Difitnah Terus Soal Dugaan Korupsi, Abah Gun : Itu Sengaja Diciptakan Agar Masyarakat Tidak Bersimpati

- Redaksi

Kamis, 10 Oktober 2024 - 10:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Calon Bupati Malang nomer urut 2, Gunawan HS (Abah Gun)

Foto : Calon Bupati Malang nomer urut 2, Gunawan HS (Abah Gun)

PENDOPOSATU.ID, Kabupaten Malang – Terus di tuduh ikut terlibat dalam terkait dugaan korupsi dana hibah Pemprov Jawa Timur, Calon Bupati Malang nomer urut 2, Gunawan HS menanggapi dengan santai dan senyum.

“Bukti nyata dari hasil jerih payah saya dalam berjuang selama satu dasawarsa sebagai anggota DPRD Jatim sudah banyak dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Malang” katanya

Pria yang akrab disapa Abah Gun ini dengan santai mengatakan bahwa tuduhan tanpa dasar itu sengaja diciptakan secara masif agar masyarakat tidak bersimpati kepada dirinya. Namun, Abah Gun tak mau terjerembab dalam permainan yang dimainkan lawannya.

Jika ada fitnah yang ditujukan kepadanya, Abah Gun hanya menyampaikan jika sudah menjadi hal lumrah dalam suatu kontestasi politik, lawan akan menggunakan segala cara untuk menang.

“Fitnahnya kan dihubung-hubungkan. Kayak pokmas, dana hibah, kenapa yang ditembak kok saya. Saya ini kan wajar, yang nggak wajar kok nggak ditembak karena kubu mereka. Ini ya biasa lah, namanya politik,” kata Abah Gun kepada media ini, Rabu (09/10/2024) malam

Pria yang juga menjadi penasehat Jamaah Maiyah Malang Raya ini sejatinya menunjukkan bahwa dirinya betul-betul mengemban amanah dari rakyat dan bekerja untuk rakyat.

Mendapat julukan ‘Bapak Madrasah’ yang disematkan kepadanya menjadi bukti, bagaimana sepak terjang Abah Gun dalam membantu ratusan lembaga pendidikan di Kabupaten Malang yang sebagian besar berasal dari dana hibah.

Salah satu dari sekian ratus lembaga pendidikan yang merasakan kontribusi Abah Gun di Desa Tajinan, yaitu Madrasah Ibtidaiyah Jabal Tsur. Bahkan, sebagai bentuk apresiasi, MI Jabal Tsur secara khusus memakai nama Abah Gun sebagai aula pertemuan.

“Bisa di cek di lapangan, semua pekerjaan itu ada. Jadi kalau dituduh yang macam-macam, saya berharap semoga Allah SWT membukakan mata hati mereka yang menebarkan fitnah. Karena memang sejatinya tidak akan pernah ada hal baik di mata orang yang pembenci kita,” ucapnya.

Baca Juga :  Pembayaran Pajak Lewat Bank Jatim, Bapenda Kabupaten Malang Ingin Hindari Pungli 

Tidak hanya pendidikan, bidang lainnya tak luput dari perhatian Abah Gun selama duduk di legislatif. Utamanya yang jadi perhatian Abah Gun adalah keagamaan, infrastruktur, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu bukti nyata yang dilakukan Abah Gun untuk masyarakat di bidang keagamaan yaitu membangun ulang Masjid Baiturrahman di Desa Ringinsari Kecamatan Sumbermanjing Wetan.

Hal itu dibenarkan oleh Pengurus Masjid Baiturrahman RT 10 Ringinsari Sumawe, Sunardiono, kepedulian Abah Gun terhadap tempat ibadah sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat. Masyarakat RT 10 Ringinsari pun berterima kasih kepada Abah Gun.

“Kalau Abah Gunawan, kaitannya dengan manfaat, sangat-sangat manfaat. Karena terutama masalah keagamaan, Abah sangat peduli, baik lembaga pendidikan maupun tempat-tempat ibadah termasuk infrastruktur-infrastruktur jalan. Nah itu kami dari warga mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada Abah Gunawan,” kata Sunardiono.

Sunardiono menambahkan, saat ini Masjid Baiturrahman sudah dalam tahap akhir pembangunan ulang. “Masjid ini dulu dibongkar total dibangun pondasi sampai selesai di dalam sekarang sudah dijalankan untuk finishing ini,” ucapnya.

