PENDOPOSATU.ID, Kota Malang – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Malang nomor urut 3, Abah Anton – Dimyati Ayatulloh (ABADI) menjadi Paslon yang juga fokus dan punya kebijakan yang pro terhadap perempuan dan anak.
Hal itu disampaikan Dimyati Ayatulloh, dalam sebuah diskusi bersama para calon Wakil Walikota lainnya. Ia menjelaskan, bahwa kebijakan yang pro terhadap perempuan dan anak tentunya tak bisa dinafikan.
“Sebab, kemajuan sebuah daerah tak bisa lepas dari peran perempuan. Untuk itulah, potensi perempuan ini menjadi hal yang harus didukung dan dikelola dengan baik agar mampu berperan serta memberikan kontribusi positif dalam kemajuan daerah” ujar Dimyati, Rabu (23/10/2024)
Lebih dari itu, Mas Dim sapaan akrabnya juga menyampaikan bahwa perempuan mempunyai peran yang vital dalam pembangunan dan menjadi bagian dari pilar negara.
“Dari rahim para perempuan ini lahir sosok pemimpin maupun generasi penerus bangsa” kata Mas Dim
Selain itu, para perempuan ini mempunyai jasa yang besar dalam harmonisasi keluarga dan juga menjadi pendidik utama dan pertama bagi para anak-anak.
Pihaknya meyakini, bahwa dalam pemerintahan yang berjalan selama ini tentunya ada sebuah kebijakan yang memang pro terhadap perempuan maupun anak.
Untuk itu, program yang ada akan terus dilanjutkan dan bahkan dilakukan peningkatan agar dapat semakin dirasakan manfaatnya.
“Program-program yang ada akan terus kami lanjutkan. Perlunya sustainability. Jika program terputus-putus, maka justru akan mengulang lagi dari awal. Apa yang sudah baik kita lanjutkan,” ucapnya
Lebih kongkrit, kebijakan pro perempuan dan anak diterjemahkan Paslon dalam berbagai aspek, baik sektor kesehatan, pendidikan, sektor ekonomi hingga penyediaan sarana dan prasarana umum yang mendukung kebijakan pro perempuan dan anak.
Dalam sektor kesehatan, isu kesehatan perempuan, stunting dan berbagai hal lainnya akan diupayakan untuk bagaimana dilakukan penanggulangan melalui program-program strategis.
“Maka, program yang sudah berjalan ini akan lebih dimaksimalkan lagi. Misalnya jemput bola pasien untuk memberikan tindakan yang cepat. Intinya, memastikan masyarakat Kota Malang hidup nyaman dan tercover semua kebutuhannya. Sehingga ibu dan anak akan terayomi,” ungkapnya
Dalam sektor ekonomi, tentunya pemberdayaan perempuan akan digencarkan. Pelatihan-pelatihan melalui lembaga terkait, hingga melibatkan PKK menjadi satu hal yang akan dilakukan. Fasilitasi dalam kemudahan proses perizinan usaha dan hal lainnya akan mendukung dalam pemberdayaan ekonomi kaum ibu atau perempuan.
“Para emak-emak membutuhkan sesuatu yang simpel terayomi oleh pemerintah,” paparnya.
Dalam sektor pendidikan, berbagai program strategis akan disiapkan. Memberikan pendidikan terbaik untuk anak di Kota Malang menjadi satu hal yang juga jadi prioritas Abadi. Selain dengan peningkatan sarana dan prasarana sekolah, hal ini juga dilakukan dengan mendorong kompetensi para guru agar dalam pembelajaran semakin berkualitas.
Sementara itu, dalam hal penyediaan fasilitas umum, tentu Kota Malang telah banyak memiliki fasilitas yang memadai. Apalagi, Abah Anton saat menjadi Walikota periode 2013-2018 lalu telah banyak membenahi fasilitas umum yang ada, seperti halnya taman maupun tempat-tempat potensial yang menjadi lokasi wisata.
Ini banyak memanjakan pasangan keluarga, utamanya anak.
“Kemarin ada pasangan yang berkunjung ke RTH, membawa dua putrinya. Setelah kami tanya mereka memang sengaja mengajak anaknya untuk rekreasi” terangnya
“Kita tak hanya belajar bagaimana menata, bagaimana semua aspek nyaman. Pasar pun bisa jadi wisata, sehingga semua terpenuhi,” pungkasnya
Penulis : Redaksi