PENDOPOSATU.ID, KOTA MALANG – Piala Wali Kota Malang 2025 cabang olahraga equestrian resmi bergulir di Puncak Joyo Royal Stable, Merjosari, Kamis (11/9). Memasuki edisi ke-4, event yang diprakarsai KONI Kota Malang ini bukan sekadar ajang unjuk prestasi atlet berkuda, melainkan juga magnet baru bagi pariwisata, ekonomi kreatif, dan geliat olahraga lokal.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang membuka langsung turnamen ini, menegaskan bahwa equestrian kini semakin digemari masyarakat luas.
“Olahraga berkuda dulu identik dengan kalangan tertentu, tapi sekarang semakin banyak warga Malang yang tertarik. Melalui event ini, atlet lokal bisa lahir dan berkembang, sekaligus menguatkan sport tourism di Kota Malang,” ujar Wahyu.
Ketua Penyelenggara, Muhammad Efril Maulana, menambahkan bahwa ajang ini dirancang untuk memberi ruang lebih luas kepada atlet maupun stable kecil.
“Event equestrian di Jawa Timur masih sangat terbatas. Piala Wali Kota Malang kami hadirkan sebagai wadah regenerasi atlet sekaligus sarana evaluasi menuju kejuaraan lebih besar seperti Porprov,” jelasnya.
Fasilitas di Puncak Joyo Royal Stable pun diklaim sudah siap mendukung jalannya kompetisi. Arena indoor dan outdoor, kandang permanen maupun temporer, hingga area pendukung seperti kafe serta stand UMKM dihadirkan demi kenyamanan peserta dan penonton.
Tak hanya soal olahraga, turnamen ini juga berdampak pada roda ekonomi lokal. Pengunjung bisa menyaksikan pertandingan sekaligus berkontribusi lewat konsumsi kuliner, belanja produk UMKM, hingga mendorong sektor pariwisata.
“Event ini menghadirkan multiplier effect. Selain prestasi atlet, masyarakat juga merasakan manfaat ekonomi kreatif yang bergerak,” tegas Wali Kota Wahyu.
Ajang kali ini memperlombakan nomor andalan Dressage dan Show Jumping dengan peserta dari berbagai stable di Jawa Timur dan sekitarnya. Meski hasil akhir belum diumumkan, banyak atlet menampilkan performa menjanjikan.
Ketua KONI Kota Malang, Djoni Sudjatmoko, memastikan pihaknya akan terus memberikan perhatian lebih pada cabang equestrian.
“Harapan kami, semakin banyak atlet lokal yang bisa menembus level nasional bahkan internasional. Selain itu, event ini juga jadi persiapan Kota Malang sebagai tuan rumah Porprov Jatim, khususnya di cabang equestrian,” ujarnya.
Dengan kemasan meriah, fasilitas lengkap, serta dukungan penuh pemerintah dan KONI, Piala Wali Kota Malang 2025 berhasil membuktikan bahwa equestrian bukan sekadar olahraga elit. Lebih dari itu, ajang ini mengukuhkan Kota Malang sebagai destinasi sport tourism dan pusat pengembangan equestrian di Jawa Timur.
Penulis : Yoen
Editor : Gus