Pengasuh Ponpes Alfalah Ploso: NU Perlu Menunggu Arahan Masyayikh di Tengah Polemik Pemakzulan Ketum PBNU

- Redaksi

Minggu, 23 November 2025 - 14:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ket foto. Gus Kautsar saat diwawancara awak media usai acara Haul  Akbar Ke-21 Al Marhum Al Maghfurlah KH Muhsin Syafi'i Mu'assis PPRM Al Maqbul, Desa Kuwolu, Bululawang, Kabupaten Malang

Ket foto. Gus Kautsar saat diwawancara awak media usai acara Haul Akbar Ke-21 Al Marhum Al Maghfurlah KH Muhsin Syafi'i Mu'assis PPRM Al Maqbul, Desa Kuwolu, Bululawang, Kabupaten Malang

Malang, pendoposatu.id — Polemik mengenai wacana pemakzulan Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, mendapat perhatian dari berbagai kalangan Nahdlatul Ulama, termasuk Pengasuh Pondok Pesantren Alfalah Ploso Mojo Kediri, KH. Abdurrahman Al Kautsar atau biasa dipanggil Gus Kautsar.

Ia menyampaikan keprihatinan mendalam atas dinamika yang terjadi, sekaligus mengajak seluruh warga Nahdliyyin menjaga keteduhan.

“Yang pasti, kita sangat prihatin dengan apa yang terjadi. Kita berdoa mudah-mudahan ada jalan keluar terbaik untuk kemaslahatan Nahdliyyin dan bangsa,” kata KH. Abdurrahman saat ditemui menghadiri Haul Akbar Ke-21 Al Marhum Al Maghfurlah KH Muhsin Syafi’i Mu’assis PPRM Al Maqbul, Desa Kuwolu, Bululawang, Kabupaten Malang, Minggu (23/11/2025).

Ia menegaskan pentingnya mencari solusi melalui jalur yang bermartabat dan tetap mengedepankan adab kepada para sesepuh NU. Menurutnya, keputusan-keputusan strategis harus mengacu pada arahan ulama.

“Kami berharap ada solusi terbaik bagi siapa pun yang terkait dalam polemik ini,” ujar Gus Kautsar.

KH. Abdurrahman menambahkan bahwa pihaknya memilih menunggu petunjuk para masyayikh sebelum menyampaikan sikap atau pesan apa pun kepada warga NU.

“Dari kami, kami hanya akan menunggu dawuh para masyaih, para guru kami sebagai pemangku dan owner jam’iyah yang sejati,” tegasnya.

Ia juga menuturkan bahwa tradisi menghormati otoritas keilmuan para masyayikh merupakan prinsip utama dalam menjaga marwah organisasi.

“Kita tidak berani memberikan pesan apa pun kepada warga Nahdliyyin. Kita menunggu dawuh para masyayikh—apa yang akan menjadi isyarah atau arahan beliau-beliau untuk NU ke depan,” ujarnya.

Pernyataan ini menjadi penegas bahwa keteduhan dan kepatuhan terhadap arahan para ulama tetap menjadi pijakan utama dalam menyikapi dinamika internal organisasi sebesar Nahdlatul Ulama.

Baca Juga :  Wabup Malang Buka Pelatihan SDM Koperasi Merah Putih: Dorong Desa Jadi Penggerak Ekonomi Kerakyatan

Penulis : nes

Berita Terkait

Polres Malang Bongkar Arena Judi Sabung Ayam di Dampit, Respons Cepat Aduan Warga
Solidaritas Arek Malang Menggema untuk Sumatra, NGALAMALANG Buka Donasi Digital
Jalin Silaturahmi dan Tingkatkan Prestasi H. Misbahun Munir Juragan Tambang Gelar Lomba Latber Pacuan Kuda 
DPRD Kabupaten Malang Apresiasi Event Off Road Lereng Gunung Kawi, Dinilai Dongkrak Wisata dan Ekonomi Lokal
Off Road Lereng Gunung Kawi Berakhir di Lembah Indah Malang, Bupati Sanusi Dorong Jadi Wisata Minat Khusus
Lembah Indah Malang Makin Bersinar, Wisata Alam Favorit dengan Konsep Petualangan dan Edukasi
Polres Malang Buru Pelaku Penusukan di Gondanglegi, Korban Tewas Usai Terlibat Cekcok
PKL Pasar Bangil Protes Keras Penertiban Tanpa Solusi, Minta Pemkab Pasuruan Turun Tangan

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 20:00 WIB

Polres Malang Bongkar Arena Judi Sabung Ayam di Dampit, Respons Cepat Aduan Warga

Senin, 15 Desember 2025 - 18:41 WIB

Solidaritas Arek Malang Menggema untuk Sumatra, NGALAMALANG Buka Donasi Digital

Senin, 15 Desember 2025 - 18:25 WIB

Jalin Silaturahmi dan Tingkatkan Prestasi H. Misbahun Munir Juragan Tambang Gelar Lomba Latber Pacuan Kuda 

Minggu, 14 Desember 2025 - 06:33 WIB

DPRD Kabupaten Malang Apresiasi Event Off Road Lereng Gunung Kawi, Dinilai Dongkrak Wisata dan Ekonomi Lokal

Minggu, 14 Desember 2025 - 06:01 WIB

Off Road Lereng Gunung Kawi Berakhir di Lembah Indah Malang, Bupati Sanusi Dorong Jadi Wisata Minat Khusus

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:36 WIB

Polres Malang Buru Pelaku Penusukan di Gondanglegi, Korban Tewas Usai Terlibat Cekcok

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:27 WIB

PKL Pasar Bangil Protes Keras Penertiban Tanpa Solusi, Minta Pemkab Pasuruan Turun Tangan

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:21 WIB

Kejuaraan Bola Voli Kapolres Malang Cup 2025 Resmi Bergulir, 502 Atlet Bertarung Rebutkan Trofi Bergengsi

Berita Terbaru