PENDOPOSATU.ID, KAB MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang menerima bantuan satu unit ARM Roll dump truck dari Bank Jatim melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Namun, saat diuji coba langsung oleh Bupati Malang, HM Sanusi, di Pendopo Agung Kabupaten Malang, truk tersebut mengalami kendala teknis. Sistem hidrolik truk mengalami malfungsi dan tidak bekerja sesuai dengan seharusnya. Rabu (05/02/2025) pagi.
Bupati Malang HM Sanusi di dampingi Wakil Bupati Malang Hj. Lathifah Shohib, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang peduli terhadap penanganan sampah utamanya di pasar-pasar rakyat bisa segera diselesaikan di tempat penampungan sampah.
“Berikutnya di tempat penampungan sampah di tahun ini, akan saya buatkan pengolahan sampah agar bisa menjadi RDF yang pada akhirnya nanti di tempat penampungan sampah (TPS) itu sudah tidak ada lagi tumpukan-tumpukan sampah karena itu sudah diproses, diproduksi jadi RDF,” tutur Bupati Sanusi.
Bupati Sanusi mengatakan, truk bantuan CSR Bank Jatim tersebut akan difokuskan untuk operasional di wilayah Kecamatan Kepanjen, Gondanglegi dan Dampit, yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi pengangkutan sampah yang menumpuk diwilayah tersebut.
“Untuk ARM Roll Dump bantuan dari Bank Jatim melalui Bank Jatim cabang Kepanjen akan dikonsentrasikan di wilayah Kecamatan Kepanjen, Gondanglegi, dan Dampit,” jelasnya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Malang juga berencana membangun fasilitas pengolahan sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) di tempat penampungan sampah, dengan target operasional pada tahun 2026.
“RDF-nya nanti bisa menghasilkan PAD juga karena bisa dijual ke pabrik-pabrik yang membutuhkan pembakaran dan sudah ada MoU pemerintah Kabupaten Malang dengan PT Semin Indonesia yang akan menampung RDF dari Kabupaten Malang,” ungkapnya.
Untuk pengelola RDF, Bupati Sanusi menerangkan berasal dari APBD Kabupaten Malang yang akan dialokasikan sekitar 50 miliar di tahun 2026 dengan kemampuan hingga 40 ton per hari.
“Nanti RDF dipasang di TPA, tempat pengelolaan sampah Di Talangagung sama di Paras, sedangkan untuk Randuagung nanti juga akan kita pasang,” terangnya.

Bupati Sanusi juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dan pemerintah desa dalam pengelolaan sampah. Pemerintah daerah akan memperbarui peraturan daerah tentang persampahan untuk memperkuat tanggung jawab masyarakat.
“Saya berharap masyarakat juga membantu tidak menumpuk sampah di TPS-TPS, tetapi diupayakan dari sampah-sampah dari perdesaan itu bisa dikelola oleh desa dan bekerjasama dengan DLH,” kata Sanusi.
“Sehingga TPS yang ada di seputaran pasar maupun di tempat-tempat tertentu tidak menumpuk, nanti perda tentang persampahan ini kita bikinkan lagi agar nanti semua masyarakat ikut bertanggung jawab terhadap kebersihan di lingkungannya,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Malang juga melakukan uji coba yang disaksikan sejumlah pejabat setempat, namun saat menguji sistem Arm Roll mengalami masalahan pada sistem hidrolik truk yang mengakibatkan truk belun bisa beroperasi secara optimal.
Penulis : Redaksi
Editor : Gus