Komisi II DPR RI Tinjau Pengelolaan Dana Transfer Pusat ke Daerah di Kota Malang

- Redaksi

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 14:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PENDOPOSATU.ID, MALANG – Kunjungan kerja spesifik Komisi II DPR RI di Kota Malang pada Jumat (22/8/2025) menjadi momentum penting dalam mengawal transparansi dan efektivitas pengelolaan dana transfer pusat ke daerah. Bertempat di ruang sidang Balaikota Malang, agenda ini dihadiri langsung oleh Anggota Komisi II DPR RI bersama Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M., dan jajaran Pemerintah Kota Malang.

Dalam paparannya, Muhammad khozin dari komisi II DPR RI menekankan pentingnya pengawasan agar dana transfer pusat yang mendominasi hingga hampir 50 persen dari APBD Kota Malang dapat diserap secara optimal dan diarahkan ke program prioritas yang berdampak langsung bagi masyarakat.

“Agenda kunjungan kali ini untuk memastikan dana transfer pusat benar-benar bisa terserap dengan baik dan terdistribusi ke pos-pos program prioritas. Jangan sampai ada kebijakan yang diterapkan tanpa mitigasi, lalu menimbulkan polemik di masyarakat,” tegas salah satu Anggota Komisi II DPR RI.

Dalam pertemuan tersebut, Komisi II juga menyoroti isu Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang belakangan ramai diperbincangkan. Perbedaan penerapan tarif single dan multiple di beberapa daerah dinilai perlu mendapat kejelasan regulasi dari pemerintah pusat agar tidak memicu ketidakadilan sosial.

“Di beberapa daerah yang menerapkan single tarif PBB, konsekuensinya bisa ada lonjakan tarif hingga ratusan persen. Sementara daerah lain menggunakan multiple tarif sesuai kategori masyarakat. Ini perlu aturan jelas dari Kementerian Dalam Negeri agar tidak menimbulkan masalah di daerah,” jelas perwakilan Komisi II DPR RI.

Selain itu, filosofi efisiensi anggaran juga menjadi perhatian. Komisi II menekankan pentingnya relokasi anggaran dari pos yang kurang berdampak langsung ke masyarakat, seperti seremonial dan rapat-rapat, untuk dialihkan ke program pro-rakyat seperti makan bergizi gratis, sekolah rakyat, dan pemberdayaan koperasi.

Baca Juga :  Halte Ramadan KI Jatim, Literasi, Nobar dan Bukber dikemas dalam Satu Acara

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyambut baik kunjungan Komisi II DPR RI ini. Ia menegaskan bahwa Pemkot Malang berkomitmen agar setiap rupiah dana transfer dapat memberikan manfaat nyata bagi warga Kota Malang.

“Meski tahun ini ada pengurangan dana transfer, kami pastikan program prioritas tetap berjalan. Pergeseran anggaran akan terus dikomunikasikan dengan pemerintah provinsi agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Wahyu Hidayat.

Ia juga menyebut bahwa Pemerintah Kota Malang tengah mendorong penguatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai alternatif untuk menopang kemandirian fiskal daerah.

Hasil kunjungan di Kota Malang ini akan menjadi bahan pembahasan lebih lanjut bersama Kementerian Dalam Negeri, Gubernur, dan Bupati/Wali Kota seluruh Indonesia pada pekan depan. Komisi II menegaskan bahwa kebijakan fiskal daerah harus selaras dengan semangat otonomi daerah dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

“Kebijakan pusat tidak boleh hanya berhenti di tataran aturan, tapi harus memudahkan daerah dalam implementasinya. Tujuannya jelas: masyarakat harus merasakan dampak positifnya,” pungkas Anggota Komisi II DPR RI.

Penulis : Yoen

Editor : Gus

Berita Terkait

Wali Kota Malang Siap Jadi Garda Terdepan Gerakan Pramuka
Disporapar Nilai Suasana Jadul di Muharto Jadi Cermin Kerukunan dan Potensi Wisata Malang
Wali Kota Wahyu: Masyarakat Menolak Provokasi, Siap Jaga Malang Agar Tak Terpecah
Tumbuhkan Semangat Nasionalisme Lewat Budaya Lokal, Amartya Bhumi Kepanjian Digandeng DPRD Malang
Polresta Malang Gelar Sholat Ghoib dan Doa Bersama Driver Ojol
Tuntut Keadilan untuk Affan, Ratusan Ojol Malang Aksi Solidaritas di Depan Gedung DPRD
Berbagi untuk Masyarakat, Rutan Bangil Gelar Bakti Sosial di Yayasan Yatim Piatu Siti Fatimah ‎
Meriahkan HUT RI ke-80, Pawai Kemerdekaan di Bandungrejosari Dihadiri Ribuan Warga dan Wali Kota Malang

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 15:28 WIB

Family Corner Masjid Jadi Pusat Ketahanan Keluarga, Malang Jadi Percontohan Nasional

Rabu, 10 September 2025 - 15:02 WIB

Pemkot Malang Targetkan UCJ 2025, Lindungi 25 Ribu Pekerja Rentan Lewat BPJS Ketenagakerjaan

Rabu, 10 September 2025 - 14:54 WIB

Ketua DPRD Kota Malang Desak Evaluasi Pungutan dan Program Seragam Sekolah

Minggu, 7 September 2025 - 20:06 WIB

Dispangtan Kota Malang Gelar GPM, Sediakan 11 Ton Beras Murah untuk Warga Tunggulwulung

Minggu, 7 September 2025 - 19:28 WIB

Stok Beras Aman, Wali Kota Malang Pastikan GPM Jadi Solusi Tekan Inflasi

Sabtu, 6 September 2025 - 19:28 WIB

Wali Kota Malang Puji “Kutho Bedah” sebagai Perpaduan Wisata Sejarah dan UMKM

Kamis, 4 September 2025 - 22:07 WIB

Wawali Ajak Mahasiswa Baru ITSK Soepraoen Jadi Generasi Tangguh, Adaptif, dan Nasionalis

Kamis, 4 September 2025 - 20:55 WIB

Fraksi DPRD Kota Malang Sampaikan Pendapat Umum atas Raperda Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru