Penertiban PKL, Puluhan Lapak Pedagang di Sebelah Stasiun Kota Pasuruan di Gusur

- Redaksi

Senin, 26 Mei 2025 - 17:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PENDOPOSATU.ID, PASURUAN – Puluhan lapak milik pedagang yang berada di sisi sebelah Timur Stasiun Kota Pasuruan digusur, hal ini untuk penertiban agar suasana di kawasan Stasiun menjadi aman, nyaman dan indah. Kegiatan penggusuran tersebut dilakukan pada Senin (26/5/2025) pagi.

Eksekusi Lahan di Stasiun Pasuruan, puluhan bangunan PKL Rata tidak ada satupun yang tersisa. Pimpinan Stasiun Pasuruan PT KAI Daop 9 Jember juga telah mempersiapkan alat berat.

Yakni berupa ekskavator, mobil PMK dari Pemkot Pasuruan serta 2 Dump Truk milik TNI, berada dilokasi penggusuran, tujuannya untuk memuluskan proses penggusuran yang telah melalui mekanisme.

Walikota Pasuruan Adi Wibowo mengatakan pada awak media bahwa kegiatan yang digelar hari ini, telah direncanakan sebelumnya untuk melaksanakan penataan penertiban di kawasan pasar besar dan alun-alun.

Pemerintah Kota Pasuruan juga melibatkan TNI, Polri dan seluruh jajaran dimana sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi kepada para pedagang yang berada di sekitar pasar besar dan alun-alun berdagang bukan pada tempat sebenarnya.

“Kita melaksanakan penataan hari ini, Alhamdulillah berjalan lancar. Masyarakat juga mendukung. Karena prinsipnya, kami selaku Pemerintah ingin berikan keadilan bagi semua. Keadilan bagi pejalan kaki, keadilan bagi pedagang, bagi pengguna transportasi dan bagi pemanfaat akses publik,” jelasnya.

Adi mengatakan apa yang menjadi perencanaan dan sosialisasi juga segera dilaksanakan karena lahan yang ditempati milik KAI maka perencanaannya dan pemanfaatannya menjadi kewenangannya KAI untuk penataan kawasan KAI.

“Karena hari ini KAI juga terus bertransformasi memberikan pelayanan publiknya. Dan kita lihat hari ini semakin hari semakin banyak masyarakat pengguna layanan kereta api,” tutup Adi.

Proses pembongkaran puluhan lapak milik pedagang yang berada di sisi sebelah Timur Stasiun Kota Pasuruan

Ditempat yang sama, Cahyo Widiyantoro manager Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan proses pengosongan lahan KAI secara persuasif dan terhormat.

Baca Juga :  Sensasi Obong-Obong Mak Nik, Kuliner Jepang di Bangil yang Bikin Nagih!

“Jadi kami niatnya ini mengosongkan secara persuasif. Secara umum kami tidak arogan. Silahkan mengosongkan sendiri secara mandiri, kalau butuh alat bantu truk, kami sediakan nanti di pindah, ada tempatnya dari Pemkot memberikan opsi di Pasar Karang Ketug dan Pasar Kebonagung,”ungkap cahyo.

Dibeberapa kios disebelah Timur akan di pakai untuk angkutan barang. Karena angkutan barang yang berasal dari Pasuruan itu menarik dan cukup tinggi. Di sebelah Barat stasiun, angkutan barang sudah tidak representatif maka kami perluas kebagian Timur Stasiun,” pungkasnya. (dul) We

Berita Terkait

Wujudkan Keadilan Sosial, YLBH Sakera Pasuruan Gelar Santunan dan Penguatan Struktur
Kasus Asusila Anak, Polisi Amankan 7 Warga Pasuruan dari Potensi Aksi Massa
Dinas SDA Pasuruan Dituding Tebang Pilih Penertiban Bangunan Liar di Winongan, Warga Lapor DPRD
Jaringan Narkoba di Prigen Terbongkar! Dua Pengedar Sabu Dibekuk Satresnarkoba Polres Pasuruan
Kisah Inspiratif SMAN Taruna Madani Bangil Setelah Mandiri, Cetak Calon Pemimpin Bangsa
Detik-detik Penangkapan Pembunuh di Gempol: Kurang dari 24 Jam, Polres Pasuruan Ringkus Pelaku!
Nekad Edarkan Sabu, Petani di Kejayan Diringkus Polisi
Kreativitas Camat Pakisaji Bikin Kandang Ayam Minimalis, Jadi Simbol Ketahanan Pangan Warga

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 19:14 WIB

SMPN 1 Tumpang Tanam Karakter Cinta Lingkungan Melalui MPLS 2025

Kamis, 10 Juli 2025 - 16:02 WIB

Sorot Mata Publik, Praktik Pungutan Paguyuban Sekolah di Malang Kembali Disorot

Kamis, 27 Februari 2025 - 14:49 WIB

Dukung Pendidikan, Axioo Indonesia Berikan Laptop ke Malang Autism Center

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:18 WIB

Prof. H Bisri: Hafidz Al-Qur’an Layak Jadi Anggota Polri Berintegritas

Jumat, 31 Januari 2025 - 08:59 WIB

Dekan Fakultas Hukum UMM : RUU KUHAP dan Restorative Justice: Mendesak untuk Segera Diselesaikan

Rabu, 22 Januari 2025 - 18:50 WIB

Pemagaran 30,16 Km di Laut Tangerang, Ini Pandangan Dosen UMM

Rabu, 22 Januari 2025 - 17:17 WIB

FISIP Universitas Brawijaya Gelar Konferensi Internasional Bertajuk “Digital Transaction in Asia VI”

Selasa, 14 Januari 2025 - 16:46 WIB

Universitas Brawijaya Malang Kolaborasi Dengan i-SPES Kembangkan Sistem Magdas Untuk Pemantauan Perubahan Iklim

Berita Terbaru