Tidak Mau Dicurangi, Sekjen DPP PKB Intruksikan Semua Kader Kawal Kemenangan Abadi

- Redaksi

Sabtu, 23 November 2024 - 07:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PENDOPOSATU.ID, Kota Malang – Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid meminta semua kader untuk mengawal dan menyambut kemenangan pasangan Abah Anton – Dimyati Ayatulloh (Abadi) di Pilwali Kota Malang 2024.

Hal itu disampaikan Hasanuddin Wahid dihadapan para kader PKB dalam konsolidasi pengurus DPC, PAC, Ranting dan Banom PKB Kota Malang di Hotel Montana 2 Kota Malang pada Jumat (22/11/2024)

“Saya khawatir, karena kemenangan Abadi ini mutlak dan menang total. Insya allah semakin kompak” ucapnya

Sekjen PKB ini mengatakan bahwa sengaja mengumpulkan keluarga besar PKB, pengurus, anggota DPR RI, DPR Provinsi dan DPRD Kota Malang, sampai pengurus ranting untuk menyambut dan mengawal kemengan Abadi pada Pilkada Kota Malang.

“Respon dari publik semakin besar kepada paslon Abadi ini, karena itu kami menyambut gegap gembitanya warga masyarakat Kota Malang itu dengan cara menyatukan seluruh kekuatan partai kebangkitan bangsa dan pendukung pasangan Abadi.

“Karena kemenangan Abadi ini semakin tampak. Karena Abadi adalah satu-satunya pasangan yang menurut masyarakat yang bisa memuliakan dan menghormati masyarakat itu ya Abah Anton-Dimyati” kata Hasanuddin

Menurutnya, siapa yang bisa memuliakan masyarakat, itulah yang dipilih masyarakat. Dan alhamdulillah pasangan Abadi inilah orang.

Sekjen PKB juga mengungkapkan, waktu yang kurang 5 hari terakhir ini, ia akan  menggerakkan semaksimal mungkin dari keluarga besar PKB.

“Dan instruksi dari ketua umum DPP PKB Muhaimin Iskandar siapapun yang tidak memenangkan Abadi akan di kasih hukuman” jelasnya

Tidak peduli itu ketua DPC atau anggota DPRD, kalau mereka tidak solid dan tidak mendukung calon yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa sama saja dengan mencederai PKB.

“Dan alhamdulillah kami solid, dari 8 anggota DPRD Kota Malang solid. Seluruh ranting solid untuk karena Abadi” ucapnya

Baca Juga :  KPMB Adukan Moch Anton ke Kejati Atas Kasus Perkara Korupsi Tahun 2019

Pada kesempatan itu, Sekjen DPP PKB juga mengintruksikan kepada pengurus DPC untuk membentuk satgas agar bisa mengawal agar tidak ada kecurangaan di TPS.

“Insya allah Abadi menang total. Tapi kita tidak ingin dicurangi, kita tidak ingin diintimidasi. kita ingin bertarung secara fair. Maka kita mengajak ke pendukung Abadi, seluruh warga masyarakat Kota Malang untuk menjaga dan mengawal TPS agar tidak boleh ada kecurangan” terangnya

Dalam Pilkada ini, paslon Abadi juga tidak akan melakukan kecurangan, Abadi juga tidak akan mengintimidasi. Maka ia mengajak semua pihak di Kota Malang untuk melakukan hal yang sama.

“Kalau ada melompok yang mau curang atau main ancam. Laporkan kepada Bawaslu atau kepada KPU, dan di depan APH. Sampaikan ada pihak-pihak yang melakukan kecurangan. Karena kita ingin kemenangan Abadi tidak ternodai dengan hal semacam itu” ujarnya

Disinggung terkait isu APH yang dianggap tidak netral, Hasanuddin Wahid menyatakan bahwa APH akan netral, dan pasti netral.

“Kalau APH tidak netral, yang menghukum adalah rakyat, bukan kita. Kita yakin APH pasti netral” imbuhnya

Ia menjelaskan bahwa Kapolri telah menyatakan bahwa Polri Presisi. Dan kalau kemudian APH tidak netral itu sama saja melawan perintah Kapolri.

“Jadi kalau ada indikasi APH tidak netral, itu sama saja melawan perintah pimpinannya. Karena mulai Kejaksaan Agung, Kapolri dan yang lain itu sudah mengintruksikan harus netral dan menjaga kondusifitas” pungkasnya

Penulis : Ocha

Editor : Dadang D

Berita Terkait

Djoko Prihatin, Sang Penggerak GoodDrop, Ubah Limbah Jadi Berkah di Malang
IDI Malang Raya Resmi Punya ‘Rumah’ Permanen, Siap Tingkatkan Layanan Kesehatan di Malang Raya
Hari Bhayangkara ke-79: Polresta Malang Kota Manjakan Ratusan Driver Ojol dengan Cek Kesehatan Gratis!
Tanpa Sesal: Bos Amul Massage Kembalikan Ijazah yang Ditahan, Santai Bilang “Kesalahpahaman” Saja
Terapis Amul Massage Ngadu ke DPRD Untuk Tebus Ijazah Harus Bayar 45 Juta?
Waduh! Amul Massage Syariah Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Penggelapan Ijazah
Todongkan Belati ke Driver Ojol, Pelaku Curat di Malang Dibekuk Polisi
Peringati Idul Adha dan Hari Lahir Bung Karno, DPC PDI-P Kota Malang Usung Semangat Gotong Royong

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:43 WIB

Djoko Prihatin, Sang Penggerak GoodDrop, Ubah Limbah Jadi Berkah di Malang

Jumat, 13 Juni 2025 - 18:37 WIB

Hari Bhayangkara ke-79: Polresta Malang Kota Manjakan Ratusan Driver Ojol dengan Cek Kesehatan Gratis!

Jumat, 13 Juni 2025 - 17:29 WIB

Tanpa Sesal: Bos Amul Massage Kembalikan Ijazah yang Ditahan, Santai Bilang “Kesalahpahaman” Saja

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:44 WIB

Terapis Amul Massage Ngadu ke DPRD Untuk Tebus Ijazah Harus Bayar 45 Juta?

Rabu, 11 Juni 2025 - 10:45 WIB

Waduh! Amul Massage Syariah Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Penggelapan Ijazah

Rabu, 11 Juni 2025 - 08:02 WIB

Todongkan Belati ke Driver Ojol, Pelaku Curat di Malang Dibekuk Polisi

Jumat, 6 Juni 2025 - 13:41 WIB

Peringati Idul Adha dan Hari Lahir Bung Karno, DPC PDI-P Kota Malang Usung Semangat Gotong Royong

Kamis, 5 Juni 2025 - 23:01 WIB

BREAKING NEWS: Dokter AY Resmi Jadi Tersangka Kasus Kekerasan Seksual di Malang

Berita Terbaru