Malamg, pendooposatu.id – Warga Dusun Bantur Timur, Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, digemparkan oleh temuan puluhan makam yang diduga dirusak orang tak dikenal. Kepolisian Resor (Polres) Malang kini tengah mendalami kasus tersebut untuk mengungkap pelaku dan motif di balik aksi tidak terpuji itu.
Kasus ini pertama kali terungkap setelah warga melaporkan kondisi makam yang tidak lagi utuh di area pemakaman umum desa setempat. Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolsek Bantur bersama Unit Reskrim Polsek dan Satreskrim Polres Malang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi di lokasi.
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, membenarkan adanya kejadian tersebut. Dari hasil pendataan awal, sedikitnya 22 makam ditemukan dalam kondisi rusak. Polisi juga telah mengamankan beberapa barang bukti yang dapat membantu proses penyelidikan.
“Benar, petugas sudah mendatangi lokasi dan mendata semua makam yang rusak. Tim juga telah meminta keterangan dari beberapa saksi untuk memperjelas kronologi kejadian,” ujar AKP Bambang, Jumat (31/10/2025).
Ia menjelaskan, hingga saat ini penyelidikan masih terus berlanjut untuk mencari tahu siapa pelaku serta motif di balik tindakan tersebut. Petugas juga mendokumentasikan seluruh kondisi makam yang rusak sebagai bahan bukti penyelidikan.
“Kami masih mengumpulkan informasi di lapangan. Penyelidikan dilakukan secara mendalam untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas perusakan ini,” tegasnya.
AKP Bambang menegaskan bahwa Polres Malang berkomitmen menangani kasus ini secara serius dan transparan, serta memastikan situasi di wilayah Bantur tetap kondusif.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dan tetap tenang. Percayakan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian,” tutupnya.
Peristiwa pengerusakan makam ini menjadi perhatian publik lantaran menyangkut nilai kemanusiaan dan penghormatan terhadap tempat pemakaman. Polisi berharap kerja sama masyarakat dapat membantu mengungkap pelaku dengan cepat. (hms-resma)
Penulis : nes










