PENDOPOSATU.ID, MALANG – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Pemakaman Umum (PPU) yang merupakan bagian dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang melakukan sosialisasi bahwa pelayanan yang melekat pada Tusi Pemakaman adalah gratis.
Kepala UPT Pengelolaan Pemakaman Umum, Abdi Cukup Santoso menyampaikan sesuai Peraturan Walikota Malang Nomor 47 Tahun 2011 bahwa Untuk pelayanan di UPT PPU ini semua gratis. Dimana pelayanan Tempat Pemakaman Umum ini adalah menyediakan lahan makam, pelayanan mobil ambulans pengantaran jenazah.
“Selain itu, untuk pengurusan-pengurusan rekomendasi Penggunaan Tanah Makam atau makam baru dan Perpanjangan Penggunaan Tanah Makam juga gratis dengan catatan Ahli Waris datang langsung ke kantor UPT PPU dan mengurus sendiri,” tegas Gus Abdi.
Ia menyampaikan fakta di lapangan ada sebutan Jual Jasa yaitu teman-teman yang mencari rezeki di tempat Pemakaman Umum dan Ahli Waris itu lebih dekat atau lebih banyak meminta bantuan kepada Jual Jasa daripada mengurus langsung ke UPT PPU. “Di sanalah rentan adanya Pungli (Pungutan Liar),” tuturnya
Untuk itu kami melakukan sosialisasi dengan menyebarkan pamflet dan banner ke 57 Kelurahan dan 5 Kecamatan dengan harapan masyarakat mengetahui bahwa pelayanan di UPT PPU adalah Gratis,” beber Gus Abdi.
Ia pun menyampaikan bahwa UPT PPU juga memberikan pelayanan fasilitas pemulasaraan jenazah gratis.
“Ketika seorang warga masyarakat meninggal dan tidak ada tempat untuk melakukan pemulasaraan kami bisa memfasilitasi dan kami menangani sesuai agama yang dianut jenazah,” terang Gus Abdi pada Sabtu (17/8/2024)
Kemudian, Ia mengatakan bahwa pelayanan dari UPT PPU secara gratis ini tidak menutup rezeki dari para Jual Jasa.
“Pada intinya, keberadaan dari para Jual Jasa bukan pada urusan administrasi. Hanya karena Ahli Waris sibuk sehingga tidak dapat mengurus sendiri dan meminta bantuan teman-teman Jual Jasa dan ini yang perlu kami sosialisasikan karena keberadaan Jual Jasa adalah untuk membersihkan petak makam milik Ahli Waris bukan dari sisi Administrasinya,” pungkas Gus Abdi.
Penulis : Yani
Editor : Dudung