Polresta Malang Kota Berikan Layanan Pengawalan Aksi Unjuk Rasa dengan Humanis

- Redaksi

Kamis, 16 Januari 2025 - 17:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ket foto. Personel Polresta Malang kota saat memberikan pengawalan yang humanis pada pengunjuk  rasa

Ket foto. Personel Polresta Malang kota saat memberikan pengawalan yang humanis pada pengunjuk rasa

Kota Malang pendoposatu.id – Polri dituntut untuk menghadirkan sosok pengamanan yang humanis, ramah, namun tetap tegas saat dibutuhkan, guna mereduksi potensi ancaman keamanan yang dapat mengganggu kondusivitas.

Pendekatan humanis untuk membangun kepercayaan publik melalui sikap yang empati dan memahami kebutuhan masyarakat.

Polresta Malang Kota, di bawah kepemimpinan Kapolresta Kombes Pol Nanang Haryono, SH, SIK, MSi, mencontohkan langkah-langkah pengamanan yang humanis selama mengawal peserta aksi unjuk rasa dari Aliansi Masyarakat Kota Malang Pro Demokrasi di depan Gedung DPRD Kota Malang. (Kamis, 16/01/25).

Unjuk rasa yang bertajuk “Kawal Keputusan MK” ini mendapat pengawalan penuh dari 115 personel Polresta Malang Kota, termasuk peran penting AKP Liliek Isti Setyaningsih, SH, selaku Kasat Binmas Polresta Malang Kota, yang juga penanggung jawab tim negosiator dan Polwan selama aksi berlangsung.

Dalam dialognya dengan salah satu peserta unjuk rasa, AKP Liliek bercengkeramah dengan humanis, dlm memberikan himbauan tampak komunikatif antara aparat dengan peserta aksi.

Sebagai sosok Polwan senior yang humanis, AKP Liliek tak hanya bertugas mengawasi jalannya aksi unjuk rasa, tetapi juga berdialog langsung dengan peserta, mendengarkan aspirasi mereka, dan memastikan mereka merasa didengar dan diperlakukan dengan hormat.

Sementara Kombes Pol Nanang juga mengatakan bahwa pendekatan anggotanya yang humanis kepada peserta aksi ini, sangatlah penting dalam menciptakan suasana kondusif dan mencegah potensi kericuhan.

“Pengamanan dilakukan dengan asas profesional, proporsional, dan akuntabilitas. Kami memahami bahwa kebebasan berpendapat di muka umum adalah bagian dari demokrasi. Namun, kami juga harus bertindak tegas terhadap penyebaran hoaks atau fitnah yang dapat merusak tatanan sosial.” Tegasnya.

Polresta Malang Kota tidak hanya mengawal jalannya aksi, tetapi juga menyediakan fasilitas mediasi antara perwakilan demonstran dengan DPRD Kota Malang. (Kamis, 16/01/25).

Baca Juga :  Warga Desa Bersorak Gembira, Bupati Malang Janji Lanjutkan Samdes Gotro Jilid 2, Kunjungi Wilayah Terpencil!"

Upaya tersebut sebagai langkah bentuk komitmen Polresta Malang Kota sebagai instansi Kepolisian yang mendukung proses demokrasi yang sehat dan konstruktif, dengan tetap menjaga ketertiban umum.

Pendekatan humanis yang dilakukan oleh Polresta Malang Kota ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi aparat lainnya dalam menjalankan tugas pengamanan.

“Sikap ramah, humanis dan empati yang ditunjukkan, disertai ketegasan saat diperlukan, dapat mencegah eskalasi konflik dan memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat.” Pungkas Kombes Pol Nanang.

Melalui pengawalan yang humanis, Polri berperan sebagai penjaga demokrasi, menciptakan rasa aman, sekaligus meredam kontroversi yang dapat muncul akibat pendekatan yang terlalu represif.

Dengan demikian, Polresta Malang Kota menunjukkan bahwa pengamanan yang dilakukan dengan hati bisa menjadi solusi efektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.(humas – Polresta Malang kota)

Penulis : Goes

Editor : Nes

Sumber Berita : Rilis

Berita Terkait

Tekankan Pejabat Baru Wilayahnya Aman dari Gangster dan Narkoba Polres Pasuruan Pimpin Sertijab
Warga Gombyok RT 2 Kompak Jaga Lingkungan, Rumput Liar Pun Tak Berkutik!
Terapis Amul Massage Ngadu ke DPRD Untuk Tebus Ijazah Harus Bayar 45 Juta?
Penertiban PKL, Puluhan Lapak Pedagang di Sebelah Stasiun Kota Pasuruan di Gusur
JANGAN BERKEDIP! Aksi Panggung “Gila” Para Legenda Siap Mengguncang Coban Kethak Malang
Data Sensitif Terancam? Oknum Disnaker Nekat Foto Kartu Pers Wartawan Saat Jalankan Tugas
Abdulloh Satar: Pendidikan Toleransi Harus Lahir dari Keteladanan Sosial
Kontroversi Penalti Penahanan Ijazah: Amul Massage Mengaku Mendapat Restu Disnaker!

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:43 WIB

Djoko Prihatin, Sang Penggerak GoodDrop, Ubah Limbah Jadi Berkah di Malang

Jumat, 13 Juni 2025 - 18:37 WIB

Hari Bhayangkara ke-79: Polresta Malang Kota Manjakan Ratusan Driver Ojol dengan Cek Kesehatan Gratis!

Jumat, 13 Juni 2025 - 17:29 WIB

Tanpa Sesal: Bos Amul Massage Kembalikan Ijazah yang Ditahan, Santai Bilang “Kesalahpahaman” Saja

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:44 WIB

Terapis Amul Massage Ngadu ke DPRD Untuk Tebus Ijazah Harus Bayar 45 Juta?

Rabu, 11 Juni 2025 - 10:45 WIB

Waduh! Amul Massage Syariah Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Penggelapan Ijazah

Rabu, 11 Juni 2025 - 08:02 WIB

Todongkan Belati ke Driver Ojol, Pelaku Curat di Malang Dibekuk Polisi

Jumat, 6 Juni 2025 - 13:41 WIB

Peringati Idul Adha dan Hari Lahir Bung Karno, DPC PDI-P Kota Malang Usung Semangat Gotong Royong

Kamis, 5 Juni 2025 - 23:01 WIB

BREAKING NEWS: Dokter AY Resmi Jadi Tersangka Kasus Kekerasan Seksual di Malang

Berita Terbaru