Semarak Pawai Budaya Nusantara di RW 15 Kelurahan Lowokwaru Kota Malang

- Redaksi

Senin, 2 September 2024 - 10:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Bu RW 15 Intiarni Hadi Sumanto menaiki becak dengan maskot Garuda bersama Ketua RW 15 Kelurahan Lowokwaru Hadi Sumanto

Foto : Bu RW 15 Intiarni Hadi Sumanto menaiki becak dengan maskot Garuda bersama Ketua RW 15 Kelurahan Lowokwaru Hadi Sumanto

PENDOPOSATU.ID, KOTA MALANG – Sepanjang Jalan Selorejo, RW 15 Kelurahan Lowokwaru Kecamatan Lowokwaru Kota Malang tampak padat merayap. Ribuan penonton antusias menyaksikan Pawai Budaya yang diikuti seluruh warga dari RT 01 hingga RT 06. Selain itu, RW 08 dan RW 10 turut berpartisipasi menyemarakkan event tahunan ini.

Setiap RT menunjukkan kreativitasnya. RT 01 menyajikan adat budaya dengan menampilkan pakaian tradisional dari setiap daerah. RT 03 menceritakan tentang Roro Jograng, dan RT 04 menyuguhkan penampilan yang begitu apik dengan mengambil kisah legenda Minak Jinggo yang dibalut dalam tarian Banyuwangi .

Tak kalah menariknya, penampilan dari RT 05 dengan pakaian kebaya dan daur ulang bertema Nusantara. Kemudian, dari RT 06 yang lebih populer dengan sebutan Kampung Madangkara menampilkan kesenian Bantengan dan Tarian Jawa. Sedangkan, RW 10 menyuguhkan kesenian Bali dengan Ogoh-ogohnya.

Foto : Tari Gandrung penampilan dari RT 04 RW 15

Menariknya ada maskot Burung Garuda dari persembahan RW 15 dengan iringan mobil pertama dan becak yang dinaiki Bu RW 15 Intiarni Hadi Sumanto.

Ketua RW 15, Hadi Sumanto memberikan apresiasi atas partisipasi dan kreativitas warganya dan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menyemarakkan Peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia ini.

“Kegiatan karnaval ini merupakan agenda rutin tahunan dan menjadi event yang dinantikan masyarakat di Kelurahan Lowokwaru,” tutur Hadi saat ditemui di sela-sela kegiatan, Minggu (1/9/2024)

Diakuinya, gelaran tersebut merupakan atensi dari warga RW 15 yang menginginkan agar Pawai Budaya dapat terlaksana.

“Alhamdulillah, berkat dukungan dari banyak pihak, event tahunan ini dapat terselenggara,” ucap pria yang pernah menjabat Ketua RT 05 ini.

Dipilihnya tema Budaya lantaran pihaknya ingin melestarikan kebudayaan Indonesia yang dikemas dalam pawai.

Baca Juga :  Kandidat Kuat Kursi ke Dua PDI Perjuangan Dapil Blimbing, Wiwik Sukesi Sampaikan Ini

“Melalui kegiatan ini kami berharap budaya-budaya di Kelurahan Lowokwaru jangan sampai hilang tergerus oleh modernisasi,” tuturnya.

Dikatakannya, kesenian Bantengan yang diinisiasi oleh Kampung Madangkara akan dikembangkan agar kelestarian budaya dapat terus terjaga.

“Tahun depan, kami usahakan agar kesenian Bantengan yang ada di Kecamatan Lowokwaru dapat ikut berpartisipasi agar kami juga dapat mengenalkan kesenian tersebut kepada khalayak,” terang Hadi.

Foto : Kesenian Bantengan dari Kampung Madangkara RT 06 RW 15 diiringi tarian

Dalam perhelatan tersebut, tidak dilombakan karena baginya semua peserta yang tampil adalah juara dan sudah memberikan yang terbaik bagi RW 15.

