PENDOPOSATU.ID, Kota Malang – Ada momen haru saat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang nomor 3, Abah Anton – Dimyathi Ayatullah (Abadi) menyambangi Pasar Blimbing, Kota Malang, Selasa (12/11/2024).
Seorang pedagang bernama Yaminah meluapkan isi hatinya untuk curhat ke Abah Anton dan Dimyati. Tangis haru pedagang pun pecah dari pedagang.
Nampak Abah Anton juga terlihat meneteskan air mata mendengar curhatan pedagang. Ia teringat perjuangan bersama para pedagang saat masih menjabat wali kota dulu.
“Kita akan berjuang bersama-sama lagi,” kata Abah Anton di hadapan para pedagang dan diamini para pedagang.
Yaminah mengungkapkan, sejauh ini tidak ada Wali Kota Malang yang seperti Abah Anton. Karena hanya Abah Anton yang sering terjun langsung menyapa para pedagang di dalam Pasar Blimbing.
“Yang lainnya ndak pernah ke sini. Hanya Abah Anton saja yang sering ke sini saat masih menjadi wali kota dulu,” ungkapnya.
Yaminah berharap, masalah Pasar Blimbing yang tak kunjung selesai segera ada jalan keluar.
“Saya yakin, di bawah kepemimpinan Abah Anton, akan ada jalan terang. Masalah pasar bisa segera terselesaikan. Karena saya tahu, bagaimana Abah Anton saat memimpin Kota Malang” ungkap Yaminah
“Beliau ikut berjuang dengan kami, beliau orangnya yang paling ngerti dan perhatian kepada kami. Kami rindu pemimpin yang perhatian kepada kami seperti Abah Anton” tambahnya
Pada kesempatan itu, Abah Anton dan Dimyati juga memesan mie ayam dan juga membeli dagangan milik pedagang yang ada di dalam pasar.
Keduanya terus berjalan menghampiri lapak per lapak di dalam pasar. Para pedagang menyatakan siap mendukung Abadi untuk menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang.
Di tempat yang sama, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kota Malang (P3KM), H. Musmulyadi berharap, tata kelola pasar di Kota Malang bisa dibenahi secara menyeluruh dari hulu ke hilir.
“Karena sepanjang puluhan tahun, pasar ini masih belum dikelola dengan baik. Baik itu dari sarana dan prasarana, birokrasi dan juga keuangannya. Jadi ndak jelas begitu,” ungkapnya.
Ia berharap, apabila Anton – Dimyati diberi amanah oleh masyarakat Kota Malang untuk menjadi Wali Kota Malang, maka penanganan permasalahan Pasar Blimbing yang tak kunjung selesai segera ada solusi.
“Untuk Wali (ota ke depan, misal Abah Anton diberi amanah menjadi Wali Kota lagi, untuk Pasar Blimbing agar melakukan langkah yang pasti. Kalau memang mau dibangun ya segera dibangun, kalau memang ndak memungkinkan ya harus dicarikan opsi lain,” kata Musmulyadi.
Musmulyadi juga mengatakan, di Kota Malang ini ada tiga Pasar yang masih terikat dengan pihak ketiga, sesuai dengan memorandum of understanding (MoU).
Dirinya mengungkapkan, pada waktu Wali Kota Malang dijabat oleh Peni Suprapto, ia juga mengikuti rapat pembahasan terkait Pasar Blimbing.
“Pada saat Wali Kota Pak Peni Suprapto, saya ikut rapat pembahasan. Terkait Pasar Blimbing ini masalahnya cukup krusial. Karena dari jumlah pedagang yang awalnya berjumlah 1.750 hingga menjadi 2.500. Ini menjadi masalah utama di sini,” benernya.
“Saya juga sudah menyampaikan kep Pak Peni Waktu itu. Pak, tolong masalah pasar ini diselesaikan dari hulu ke hilir. Apalagi jumlah pedagangnya. Namun itu tidak dilakukan,” tambahnya.
Ia yakin, apabila Kota Malang dipimpin Abah Anton kembali, maka masalah yang ada di pasar-pasar di Kota Malang bisa terurai.
Karena, kepemimpinan Abah Anton selalu melibatkan para pedagang langsung untuk berdiskusi menyelesaikan permasalahan pasar.
Penulis : Redaksi