasti

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Djoko Prihatin, Sang Penggerak GoodDrop, Ubah Limbah Jadi Berkah di Malang
IDI Malang Raya Resmi Punya ‘Rumah’ Permanen, Siap Tingkatkan Layanan Kesehatan di Malang Raya
Hari Bhayangkara ke-79: Polresta Malang Kota Manjakan Ratusan Driver Ojol dengan Cek Kesehatan Gratis!
Tanpa Sesal: Bos Amul Massage Kembalikan Ijazah yang Ditahan, Santai Bilang “Kesalahpahaman” Saja
Terapis Amul Massage Ngadu ke DPRD Untuk Tebus Ijazah Harus Bayar 45 Juta?
Waduh! Amul Massage Syariah Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Penggelapan Ijazah
Todongkan Belati ke Driver Ojol, Pelaku Curat di Malang Dibekuk Polisi
Peringati Idul Adha dan Hari Lahir Bung Karno, DPC PDI-P Kota Malang Usung Semangat Gotong Royong

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:26 WIB

Breaking News! Terbit SE Menaker RI Tentang Larangan Keras Penahanan Ijazah, AMS Masih Ngotot?

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:51 WIB

The dudas bersama Msglow formen riding di Kota Malang

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:22 WIB

Mega Proyek Blimbing, Praktisi Hukum Sebut Ada Hak Warga Dilanggar!

Selasa, 6 Mei 2025 - 16:36 WIB

Isa Zega Siap Sumpah Pocong, Lawan Tuntutan Bos MS Glow

Kamis, 24 April 2025 - 12:34 WIB

Tanggapan Atas Permintaan Maaf Persada Hospital: Langkah Awal yang Patut Diikuti Tindakan Nyata

Kamis, 24 April 2025 - 00:48 WIB

Persada Hospital Sampaikan Permohonan Maaf Terkait Dugaan Tindakan Tidak Etis Mantan Karyawan

Rabu, 23 April 2025 - 17:28 WIB

Skandal Dokter Predator Malang: Korban Terus Bermunculan, RS PH Kekeh Tak Bersalah!

Jumat, 18 April 2025 - 22:28 WIB

Kasus Dugaan Asusila Oknum Dokter RS PH Melebar: Empat Korban Muncul Dengan Pengakuan Mengejutkan

Berita Terbaru