Serangan Fajar Coblosan Pemilu, Walikota LSM LiRA Kota Malang Akan Laporkan Oknum Caleg Ke Bawaslu

- Redaksi

Selasa, 20 Februari 2024 - 10:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Walikota LSM LIRA Drs. Syarifuddin Nahar

Foto : Walikota LSM LIRA Drs. Syarifuddin Nahar

PENDOPOSATU.id, Kota Malang – DPD LSM LiRA Kota Malang akan melaporkan adanya dugaan pelanggaran adanya money politic di Pemilu 2024 yang dilakukan oleh oknum caleg dan partai tertentu ke Bawaslu Malang.

Pelanggaran yang paling menyolok adalah saat caleg melalui timsesnya melakukan “serangan fajar” dengan membagikan uang kepada warga menjelang pencoblosan.

Walikota LSM LIRA Drs. Syarifuddin Nahar mengatakan, ia telah menerima beberapa aduan dugaan pelanggaran Pemilu 2024 di wilayah Kecamatan Blimbing Kota Malang. Aduan itu berupa foto serangan fajar beserta identitas calon legislatif serta nama partai tertentu.

“Kami akan melaporkan karena ada dugaan pelanggaran pidana pemilu 2024 ini, di mana salah satu tim sukses kandidat caleg kami duga melakukan money politic” kata Aif sapaan akrabnya

Ia juga menyampaikan, ada bukti kuat berupa vedio penerima uang dari para pelaku yang diduga timses para caleg maupun partai.

“Kami menerima vidio dari penerima amplop,dan rekaman suara penerima amplop yang diduga didistribusikan oleh timses caleg masing-masing. Dengan adanya bukti bukti tersebut, kami bersama tim hukum akan segera melakukan pelaporan ke Bawaslu Kota Malang” terangnya

Menurut Arif, bahwa peraturan sekarang memang berbeda dengan peraturan yang dahulu, dulu penerima serta pemberi dikenai Sanksi Pidana. Namun untuk saat ini aturan tersebut dirubah untuk penerima tidak dikenai Sanksi.

“Hanya pemberi saja yang mendapatkan Sanksi Pidana. Dan ini bagus, sebab dengan begitu masyarakat tidak akan takut lagi untuk melaporkan adanya peristiwa pelanggaran money politic (serangan fajar)”  terang Arif

Ia juga berharap kepada masyarakat untuk tidak takut, laporkan pihak yang membagikan serangan fajar itu. Karena serangan fajar itu merupakan hal yang dilarang karena dapat mencoreng demokrasi. (red)

Baca Juga :  Emil Dardak Komitmen Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Penulis : Dudung

Editor : A. Suseno

Sumber Berita : Liputan

Berita Terkait

Diskopindag Malang Dorong Pemanfaatan MCC untuk Kegiatan Sosial dan Komersial Secara Berimbang
Wali Kota Malang Sulap Hutan Kota Malabar Jadi Ruang Publik Ramah Lingkungan dengan PKL Tertata
Penataan Pasar Oro-Oro Dowo: Langkah Awal Pemkot Malang Wujudkan Wisata Kota Ramah Pejalan Kaki
Terdesak Ekonomi hingga Curi Motor Keluarga, Modus Pelaku Pencurian di Sukun Terbongkar
Bea Cukai Malang Selamatkan Uang Negara Rp115 Juta, Gagalkan Pengiriman Ratusan Ribu Rokok Ilegal
Pramuka Kota Malang Tegaskan Pemilihan Ketua Kwarcab Ginanjar Sah, Marwah Tak Tercoreng!
Ginanjar Yoni Wardoyo Pimpin Pramuka Kota Malang, PELITA: Selama Tak Bawa Kepentingan Partai, Sah Saja
Tepis Kekhawatiran, Kwaran Kota Malang Solid dan Yakin Ginanjar Bawa Pramuka Lebih Profesional

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 08:49 WIB

MAN 1 Pasuruan Gelar Kuliah Tamu Prodistik ITS: Dorong Semangat Digitalisasi Pendidik

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 16:49 WIB

Bukan Sekadar Baris-Berbaris: Polres Pasuruan Gembleng Pelajar SMAN 1 Lumbang Jadi ‘Agen’ Bela Negara!

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:54 WIB

Dituduh Gunakan Logo Palsu, YLBH SAKERA Tegaskan Legalitasnya dengan SK Menkumham

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:34 WIB

Kolaborasi Ciamik Satlantas dan Warga: Bukti Kesigapan Atasi Insiden Lalu Lintas di Bangil

Rabu, 30 Juli 2025 - 19:25 WIB

Wahyu Nugroho Beberkan Fakta di Balik Tuduhan Advokat Ilegal Kasus Gempol-9

Senin, 28 Juli 2025 - 18:53 WIB

Diduga Dukun Cabul Kembali Beraksi di Kota Pasuruan, Korban Lapor Polisi

Minggu, 27 Juli 2025 - 12:48 WIB

Pelukis Kelas Dunia Dicuekin Kepala Daerah Sendiri, Seolah Lupa Dukungannya Saat Pilkada!

Sabtu, 26 Juli 2025 - 20:02 WIB

Wacanakan Datangkan 1.070 Sapi FH Australia, Nawasena Perkuat Ekonomi Peternakan Pasuruan

Berita Terbaru