PKL Pasar Bangil Protes Keras Penertiban Tanpa Solusi, Minta Pemkab Pasuruan Turun Tangan

- Redaksi

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokumen foto : Paguyuban PKL Bangil saat berkumpul protes di depan Pasar Bangil

Dokumen foto : Paguyuban PKL Bangil saat berkumpul protes di depan Pasar Bangil

 

Pasuruan, pendoposatu.id – Gelombang protes dari pedagang kaki lima (PKL) kembali memanas di Pasar Bangil. Para PKL yang tergabung dalam Paguyuban Pasar Bangil mengeluhkan kebijakan UPT dan Kepala Pasar Bangil yang melarang aktivitas berdagang di sepanjang kawasan depan pasar tanpa memberikan solusi alternatif.

Penertiban tersebut mengacu pada Perda Kabupaten Pasuruan Nomor 11 Tahun 2025 tentang penertiban dan pembinaan PKL. Melalui aturan ini, terhitung sejak 24 November 2025, seluruh PKL dilarang berjualan, melakukan bongkar muat, hingga memarkir kendaraan di area depan Pasar Bangil selama 24 jam, dan hingga kini belum ada batas waktu pencabutan kebijakan tersebut.

Wakil Ketua Paguyuban Pasar Bangil, M. Nursuki, menyampaikan bahwa mereka tidak menolak penertiban, tetapi membutuhkan solusi realistis agar tetap bisa menghidupi keluarga.

“Kami siap ditertibkan, tapi harus diberikan solusi. Kalau pagi sampai sore dilarang, mungkin malam hari bisa diatur jamnya. Mulai 24 November sampai sekarang kami tidak bisa berjualan sama sekali. Lalu bagaimana nasib anak-istri kami?” ungkap Nursuki, Kamis (11/12/2025) malam.

Menurutnya, kondisi ini membuat ratusan PKL kehilangan mata pencaharian. Mereka berharap kebijakan penertiban tidak diterapkan secara sepihak tanpa mempertimbangkan dampak ekonomi bagi keluarga pedagang.

Keprihatinan juga muncul dari tokoh masyarakat Bangil, Muslimin. Ia menilai kebijakan penertiban seharusnya diimbangi dengan solusi yang tidak memutus sumber penghasilan para PKL.

“Pemerintah daerah harus memikirkan dampaknya. Para pedagang ini butuh solusi agar tetap bisa mencari nafkah,” ujarnya.

Muslimin juga mendesak Bupati Pasuruan untuk tidak menutup mata terhadap persoalan ini.

“Saya berharap Bupati Pasuruan segera turun tangan. Ini masalah perut, menyangkut hajat hidup orang banyak. Semua pedagang punya keluarga yang harus dinafkahi,” tegasnya.

Baca Juga :  Proyek Pengecoran Jalan Rp 3,6 M di Pasuruan Diprotes Warga, Terancam Dihentikan

Hingga berita ini diturunkan, pedagang masih menunggu langkah konkret dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Mereka berharap ada kebijakan baru yang memberi ruang berjualan yang tertib dan teratur tanpa menghilangkan kesempatan mereka mencari nafkah. (dul)

Penulis : Dul

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Malang Apresiasi Event Off Road Lereng Gunung Kawi, Dinilai Dongkrak Wisata dan Ekonomi Lokal
Off Road Lereng Gunung Kawi Berakhir di Lembah Indah Malang, Bupati Sanusi Dorong Jadi Wisata Minat Khusus
Lembah Indah Malang Makin Bersinar, Wisata Alam Favorit dengan Konsep Petualangan dan Edukasi
Polres Malang Buru Pelaku Penusukan di Gondanglegi, Korban Tewas Usai Terlibat Cekcok
Kejuaraan Bola Voli Kapolres Malang Cup 2025 Resmi Bergulir, 502 Atlet Bertarung Rebutkan Trofi Bergengsi
Bupati Malang Serahkan 250 Paket Bantuan Nutrisi CSR Indomaret, Dorong Kesehatan Anak dan Kesejahteraan Warga Sumberejo
Pemkab Malang Perkuat Langkah Tekan Kemiskinan, Bupati Sanusi Tegaskan Evaluasi bagi Camat yang Tidak Mendukung Program Prioritas
SMPN 1 Turen Mantapkan Predikat Sekolah Ramah Anak, Wabup Malang Dorong Penguatan Infrastruktur Pendidikan

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 06:33 WIB

DPRD Kabupaten Malang Apresiasi Event Off Road Lereng Gunung Kawi, Dinilai Dongkrak Wisata dan Ekonomi Lokal

Minggu, 14 Desember 2025 - 06:01 WIB

Off Road Lereng Gunung Kawi Berakhir di Lembah Indah Malang, Bupati Sanusi Dorong Jadi Wisata Minat Khusus

Sabtu, 13 Desember 2025 - 13:50 WIB

Lembah Indah Malang Makin Bersinar, Wisata Alam Favorit dengan Konsep Petualangan dan Edukasi

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:36 WIB

Polres Malang Buru Pelaku Penusukan di Gondanglegi, Korban Tewas Usai Terlibat Cekcok

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:27 WIB

PKL Pasar Bangil Protes Keras Penertiban Tanpa Solusi, Minta Pemkab Pasuruan Turun Tangan

Kamis, 11 Desember 2025 - 18:27 WIB

Bupati Malang Serahkan 250 Paket Bantuan Nutrisi CSR Indomaret, Dorong Kesehatan Anak dan Kesejahteraan Warga Sumberejo

Kamis, 11 Desember 2025 - 17:02 WIB

Pemkab Malang Perkuat Langkah Tekan Kemiskinan, Bupati Sanusi Tegaskan Evaluasi bagi Camat yang Tidak Mendukung Program Prioritas

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:14 WIB

SMPN 1 Turen Mantapkan Predikat Sekolah Ramah Anak, Wabup Malang Dorong Penguatan Infrastruktur Pendidikan

Berita Terbaru