GRIB : Bupati Malang Manipulasi Prestasi Untuk Tipu Rakyat

- Redaksi

Senin, 10 Juni 2024 - 15:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Ketua GRIB Malang, Damanuri Jab saat gelar aksi

Foto : Ketua GRIB Malang, Damanuri Jab saat gelar aksi

PENDOPOSATU.ID, Kabupaten Malang – Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (Grib) menutut Bupati Kabupaten Malang, untuk meminta maaf terkait kegagalan Progaram UHC. Senin, (10/06/2024).

Kegagal Program Universal Health Coverage (UHC), dinilai tidak sesuai dengan realita yang terjadi di Masyarakat, hal tersebut lantaran Bupati telah mencabut layanan BPJS PBID.

“Bupati terang terang melakukan penipuan, pada Pada Agustus 2024 layanan BPJS untuk pasien  telah dicabut (dinonaktifkan) padahal BPJS merupakan syarat dari program tersebut”, Jelas Ketua GRIB Malang, Damanuri Jab

Sebelumnya kata Jab, Pemkab Malang menerima   penghargaan Universal Health Coverage (UHC) yang diterima pada acara UHC Awards 2023 di Balai Sudirman, Jakarta.

Penghargaan itu diberikan atas klaim bahwa Kabupaten Malang telah siap memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat kurang mampu melalui jaringan puskesmas, RSUD Kanjuruhan, RSUD Lawang, RSUD Ngantang, serta berbagai klinik dan rumah sakit yang bermitra dengan BPJS.

“Jelas ini manipulasi, Bupati Malang menyatakan bahwa cakupan UHC di Kabupaten Malang pada Maret 2023 mencapai lebih dari sembilan puluh tujuh persen dari total penduduk. Namun, realitas di lapangan pada Agustus 2023 menunjukkan situasi yang jauh berbeda” lanjutnya.

Lebih lanjut GRIB merilis, Masyarakat Kabupaten Malang mengalami penderitaan akibat penonaktifan layanan kesehatan bagi pasien BPJS PBID, yang merupakan bagian dari Program UHC.

Kondisi ini memicu GRIB melakulan Aksi demo di Halaman Kantor Bupati Malang, Jl. Panji, Kabupaten Malang, Senin (10/06/2024).

Dalam Aksi Demo itu, Grib mengorasikan  hutang Pemkab Malang kepada BPJS Kabupaten Malang yang signifikan, mencerminkan kegagalan pengelolaan anggaran daerah.

Kegagalan ini menimbulkan pertanyaan serius tentang pengelolaan program UHC di Kabupaten Malang. Pemerintah pusat yang memberikan penghargaan atas dasar pencapaian yang dilaporkan, kini harus menilai kembali situasi di lapangan yang menunjukkan kegagalan dalam realisasi program tersebut.

Baca Juga :  Kapolres Malang Apresiasi Kanjuruhan Street Race

Menanggapi tuntutan GRIB tersebut, Nurman Ramdasyah, Pj Sekda Kabupaten Malang, Mengakui bahwa Program UHC ada beberapa permasalahan data yang harus di upadate kembali.

“Kalo penghargaan itu hak pemerintah pusat berikan ke pemkab, Namun kalo terkait UHC memang belum berjalan maksimal , dan kita masih melalukan penyempurnaan” , ujar Ramdan, melalui sambungan telpon. (Red)

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Pemkab Malang dan SOKSI Sepakat Kawal Kesejahteraan Buruh
Operasi Gabungan Bongkar Arena Sabung Ayam Ilegal di Blandit, Singosari
95 Persen Guru Honorer di Lawang Sudah ASN, Sisanya Menanti Dapodik dan PPG
Mahasiswa UB Dorong Kemandirian Warga Mulyoagung Kelola Sampah Lewat Biopori
Qintharra Yassifa Resmi Pimpin HIPMI Kabupaten Malang, Bupati Sanusi Dorong Penguatan Ekonomi Daerah
Ratusan Warga Padati Sitirejo Cup 4: Turnamen Voli Jadi Ajang Hiburan dan Dongkrak Ekonomi Desa
Hindari Kecelakaan Kelistrikan, PLN UP3 Malang Lakukan Internalisasi Program K3L Serentak di Seluruh ULP
Ametri Bhumi Suci, Warga Singosari Rayakan Njenang Suro sebagai Perayaan Spiritual dan Sosial

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 08:49 WIB

MAN 1 Pasuruan Gelar Kuliah Tamu Prodistik ITS: Dorong Semangat Digitalisasi Pendidik

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 16:49 WIB

Bukan Sekadar Baris-Berbaris: Polres Pasuruan Gembleng Pelajar SMAN 1 Lumbang Jadi ‘Agen’ Bela Negara!

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:54 WIB

Dituduh Gunakan Logo Palsu, YLBH SAKERA Tegaskan Legalitasnya dengan SK Menkumham

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:34 WIB

Kolaborasi Ciamik Satlantas dan Warga: Bukti Kesigapan Atasi Insiden Lalu Lintas di Bangil

Rabu, 30 Juli 2025 - 19:25 WIB

Wahyu Nugroho Beberkan Fakta di Balik Tuduhan Advokat Ilegal Kasus Gempol-9

Senin, 28 Juli 2025 - 18:53 WIB

Diduga Dukun Cabul Kembali Beraksi di Kota Pasuruan, Korban Lapor Polisi

Minggu, 27 Juli 2025 - 12:48 WIB

Pelukis Kelas Dunia Dicuekin Kepala Daerah Sendiri, Seolah Lupa Dukungannya Saat Pilkada!

Sabtu, 26 Juli 2025 - 20:02 WIB

Wacanakan Datangkan 1.070 Sapi FH Australia, Nawasena Perkuat Ekonomi Peternakan Pasuruan

Berita Terbaru