Malang, pendoposatu.id – Bupati Malang H.M. Sanusi resmi melantik dan mengambil sumpah 15 Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang di Pendopo Agung, Kamis (27/11/2025). Dalam kesempatan tersebut, Bupati menegaskan bahwa rotasi dan pelantikan pejabat merupakan bagian dari dinamika organisasi yang harus direspons dengan kinerja terbaik.
“Saya berharap agar setiap pelantikan menjadi bagian dari dinamika organisasi. Kami akan selalu memantau dan menilai. Apabila tidak menunjukkan prestasi yang baik atau bahkan melanggar hukum, tentu ada konsekuensinya. Ini adalah komitmen Pemkab Malang untuk siap melayani dan bekerja,” tegas Bupati Sanusi.
Ia meminta para pejabat yang baru dilantik segera melakukan konsolidasi internal serta memperkuat koordinasi baik secara vertikal maupun horizontal. Menurutnya, keberhasilan birokrasi perlu didukung komunikasi yang solid di seluruh tingkatan.
“Saudara bertugas diawasi oleh seluruh anggota DPRD Kabupaten Malang. Jalankan tanggung jawab sesuai tupoksi, terutama terkait pelayanan publik dan pelayanan umum. Kerja keras, kerja tuntas, dan kerja berprestasi harus menjadi orientasi kita,” ujarnya.
Dalam arahannya, Bupati Sanusi kembali menekankan implementasi Program 5K Pemkab Malang, yaitu: Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas, Kerja Tuntas dan Kerja Prestasi.
Program ini, kata Bupati, harus menjadi pedoman seluruh Pejabat Tinggi Pratama dalam menjalankan amanah jabatan. “Saya ingin program 5K benar-benar dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,” tambahnya.
Bupati juga menekankan pentingnya sinkronisasi dengan agenda nasional, terutama dalam hal peningkatan kualitas SDM.
“Sejalan dengan program Presiden Prabowo, kita harus terus meningkatkan kualitas SDM, termasuk kualitas anak-anak sekolah. Saya titip kepada pejabat di Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan agar bekerja keras dan mengamankan program Presiden Prabowo,” pesan Bupati Sanusi.
Selain itu, Bupati meminta Sekda untuk melakukan penyesuaian struktural terkait tugas yang berhubungan dengan fisik. “Semua tugas fisik dialihkan ke Dinas Cipta Karya. Sedangkan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan agar tetap fokus pada tugas inti mereka,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanusi kembali menyoroti pentingnya menurunkan angka stunting di Kabupaten Malang. Ia menyampaikan komitmen kuat untuk terus menekan angka stunting hingga mencapai target zero stunting pada 2030.
“Saya berharap seluruh OPD terkait terus bekerja keras menurunkan angka stunting. Ini menjadi prioritas kita bersama,” pungkas Bupati Malang.
Ada yang berbeda di pelantikan Pejabat Tinggi Pratama kali ini yang tidak dihadiri Wakil Bupati Malang Hj Lathifah-shohib.
Penulis : nes










