Tak Mau Menyerah, Korban Penipuan Fitra Ardhita Terus Perjuangkan Haknya

- Redaksi

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PENDOPOSATU.ID, MALANG – Upaya para korban penipuan Fitra Ardhita Nurullisha untuk mendapatkan kembali hak mereka terus berlangsung tanpa kenal lelah. Meski sang pelaku telah menjalani hukuman penjara atas kasus yang mencuat sejak 2023 lalu.

Perjuangan korban belum usai. Mereka menuntut pengembalian dana yang nilainya mencapai miliaran rupiah dan menolak untuk diam.

Pada Jumat (25/7/2025) sore, salah satu korban, sebut saja X, yang menguasakan kepada timnya untuk menagih haknya, mendatangi rumah keluarga Fitra di Jalan Pinangsia, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Langkah itu bukan sekadar aksi spontan, melainkan bentuk konsistensi mereka dalam memperjuangkan hak yang hingga kini belum juga dipenuhi.

Salah satu korban, yang mengaku mengalami kerugian sebesar Rp3,1 miliar, menegaskan bahwa perjuangannya bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga demi keluarga besar yang turut menjadi korban.

“Ini bukan cuma soal uang. Ini soal keadilan. Saya tidak akan berhenti sampai hak kami dipenuhi. Ini uang keluarga saya, dan saya akan terus menagih,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa setiap upaya mendatangi rumah Fitra selalu dilakukan secara tertib, bahkan dengan melapor kepada ketua RT setempat. Dalam prosesnya, mediasi sempat difasilitasi oleh aparat kepolisian, namun hingga kini tak kunjung membuahkan hasil konkret.

Sayangnya, perjuangan para korban seperti menemui tembok bisu. Pihak keluarga Fitra memilih bungkam dan enggan memberikan klarifikasi, bahkan ketika para korban berdiri di depan pintu rumah mereka.

“Kami datang baik-baik. Tapi yang kami dapat justru pintu yang tertutup rapat. Tak ada satu pun dari mereka yang mau menemui kami atau sekadar memberi penjelasan,” tambahnya dengan nada kecewa.

Ketua RT setempat, Rofiq, membenarkan adanya aksi damai para korban dan menyatakan telah mencoba menjembatani komunikasi dengan pihak keluarga.

Baca Juga :  Wali Kota Malang Sulap Hutan Kota Malabar Jadi Ruang Publik Ramah Lingkungan dengan PKL Tertata

“Saya sudah hubungi bapaknya Fitra, berharap beliau bisa ikut menengahi. Tapi beliau bilang, ini bukan urusannya, ini tanggung jawab anaknya,” tutur Rofiq.

Sikap diam dari pihak keluarga justru memperkuat tekad para korban. Mereka menyatakan akan terus memperjuangkan hak mereka melalui jalur yang sah, tanpa tekanan maupun tindakan anarkis.

Bagi mereka, keadilan harus ditegakkan, dan kewajiban pengembalian dana tidak bisa diabaikan begitu saja, meski pelaku sudah pernah dihukum.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada itikad penyelesaian dari pihak Fitra maupun keluarganya. Para korban berjanji akan terus bersuara dan menuntut hak mereka sampai ada kejelasan. Bagi mereka, diam bukan pilihan.

Penulis : Redaksi

Editor : Gus

Berita Terkait

Family Corner Masjid Jadi Pusat Ketahanan Keluarga, Malang Jadi Percontohan Nasional
Pemkot Malang Targetkan UCJ 2025, Lindungi 25 Ribu Pekerja Rentan Lewat BPJS Ketenagakerjaan
Ketua DPRD Kota Malang Desak Evaluasi Pungutan dan Program Seragam Sekolah
Polsek Sukun Turun Tangan, Cekcok Ojol vs Jukir berahir Damai
Dispangtan Kota Malang Gelar GPM, Sediakan 11 Ton Beras Murah untuk Warga Tunggulwulung
Stok Beras Aman, Wali Kota Malang Pastikan GPM Jadi Solusi Tekan Inflasi
Wali Kota Malang Puji “Kutho Bedah” sebagai Perpaduan Wisata Sejarah dan UMKM
Wawali Ajak Mahasiswa Baru ITSK Soepraoen Jadi Generasi Tangguh, Adaptif, dan Nasionalis

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 15:28 WIB

Family Corner Masjid Jadi Pusat Ketahanan Keluarga, Malang Jadi Percontohan Nasional

Rabu, 10 September 2025 - 15:02 WIB

Pemkot Malang Targetkan UCJ 2025, Lindungi 25 Ribu Pekerja Rentan Lewat BPJS Ketenagakerjaan

Rabu, 10 September 2025 - 14:51 WIB

Polsek Sukun Turun Tangan, Cekcok Ojol vs Jukir berahir Damai

Minggu, 7 September 2025 - 20:06 WIB

Dispangtan Kota Malang Gelar GPM, Sediakan 11 Ton Beras Murah untuk Warga Tunggulwulung

Minggu, 7 September 2025 - 19:28 WIB

Stok Beras Aman, Wali Kota Malang Pastikan GPM Jadi Solusi Tekan Inflasi

Sabtu, 6 September 2025 - 19:28 WIB

Wali Kota Malang Puji “Kutho Bedah” sebagai Perpaduan Wisata Sejarah dan UMKM

Kamis, 4 September 2025 - 22:07 WIB

Wawali Ajak Mahasiswa Baru ITSK Soepraoen Jadi Generasi Tangguh, Adaptif, dan Nasionalis

Kamis, 4 September 2025 - 20:55 WIB

Fraksi DPRD Kota Malang Sampaikan Pendapat Umum atas Raperda Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru