Daya Beli Menukik Tajam, Pasar Karangploso Lesu di Tengah Lonjakan Harga Cabai

- Redaksi

Senin, 3 Maret 2025 - 19:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anton Apriansah, Kepala Unit Pengelola Pasar Daerah Karangploso

Anton Apriansah, Kepala Unit Pengelola Pasar Daerah Karangploso

PENDOPOSATU.ID, KAB MALANG, – Meski Harga Cabai rawit sedang “pedas-pedasnya” melambung tinggi, para pedagang Pasar Karangploso mengeluhkan sepinya pembeli. Ironisnya, kenaikan harga cabai yang seharusnya membuat pedagang untung, justru pembeli pada kabur

“Awal Ramadan biasanya ramai, tapi sekarang sepi sekali. Harga cabai naik, tapi pembeli malah kabur,” tutur Anton Apriansah, Kepala Unit Pengelola Pasar Daerah Karangploso, kepada awak media. Senin (03/03/2025).

Anton memgatakan bahwa daya beli masyarakat terlihat melemah sejak awal Ramadan terlebih ditengah meroketnya harga cabai rawit sayangnya tidak diimbangi dengan naiknya permintaan dari konsumen,

“Biasanya, awal puasa itu justru ramai, tapi tahun ini berbeda, harga naik, tapi pembeli malah berkurang,” kata Anton

Hal tersebutlah yang menjadi keluhan pedagang pasar Karangploso Kabupaten Malang yang mengungkapkan sepinya pembeli berdampak langsung pada penurunan omset.

Berdasarkan pemantauan pasar, total ada 55 komoditas sembako yang dicatat, dengan 5 mengalami kenaikan harga, 1 mengalami penurunan, dan 39 tetap stabil.

“Kami terus memantau perkembangan harga sembako. Jika tren penurunan daya beli ini berlanjut, kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi,” beber Anton.

Kenaikan harga cabai rawiit disebabkan beberapa faktor seperti kondisi cuaca yang tidak mendukung serta para petani enggan menanam cabai rawit tersebut.

“Kebanyakan kenaikan harga cabai rawit disebabkan karena petani memilih tidak menanam cabai terutama wilayah Kecamatan Singosari dan Karangploso, petani lebih memilih menanam cabai merah besar dan yang kedua faktor cuaca yang tidak bersahabat,” terang Anton.

Anton membeberkan bahwa sejak awal Ramadan perputaran jual beli sayur mayur sepi, bahkan harga tomat dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Awal puasa sampai hari ini kondisi pasar masih sepi jadi kalau cabai rawit harganya tinggi karena petaninya sudah berkurang, yang seperti tomat masih di bawah harga HET,” jelasnya.

Baca Juga :  Bedah Rumah RTLH Jadi Skala Prioritas Dari DPKPCK Kabupaten Malang 

Sementara itu, Menurut Risa, pedagang sayur-mayur di Pasar Karangploso, kenaikan harga membuat pembeli mengurangi jumlah belanja mereka.

“Biasanya mereka beli sekilo, sekarang paling setengah atau seperempat kilo. Jualan makin susah karena pasar juga sepi,” ungkap Riza.

Riza menjelaskan selain cabai, harga beras premium juga masih tergolong tinggi, berkisar Rp71.000–Rp75.000 per 5 kg, sementara minyak goreng ‘Minyak Kita’ stabil di Rp18.000 per liter.

“Untuk harga beras jenis premium masih tergolong tinggi, sedangkan minyak goreng ‘Minyakita’ tergolong tidak ada kenaikan tetap stabil,” tandas Riza.

Dari informasi yang diterima, harga cabai rawit kini menyentuh Rp 95.000–Rp 100.000/kg, sementara harga eceran mencapai Rp 12.000 per ons. Cabai merah besar dijual Rp 52.000/kg, sedangkan cabai lalap atau hijau Rp 60.000/kg, untuk ketersediaan sembako sampai Hari Lebaran nanti stok tersedia.

Penulis : Redaksi

Editor : Gus

Berita Terkait

Disporapar Kota Malang Yakin Lampaui Target 3,3 Juta Wisatawan di 2025
Kejuaraan Berkuda Piala Wali Kota Malang Siap Masuk Kalender Event Tahunan
Wali Kota Malang Siap Jadi Garda Terdepan Gerakan Pramuka
Disporapar Nilai Suasana Jadul di Muharto Jadi Cermin Kerukunan dan Potensi Wisata Malang
Wali Kota Wahyu: Masyarakat Menolak Provokasi, Siap Jaga Malang Agar Tak Terpecah
Tumbuhkan Semangat Nasionalisme Lewat Budaya Lokal, Amartya Bhumi Kepanjian Digandeng DPRD Malang
Polresta Malang Gelar Sholat Ghoib dan Doa Bersama Driver Ojol
Tuntut Keadilan untuk Affan, Ratusan Ojol Malang Aksi Solidaritas di Depan Gedung DPRD

Berita Terkait

Sabtu, 29 Maret 2025 - 20:21 WIB

Rahasia Klingking Lopawon, Kuliner “Daging Asap” Dari Bambu Yang Bikin Candu

Jumat, 28 Maret 2025 - 11:47 WIB

Wabup Lathifah Resmikan “Sambang Jejak Kearifan” di Tengah Semarak Pasar Murah Lawang

Kamis, 27 Maret 2025 - 03:30 WIB

Safari Ramadan di Malang Serap Aspirasi Pelestarian Budaya: Ide Museum Desa Mengemuka

Selasa, 11 Maret 2025 - 15:50 WIB

Amanat Lingkungan Hidup: Jejak Pelopor Kalpataru di Kebun Manggis Umbu Ubalan

Minggu, 9 Maret 2025 - 22:38 WIB

Sentuhan Seni di Bulan Suci: Seniman Reog Singo Ludro Malang Bagi Takjil Gratis

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:15 WIB

Reog PS Singo Ludro Turut Meriahkan HUT Ke-49 Vihara Mettādīpa Malang

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:18 WIB

Prof. H Bisri: Hafidz Al-Qur’an Layak Jadi Anggota Polri Berintegritas

Jumat, 29 November 2024 - 19:45 WIB

Analisis Kritik Penampilan Grup Modern Dance Groove Hoppers Dalam Pesta Seni Ke-8 Tahun 2024

Berita Terbaru

ket foto. Bupati Malang H.M Sanusi saat memberikan keterangan pada awak media perihal pelantikan Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas Kesehatan Yang baru

Kabupaten Malang

Bupati Malang Pastikan Besok Pelantikan Sekda dan Kadinkes Baru 

Rabu, 24 Sep 2025 - 19:56 WIB