“Tidak ada yang menang maupun kalah. Semua peserta adalah terbaik dengan segala kreativitas dan inovasinya,” jelas Hadi.

Di tempat yang sama, Ketua RT 04 RW 15 Ismail Hidayat menyampaikan bahwa mengusung tema Banyuwangi karena ingin mengenalkan tentang budaya Indonesia khususnya Banyuwangi.

“Ide masukkan dari semua warga. Peran yang kami tampilkan ada makna sejarah yang bisa memberikan nilai seperti Minak Jinggo yaitu sosok Adipati yang memimpin wilayah Blambangan pada masa Kerajaan Majapahit,” terang Ismail.

Di sisi lain, pihaknya ingin mengenalkan bahwa di daerah Blambangan ada tarian yang bernama Tari Gandrung. “Semoga apa yang kami tampilkan melalui Pawai Budaya ini, kesejarahan dan nilai budaya di Indonesia akan tetap lestari,” harapnya.

Rute Pawai Budaya ini titik kumpul di Jalan Jalan Selorejo, kemudian berjalan menuju Jalan Mawar, belok kiri ke Jalan Sarangan, belok kiri ke Jalan Letjen Sutoyo dan kembali ke Jalan Selorejo.

Penulis : Yani

Editor : Dadang D

Berita Terkait

Diskopindag Malang Dorong Pemanfaatan MCC untuk Kegiatan Sosial dan Komersial Secara Berimbang
Wali Kota Malang Sulap Hutan Kota Malabar Jadi Ruang Publik Ramah Lingkungan dengan PKL Tertata
Penataan Pasar Oro-Oro Dowo: Langkah Awal Pemkot Malang Wujudkan Wisata Kota Ramah Pejalan Kaki
Terdesak Ekonomi hingga Curi Motor Keluarga, Modus Pelaku Pencurian di Sukun Terbongkar
Bea Cukai Malang Selamatkan Uang Negara Rp115 Juta, Gagalkan Pengiriman Ratusan Ribu Rokok Ilegal
Pramuka Kota Malang Tegaskan Pemilihan Ketua Kwarcab Ginanjar Sah, Marwah Tak Tercoreng!
Ginanjar Yoni Wardoyo Pimpin Pramuka Kota Malang, PELITA: Selama Tak Bawa Kepentingan Partai, Sah Saja
Tepis Kekhawatiran, Kwaran Kota Malang Solid dan Yakin Ginanjar Bawa Pramuka Lebih Profesional

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 16:35 WIB

Diduga Produksi Miras, Warga Bangil Pasuruan Dibela LIRA: “Tak Terbukti, Jangan Hakimi Lewat Berita”

Senin, 4 Agustus 2025 - 16:23 WIB

Tersulut Tuduhan Upeti Gempol, LSM Gajah Mada Tempuh Jalur Hukum

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Dukung Penguatan Kader Muda, Polsek Bangil Hadiri Pembukaan PKD dan Diklatsar Ansor

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 16:49 WIB

Bukan Sekadar Baris-Berbaris: Polres Pasuruan Gembleng Pelajar SMAN 1 Lumbang Jadi ‘Agen’ Bela Negara!

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:54 WIB

Dituduh Gunakan Logo Palsu, YLBH SAKERA Tegaskan Legalitasnya dengan SK Menkumham

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:34 WIB

Kolaborasi Ciamik Satlantas dan Warga: Bukti Kesigapan Atasi Insiden Lalu Lintas di Bangil

Rabu, 30 Juli 2025 - 19:25 WIB

Wahyu Nugroho Beberkan Fakta di Balik Tuduhan Advokat Ilegal Kasus Gempol-9

Senin, 28 Juli 2025 - 18:53 WIB

Diduga Dukun Cabul Kembali Beraksi di Kota Pasuruan, Korban Lapor Polisi

Berita Terbaru