Ratusan Meter Air Minum Hilang, Perumda Tirta Kanjuruhan Bilang Begini

- Redaksi

Sabtu, 23 Desember 2023 - 19:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PENDOPOSATU.ID MALANG – Perumda Tirta Kanjuruhan Malang angkat bicara perihal hilangnya ratusan meteran air minum yang berada di rumah warga yang tersebar dibeberapa unit pelayanan se Kabupaten Malang.

Menurut Kepala Bagian Umum, Wahjoe Darmawan, sampai saat ini sudah ada 178 unit meteran air yang hilang tersebar dibeberapa unit pelayanan Perumda Tirta Kanjuruhan.

“Yang terlapor sampai hari ini ada 178 unit meteran air yang hilang tersebar dibeberapa wilayah layanan kita (Perumda Tirta Kanjuruhan) seperti Kecamatan Pakisaji, Gondanglegi, Bululawang, Turen dan dibeberapa unit layanan lainnya,” jelas Wahjoe saat ditemui awak media di kantornya, Sabtu (23/12/2023) siang.

Wahjoe menambahkan, dalam mengantisipasi terus berlangsungnya kehilangan meteran air di rumah pelanggan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor (Polsek) di jajaran Polres Malang dan potroli dibeberapa titik yang dinilai rawan pencurian.

“Upaya kita dalam mengatasi kasus pencurian meteran air ini bekerjasama dengan Polsek-Polsek jajaran Polres Malang, sedangkan antisipasi dari kita, kami juga melakukan patroli dibeberapa titik lokasi yang dinilai rawan,” bebernya.

Pihaknya juga menerima laporan dari warga masyarakat adanya kecurigaan, namun warga belum bisa memastikan karena belum menemukan bukti kuat tentang kecurigaan tersebut.

“Ada informasi dari warga pelanggan kami, ada gerakan mencurigakan, namun masih belum tertangkap siapa pelakunya, namun jenis meterannya sama dengan meteran milik pelanggan kami,” kata Wahjoe.

Pihaknya berharap warga masyarakat segera melaporkan apabila ditemukan kejadian kehilangan akibat pencurian meteran pada Perumda Tirta Kanjuruhan agar segera bisa diganti dengan yang baru.

“Kami menghimbau pada semua pelanggan layanan kami untuk segera melaporkan apabila ditemukan adanya kehilangan meteran air agar kami bisa segera mengganti meteran yang baru. Kami himbau para pelanggan semua untuk memberi keamanan meteran air tersebut dengan memberi gembok,” himbau Wahjoe.

Baca Juga :  Penganiaya Lansia Hingga Tewas di Malang Berhasil Diamankan Polisi

Untuk kerugian material yang ditimbulkan, Perumda Tirta Kanjuruhan tidak merasa ada kerugian atas hilangnya meteran air milik pelanggan, “Ada biaya pengganti yang dibebankan pada pelanggan atas kehilangan meteran air tersebut, karena meteran tersebut tanggung jawab pelanggan, dan biaya pengganti tiap meteran yang hilang kurang lebih 400 ribuan,” tandasnya.

Dari beberapa kasus pencurian meteran air ini, pihaknya berkesimpulan bahwa para pencuri sudah paham dan sudah ahlinya dalam melakukan pencurian meteran air milik warga.

“Dari cerita dari laporan pelanggan, para pencuri ini sudah siap, jadi saat ambil meteran, mereka (pencuri) langsung menutup pipa sambungan meteran air tersebut, jadi air tidak mengalir, mereka mengincar meteran karena harga meteran itu mahal, sepertinya mereka sudah ahli mencuri meteran,” pungkas Wahjoe Darmawan.

 

Penulis : soeseno

Editor : santoso

Sumber Berita : Liputan

Berita Terkait

Tak Mau Menyerah, Korban Penipuan Fitra Ardhita Terus Perjuangkan Haknya
Tragedi Penganiayaan Maut di Gadang, Keluarga Korban Minta Bantuan Hukum KHYI Kawal Sidang
Tragedi Rumah Tangga di Malang, Istri Tewas Ditikam, Suami Gantung Diri
Detik-detik Penangkapan Pembunuh di Gempol: Kurang dari 24 Jam, Polres Pasuruan Ringkus Pelaku!
Dini Hari Berdarah di Malang, Konvoi Silat Berujung Maut, Satu Tewas Ditusuk Dua Kritis!
Perwira TNI AL Dikeroyok di Terminal Arjosari: Rekaman Video Viral, Tiga Pelaku Dibekuk!
BREAKING NEWS: Dokter AY Resmi Jadi Tersangka Kasus Kekerasan Seksual di Malang
Skandal Dokter Predator Malang: Korban Terus Bermunculan, RS PH Kekeh Tak Bersalah!

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 12:48 WIB

Pelukis Kelas Dunia Dicuekin Kepala Daerah Sendiri, Seolah Lupa Dukungannya Saat Pilkada!

Rabu, 23 Juli 2025 - 17:55 WIB

Peduli Terhadap Korban Asusila, Komnas PPA Jawa Timur Datangi DPRD Gelar Audiensi

Selasa, 22 Juli 2025 - 18:01 WIB

Selama 7 Hari Operasi Patuh Semeru 2025 Jumlah Pelanggaran Menurun Kesadaran Berlalu Lintas Masih Rendah

Senin, 21 Juli 2025 - 18:15 WIB

Pelaku Pembunuhan di Purwosari Ditangkap, Motif: Sakit Hati Dilecehkan

Senin, 21 Juli 2025 - 18:05 WIB

Sidak Bangunan Liar di Winongan, Anggota DPRD Pasuruan Soroti Pelanggaran Sempadan Sungai

Minggu, 20 Juli 2025 - 21:07 WIB

Wujudkan Keadilan Sosial, YLBH Sakera Pasuruan Gelar Santunan dan Penguatan Struktur

Sabtu, 19 Juli 2025 - 12:20 WIB

Kasus Asusila Anak, Polisi Amankan 7 Warga Pasuruan dari Potensi Aksi Massa

Jumat, 18 Juli 2025 - 21:38 WIB

Dinas SDA Pasuruan Dituding Tebang Pilih Penertiban Bangunan Liar di Winongan, Warga Lapor DPRD

Berita Terbaru