PENDOPOSATU.ID, MALANG – Warga Kecamatan Lawang dibuat resah akibat terhentinya pasokan air bersih PDAM sejak beberapa hari terakhir. Kondisi ini dipicu pengerjaan proyek drainase di kawasan permukiman, yang hingga kini tidak jelas berasal dari instansi mana.
Sejumlah warga mengaku tidak pernah mendapatkan sosialisasi terkait proyek tersebut. Padahal, pekerjaan yang berdampak langsung terhadap kebutuhan vital seperti air dan listrik semestinya diinformasikan terlebih dahulu kepada masyarakat.
“Air mati sudah beberapa hari, sampai sekarang belum jelas kapan nyala lagi. Sosialisasi juga tidak ada, warga bingung proyek ini milik siapa,” ujar salah seorang warga pada pendoposatu di lokasi proyek, Senin (25/8/2025).
Keresahan semakin bertambah karena di lokasi tidak terdapat plakat atau papan informasi proyek. Akibatnya, masyarakat tidak tahu siapa pelaksana maupun pihak yang bertanggung jawab atas pekerjaan itu.
Dampak dari terhentinya pasokan air membuat warga terpaksa mencari alternatif. Sebagian harus mandi dan mencuci di Sungai Kalibiru, meski kondisi tersebut jauh dari ideal.
“Kebutuhan dasar seperti air mestinya jadi perhatian utama. Kalau ada proyek besar harusnya diinformasikan, jangan sampai warga jadi korban,” tegas seorang ibu rumah tangga.
Warga berharap pengerjaan drainase segera dituntaskan agar distribusi air bersih kembali normal. Mereka juga mendesak pemerintah daerah maupun pihak terkait agar lebih transparan dengan memasang identitas proyek serta melakukan sosialisasi sebelum pekerjaan dimulai.
Hingga berita ini diturunkan, warga masih belum mengetahui siapa pelaksana proyek drainase tersebut maupun kepastian kapan pasokan air PDAM kembali normal.
Penulis : Redaksi
Editor : Gus