Kab.Penajam, pendoposatu.id- Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali menunjukkan progres penting setelah pemerintah Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) secara resmi memulai kemitraan strategis untuk membangun fasilitas pengolahan air bersih modern. Proyek ini akan menjadi salah satu fondasi utama bagi IKN sebagai kota pintar yang berkelanjutan, sekaligus menandai babak baru hubungan bilateral kedua negara dalam pengembangan infrastruktur ramah lingkungan.
Proyek ini sepenuhnya didukung melalui skema hibah dari pemerintah Korsel, yang menunjukkan komitmen Negeri Ginseng dalam mendukung pembangunan IKN sebagai ibu kota masa depan yang memiliki standar infrastruktur global. Fasilitas air bersih tersebut direncanakan mulai dibangun pada awal 2026, setelah proses perencanaan teknis selesai dipersiapkan oleh tim teknik Korsel yang segera dikirimkan ke Indonesia.
IKN dirancang sebagai kota pintar dengan konsep hijau, efisiensi energi, serta pengelolaan sumber daya yang modern. Kehadiran fasilitas pengolahan air bersih yang didukung teknologi Korsel akan menjadi elemen penting dalam mewujudkan ekosistem kota yang berkelanjutan. Teknologi instalasi air bersih Korsel telah banyak diterapkan di negara-negara maju, dikenal efisien, tahan lama, dan mampu mengelola sumber air secara optimal.
Dengan mengadopsi sistem tersebut, pemerintah berharap IKN dapat memiliki infrastruktur dasar yang kuat untuk mendukung kebutuhan penduduk, area pemukiman baru, pusat pemerintahan, hingga kawasan bisnis. Ini juga menjadi salah satu komponen penting dalam mempersiapkan IKN sebagai kota yang layak huni sejak tahap awal pembangunan.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, saat ditemui menyampaikan “apresiasi mendalam atas komitmen Korsel yang bergerak cepat mengirimkan tim teknis dalam waktu dekat. Menurutnya, dukungan internasional seperti ini sangat penting untuk memastikan setiap proyek strategis IKN memiliki kualitas sesuai standar global, terlebih untuk infrastruktur mendasar seperti air bersih”terangnya.
Basuki menekankan bahwa “fasilitas pengolahan air bersih tidak hanya menjadi kebutuhan dasar, tetapi harus dirancang dengan visi jangka panjang agar dapat mendukung pertumbuhan kota yang terus berkembang. Dengan adanya kerja sama ini, ia optimistis bahwa pembangunan IKN dapat berjalan sesuai jadwal dan mampu memenuhi standar kota masa depan yang modern dan ramah lingkungan”katanya, Rabu (10/12/2025).
Kerja sama antara Indonesia dan Korsel dalam pembangunan fasilitas air bersih juga memberi sinyal positif bagi investasi internasional lainnya. IKN semakin dilihat sebagai proyek strategis yang mendapat dukungan global, tidak hanya dalam konteks pembangunan fisik tetapi juga teknologi dan perencanaan. Kemitraan ini memperkuat posisi IKN sebagai proyek transformasi besar yang membuka peluang kolaborasi dengan negara maju.
Dengan ditargetkannya pembangunan dimulai awal 2026, kedua negara saat ini fokus pada penyusunan dokumen teknis, desain, serta persiapan lahan.
Pemerintah berharap semua persiapan berjalan lancar sehingga proses pembangunan dapat dimulai tanpa hambatan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat yang nantinya akan menghuni IKN.
Pembangunan fasilitas air bersih dengan dukungan teknologi Korsel menjadi langkah strategis menuju kota masa depan. Selain memperkuat infrastruktur dasar, proyek ini menjadi simbol persahabatan, kolaborasi, dan keyakinan bahwa IKN bukan sekadar perpindahan ibu kota, melainkan wujud ambisi Indonesia menjadi negara maju dengan pusat pemerintahan berteknologi tinggi.(DS)
Penulis : Red