Dari informasi yang ada, dari 11 anggota DPRD Jatim Dapil Malang Raya periode 2019-2024, Abah Gun sebetulnya ada di posisi lima sebagai penerima dana hibah sebesar Rp 29.273.847.000. Di atas Abah Gun, berurutan ada nama Sri Untari yang menerima dana hibah sebesar Rp 108.729.136.000, Dwi Hari Cahyono Rp 84.743.095.000, Hikmah Bafaqih Rp 35.716.422.000, serta Aufa Zhafiri Rp 31.909.847.000.

Di bawah nama Abah Gun, secara berurutan ada nama Jajuk Rendra Kresna Rp 26.709.119.000, Daniel Rohi Rp 23.636.818.000, Siadi Rp 22.815.665.000, Sugeng Pujianto Rp 21.146.234.000, Khofidah Rp 19.460.934.000, serta Agus Dono Wibawanto Rp 10.433.492.000.

Beberapa waktu lalu, dari sederet nama tersebut, organisasi masyarakat GRIB Jaya meminta KPK untuk fokus kepada nama Sri Untari sebagai penerima dana hibah terbesar di Malang Raya.

Baca Juga :  Spesialis Pencurian Toko Ritel Modern di Malang, Wanita Asal Wonosari Diringkus Polisi

Menurut Ketua DPC GRIB JAYA Malang, Damanhury Jab, ada banyak kejanggalan dalam penyaluran dana hibah milik Untari.

“Dari Sri Untari ada sekitar 6 titik kegiatan fiktif di wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan, diantaranya di Desa Sumbermanjing Wetan 2 titik, Desa Klepu 1 titik, Desa Harjokuncaran 1 titik dan Desa Sumberagung 2 titik” kata Jab

“Pada posisi inilah mengapa kami mendesak KPK segera menetapkan Untari sebagai tersangka, sehingga KPK dapat mendalamai, sejauh mana keterkaitan Untari dengan menghilangnya Dipo ini,” ungkanya

Penulis : Dudung

Berita Terkait

NasDem Kabupaten Malang Siap Kawal Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Bersama Bupati Sanusi
Pemkab Malang Luncurkan Layanan Pengelolaan Sampah Terpadu dengan Program Bersih Indonesia
Upacara Sakral di Ketinggian Semeru: Pancasila Berkumandang di Pelataran Candi
Haul Ke-6, Wabup Malang Ajak Alumni Teruskan Perjuangan Pendidikan KH Tolchah Hasan
Jawa Timur Ukir Sejarah: King’s College London Buka Kampus di KEK Singhasari!
Bupati Malang Lantik Nurcahyo Jadi Pj Sekda: Tiga Bulan Menuju Sekda Definitif
DPRD Desak Pemkab Malang Percepat Legalitas 390 Kopdes Merah Putih
PKB Gebrakan B2SA di Bocek, Ibu PKK dan KWT Berdaya Lewat Olahan Pangan Lokal

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:26 WIB

Breaking News! Terbit SE Menaker RI Tentang Larangan Keras Penahanan Ijazah, AMS Masih Ngotot?

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:51 WIB

The dudas bersama Msglow formen riding di Kota Malang

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:22 WIB

Mega Proyek Blimbing, Praktisi Hukum Sebut Ada Hak Warga Dilanggar!

Selasa, 6 Mei 2025 - 16:36 WIB

Isa Zega Siap Sumpah Pocong, Lawan Tuntutan Bos MS Glow

Kamis, 24 April 2025 - 12:34 WIB

Tanggapan Atas Permintaan Maaf Persada Hospital: Langkah Awal yang Patut Diikuti Tindakan Nyata

Kamis, 24 April 2025 - 00:48 WIB

Persada Hospital Sampaikan Permohonan Maaf Terkait Dugaan Tindakan Tidak Etis Mantan Karyawan

Rabu, 23 April 2025 - 17:28 WIB

Skandal Dokter Predator Malang: Korban Terus Bermunculan, RS PH Kekeh Tak Bersalah!

Jumat, 18 April 2025 - 22:28 WIB

Kasus Dugaan Asusila Oknum Dokter RS PH Melebar: Empat Korban Muncul Dengan Pengakuan Mengejutkan

Berita Terbaru