PENDOPOSATU.id, Kota Malang – Hak suara yang telah digunakan oleh masyarakat dalam pemilihan umum 2024 ini perlu dipastikan tetap terjaga dengan baik. Karena itu, masyarakat diajak untuk bisa mengawal suara yang telah diberikan tersebut dengan baik.
Seperti yang dilakukan tim pemenangan Caleg Dra. Wiwik Sukesi, D.R, M.Si dari Partai PDI Perjuangan Dapil 2 Blimbing Kota Malang akan terus mengawal rekapitulasi suara di PPK Kecamatan Blimbing.
Karena persaingan ketat perolehan suara menjadi konsentrasi dan perhatian dari masing – masing caleg peserta Pemilu Legislatif.
Dra. Wiwik Sukesi, D.R, M.Si mengatakan, selaku kontestasi peserta Pemilu Legislatif juga turut merasakan pergulatan persaingan suara serta gejolak di daerah pemilihannya yang terbilang cukup ketat.
Ia mengaku, bahwa perhelatan Pemilu ini kali cukup sengit, selain cukup memakan banyak energi baik ditingkat penyelenggara pemilu mulai tingkat PPS sampai dengan prosesi perhitungan di tingkat Kecamatan.
“Belum lagi ditambah beredarnya informasi – informasi hasil perhitungan baik dari hasil hitung cepat maupun rekap sampling (sebagian) di portal KPU yang telah tersebar juga menjadi salah satu penyebab naiknya tensi perhelatan politik ini kali” ucap Wiwiek kepada awak media Kamis (22/2/2024)
Sebagai peserta pemilu dari unsur partai PDI Perjuangan, akan memberikan informasi tentang apa yang kami rasakan dan akan kami ketahui situasi tentang pemilihan umum khususnya Dapil Kecamatan Blimbing.
“Akhir-akhir ini kita semua tahu sudah mendapatkan semacam tayangan atau informasi bahwa seakan-akan kandidat yang duduk di DPR itu sudah terjadi atau sudah ada” katanya
Sebenarnya sampai dengan hari ini hari kelima pelaksanaan perhitungan di Kecamatan masih belum selesai, tapi sudah ada informasi yang tersebar di seluruh penjuru media se Kota Malang yang duduk di di DPR tahun 2024 sudah terjadi.
“Saya harus merespon itu, responnya seperti apa yang jelas saya dan tim bekerja keras berjuang luar biasa dan sudah bisa mendapatkan data-data salinan C1 yang berada di seluruh Kelurahan yang kemudian kami input, kami total. Dan sebenarnya saya sudah bisa mengetahui seluruh C1 yang berada di PDI Perjuangan sudah bisa kita input sesama” terangnya
Namun karena tetap menjaga kehormatan pelaksanaan pekerjaan KPU Kecamatan atau PPK Kecamatan belum selesai mengerjakan penghitungan tersebut, ia tidak bisa dan tidak mau mendahului keputusan yang resmi dari Kecamatan.
“Saya yakin seluruh peserta pemilu partai maupun calegnya itu memiliki tim yang tangguh dan semuanya menghitung. Dan keputusannya harus kita hormati ketika berada di keputusan Kecamatan” katanya
Dengan keputusan Kecamatan nanti, mudah-mudahan hasilnya sama dan objektif. Itu yang diharapkan oleh warga dan masyarakat secara keseluruhan.
“Kami sangat berharap media itu bisa bersama-sama atas nama masyarakat mengawal sampai dengan terakhir bahwa keputusan itu objektif sehingga tidak terjadi persoalan-persoalan yang ada di lapangan atau di warga” harapnya
Wiwiek berharap, hasil apapun yang di dapat oleh perjuangan masing-masing caleg itu agar dapat dihargai. Keputusan secara objektif dari pihak PPK Kecamatan tidak ada manuver-manuver yang mungkin akan memberikan berkepihakan pada caleg tertentu.
“Oleh sebab itu, silahkan untuk dikawal se obyektif mungkin, se profesional mungkin. Prinsipnya kalau misalnya memang sesuai dengan angka yang ada ternyata kami kalah, kami harus menghormati” terang Wiwiek
Begitu pula sebaliknya pihak lain apabila angka itu se objektif mungkin sesuai dengan dokumen data salinan yang ada di C1 itu juga belum bisa mengungguli temannya maka juga harus menaruh rasa hormat kepada yang lain Ikhlas untuk logowo.
Wiwiek pun mengungkapkan, berdasarkan Plano C1 dari seluruh salinan C1 yang di dapat seluruh TPS khususnya PDI Perjuangan di Dapil Blimbing, sudah memperoleh 3.027 suara.
Dan setelah disusun dan disimulasikan, kemudian disandingkan dengan perolehan partai-partai yang lain PDI Perjuangan sudah mentok menurut dokumennya yaitu 19 ribuan.
“Sehingga apabila dirumuskan dan perolehan partai partai yang lain dibawahnya, PDI Perjuangan mendapatkan 2 kursi. Dan menurut saya juga kelihatannya kursi ke 2 jatuh pada nama Wiwik Sukesi” pungkasnya
Penulis : Dudung
Editor : Santoso
Sumber Berita : Liputan