PENDOPOSATU.ID, MALANG – Di tengah gempuran budaya asing, Paguyuban Amartya Bhumi Kepanjian terus berupaya menghidupkan kembali semangat nasionalisme dari akarnya, yakni melalui budaya lokal. Inisiatif ini tak hanya sebatas melestarikan tradisi, melainkan juga menanamkan kebanggaan pada generasi muda yang menurut anggota DPRD Kabupaten Malang, Aris Waskito, adalah bekal terpenting di era modern. Selasa (02/09/2025) siang.
Sebuah inisiatif yang membangkitkan kembali khazanah budaya Jawa yang mulai terlupakan oleh Amartya Bumi Kepanjian tersebut juga mendapatkan dukungan penuh dari Aris Waskito, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Malang dari Fraksi Gerindra, yang memiliki visi turut melestarikan warisan budaya dan menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda.
Menurut Aris Waskito, acara semacam ini sangat penting untuk membentuk mental dan identitas generasi muda di era modern.
“Harapan saya ini bisa menjadi kebanggaan generasi muda, bahwa kampung, desa, dan kecamatan mereka punya kekayaan budaya. Itu akan menjadi kebanggaan tersendiri dan bekal mental generasi muda di era sekarang,” ujar Aris Waskito.

Ia menjelaskan bahwa kebanggaan terhadap budaya dan sejarah lokal bisa menjadi fondasi kuat bagi rasa nasionalisme.
Aris mencontohkan perjuangan gigih pasukan Pangeran Diponegoro yang memiliki jiwa patriotisme tinggi karena berbekal identitas sebagai keturunan Majapahit.
Menurutnya, semangat serupa bisa dibangkitkan kembali melalui pengenalan sejarah dan budaya lokal kepada generasi penerus.
Kegiatan yang digagas oleh Paguyuban Amartya Bhumi Kepanjian ini diharapkan menjadi pemicu bagi kelompok lain untuk ikut melestarikan budaya.
Aris Waskito juga menyinggung tentang perjuangan serupa di Turen yang sempat vakum setelah ketuanya meninggal dunia.
“Harusnya kegiatan ini menumbuhkan semangat cinta daerah sendiri, harapan kami Amartya Bhumi bisa menindaklanjuti agar khazanah budaya ini diketahui semua warga, khususnya generasi penerus,” tutup Aris.
Penulis : Gus
Editor : Redaksi










