Pemkot Malang Bangun Jembatan Bailey Sonokembang, Target Rampung 20 Hari untuk Pulihkan Akses Warga

- Redaksi

Senin, 3 November 2025 - 18:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ket foto.Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang mulai membangun jembatan bailey Sonokembang, diperkirakan akan selesai dalam 20 hari kedepan

Ket foto.Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang mulai membangun jembatan bailey Sonokembang, diperkirakan akan selesai dalam 20 hari kedepan

 

Malang, pendoposatu.id — Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) mulai membangun jembatan bailey Sonokembang pada Senin (3/11/2025). Pembangunan ini menjadi langkah cepat Pemkot dalam memulihkan akses transportasi warga pasca ambruknya jembatan lama beberapa waktu lalu.

Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto, menyebutkan bahwa pembangunan jembatan bailey ini merupakan instruksi langsung dari Wali Kota Malang sebagai bentuk percepatan penanganan infrastruktur vital.

“Pekerjaan jembatan sementara ini kami targetkan selesai dalam 20 hari. Dengan begitu, akses warga bisa segera normal dan lebih aman dilalui,” ujarnya saat meninjau lokasi pembangunan.

Menurut Dandung, jembatan bailey dipilih karena konstruksinya kuat dan sering digunakan untuk penanganan sementara di lokasi dengan bentang sungai lebar.

“Pekerjaan diawali dengan pembuatan fondasi atau plendes. Bailey ini bisa menahan beban cukup besar dan cocok digunakan sampai jembatan permanen selesai dibangun,” jelasnya.

Ia menegaskan, proyek ini menggunakan anggaran insidental DPUPRPKP sebesar Rp350 juta, bukan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) seperti isu yang sempat beredar.

“Awalnya memang kami ajukan BTT, namun karena wilayah tidak terisolasi total, maka klausul kedaruratannya tidak terpenuhi. Jadi kami pakai anggaran insidental. Nilainya Rp350 juta, bukan Rp2,5 miliar seperti yang diberitakan,” tegas Dandung.

Sebelum pelaksanaan proyek, DPUPRPKP telah melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan perangkat RW, RT, tokoh masyarakat, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.

Sebagai bentuk dukungan, masyarakat juga menggelar tradisi bancakan atau doa bersama agar pembangunan berjalan lancar tanpa kendala.

Selama proses pembangunan, jembatan bambu hasil swadaya warga masih akan difungsikan sebagai jalur alternatif.

“Begitu jembatan bailey bisa digunakan, jembatan bambu akan kami bongkar. Tapi sementara ini tetap bisa dimanfaatkan warga,” tambah Dandung.

Baca Juga :  Bupati Malang Bakal Daftarkan Kesenian Bantengan ke HAKI

Tak berhenti di situ, Pemkot Malang juga telah menyiapkan rencana pembangunan jembatan permanen Sonokembang pada tahun anggaran 2026 dengan nilai Rp5,3 miliar.

“Jembatan permanen nanti akan dibangun baru, bukan perbaikan. Lebarnya juga kami tingkatkan dari 5,5 meter menjadi 7,5 meter, lengkap dengan trotoar di kedua sisi,” papar Dandung.

Ketua RW 05, Miskun, mengapresiasi langkah cepat Pemkot Malang ini.

“Alhamdulillah, kami sangat senang karena jembatan ini akses utama warga RW 5 dan sekitarnya. Dengan jembatan bailey, aktivitas warga bisa kembali normal,” ucapnya.

Ia juga memastikan bahwa warga turut menjaga keamanan dan ketertiban selama proyek berlangsung.

“Kami sudah mengimbau warga untuk ikut menjaga material proyek agar tidak ada gangguan. Soal kemacetan kecil selama pembangunan, itu hal biasa. Yang penting nanti akses kembali lancar,” pungkasnya.

Penulis : nes

Berita Terkait

Polres Malang Bongkar Arena Judi Sabung Ayam di Dampit, Respons Cepat Aduan Warga
Solidaritas Arek Malang Menggema untuk Sumatra, NGALAMALANG Buka Donasi Digital
Jalin Silaturahmi dan Tingkatkan Prestasi H. Misbahun Munir Juragan Tambang Gelar Lomba Latber Pacuan Kuda 
DPRD Kabupaten Malang Apresiasi Event Off Road Lereng Gunung Kawi, Dinilai Dongkrak Wisata dan Ekonomi Lokal
Off Road Lereng Gunung Kawi Berakhir di Lembah Indah Malang, Bupati Sanusi Dorong Jadi Wisata Minat Khusus
Lembah Indah Malang Makin Bersinar, Wisata Alam Favorit dengan Konsep Petualangan dan Edukasi
Polres Malang Buru Pelaku Penusukan di Gondanglegi, Korban Tewas Usai Terlibat Cekcok
PKL Pasar Bangil Protes Keras Penertiban Tanpa Solusi, Minta Pemkab Pasuruan Turun Tangan
Tag :

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 20:00 WIB

Polres Malang Bongkar Arena Judi Sabung Ayam di Dampit, Respons Cepat Aduan Warga

Senin, 15 Desember 2025 - 18:41 WIB

Solidaritas Arek Malang Menggema untuk Sumatra, NGALAMALANG Buka Donasi Digital

Senin, 15 Desember 2025 - 18:25 WIB

Jalin Silaturahmi dan Tingkatkan Prestasi H. Misbahun Munir Juragan Tambang Gelar Lomba Latber Pacuan Kuda 

Minggu, 14 Desember 2025 - 06:33 WIB

DPRD Kabupaten Malang Apresiasi Event Off Road Lereng Gunung Kawi, Dinilai Dongkrak Wisata dan Ekonomi Lokal

Minggu, 14 Desember 2025 - 06:01 WIB

Off Road Lereng Gunung Kawi Berakhir di Lembah Indah Malang, Bupati Sanusi Dorong Jadi Wisata Minat Khusus

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:36 WIB

Polres Malang Buru Pelaku Penusukan di Gondanglegi, Korban Tewas Usai Terlibat Cekcok

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:27 WIB

PKL Pasar Bangil Protes Keras Penertiban Tanpa Solusi, Minta Pemkab Pasuruan Turun Tangan

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:21 WIB

Kejuaraan Bola Voli Kapolres Malang Cup 2025 Resmi Bergulir, 502 Atlet Bertarung Rebutkan Trofi Bergengsi

Berita Terbaru