Singgung Black Campaign, Lookh Mahfudz Ajak Semua Pihak Harus Menahan Diri

- Redaksi

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 14:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Ketua DPD PAN Kota Malang Lookh Mahfudz

Foto : Ketua DPD PAN Kota Malang Lookh Mahfudz

PENDOPOSATU.ID, Kota
Malang – Mendekati pemilihan kepala daerah di Kota Malang, suhu politik semakin memanas. Berbagai isu mulai dimunculkan mulai dari banner hingga media untuk menghantam citra lawan calon Walikota.

DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Malang sebagai salah satu partai pengusung pasangan calon Walikota dan wakil Walikita Malang H.M. Anton – Dimyati nomor urut 3 berharap untuk semua bisa menahan diri.

Ketua DPD PAN Kota Malang Lookh Mahfudz sangat menyayangkan dan prihatin dengan demokrasi adanya kampanye black campaign yang saat ini marak di mesos dan media maupun benner.

“Ini sudah tidak fair dalam permainan, dalam persoalan hukum ya hukum. Sedangkan persoalan kontestasi ini adalah bentuk wujud dari sebuah demokrasi yang memang harus kita jalankan sesuai aturan” ujar Lookh Mahfudz, Jumat (18/10/2024)

Menurutnya praktek-praktek yang menyudutkan atau menyerang salah satu paslon telah mencederai demokrasi, karena paslon ini adalah orang-orang terbaik yang dipilih melalui tahapan-tahapan sesuai ketentuan.

“Mari kita beri kesempatan kepada mereka untuk meraih hati rakyat dengan gagasan-gagasannya. Sehingga cara-cara yang menyudutkan atau cara yang tidak elok ini tentu semuanya harus bisa menahan diri” katanya

Masih kata Lookh Mahfudz, menahan diri ini adalah bentuk keberadaban sebuah demokrasi. Maka keberadaban itu harus dijunjung tinggi untuk kita semua.

Sehingga politik atau demokrasi dalam pilkada danai yang dikampanyekan oleh semua pihak, mulai dari kepolisian, KPU, Bawaslu tentu diharapkan agar semua berkesempatan untuk memberikan kepada masayarakat menyuguhkan ngagasan-gagasan untuk Kota Malang ke depan.

“Warna-warna hitam yang sebagian bentuk dari black campaign ini, semua pihak harus menahan diri” ucapnya

Disinggung tetang elektabilitas paslon Abah Anton Dimyati (ABADI), ia mengatakan bahwa ketika ikut turun ke bawah mulai dari RT, Pedagang kemudian ke PKL sampai ke pedagang pasar, positif mendukung ABADi.

Baca Juga :  Plt Bupati Malang Didampingi Kadis PUBM Tinjau Pengeprasan Tebing di Rajekwesi Hingga Pengerjaan Awal Ruas Jalan Gondanglegi - Balekambang

“Abah Anton pernah menyuguhkan gagasan-gagasannya yang belum tuntas waktu itu, dan saat ini masyarakat sangat menanti Abah Anton kembali untuk memimpin Kota Malang” terangnya

Sehingga dengan kembalinya Abah Anton memimpin, Kota Malang menjadi asri kembali, damai dan rakyatnya sejahtera.

Ia juga mengajak pslon lain untuk bermain secara fair play, jangan menggunakan pendekatan-pendekatan kekuasaan, atau pemdekatan yang tidak elok.

“Seperti menjelek-jelekkan itu kan tidak boleh dalam agama maupun dalam etika” jelasnya

“Sehingga ini yang harus kita junjung tiinggi sebagai demokrasi pancasila. Dan kita menyikapi itu dengan postif saja bahwa siapa yang membuka keburikan orang lain ya tentu Allah tidak akan meridhoi” pungkasnya

Penulis : Ocha

Editor : Dadang D

Berita Terkait

Djoko Prihatin, Sang Penggerak GoodDrop, Ubah Limbah Jadi Berkah di Malang
IDI Malang Raya Resmi Punya ‘Rumah’ Permanen, Siap Tingkatkan Layanan Kesehatan di Malang Raya
Hari Bhayangkara ke-79: Polresta Malang Kota Manjakan Ratusan Driver Ojol dengan Cek Kesehatan Gratis!
Tanpa Sesal: Bos Amul Massage Kembalikan Ijazah yang Ditahan, Santai Bilang “Kesalahpahaman” Saja
Terapis Amul Massage Ngadu ke DPRD Untuk Tebus Ijazah Harus Bayar 45 Juta?
Waduh! Amul Massage Syariah Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Penggelapan Ijazah
Todongkan Belati ke Driver Ojol, Pelaku Curat di Malang Dibekuk Polisi
Peringati Idul Adha dan Hari Lahir Bung Karno, DPC PDI-P Kota Malang Usung Semangat Gotong Royong

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:56 WIB

Warga Gombyok RT 2 Kompak Jaga Lingkungan, Rumput Liar Pun Tak Berkutik!

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:44 WIB

Terapis Amul Massage Ngadu ke DPRD Untuk Tebus Ijazah Harus Bayar 45 Juta?

Senin, 26 Mei 2025 - 17:02 WIB

Penertiban PKL, Puluhan Lapak Pedagang di Sebelah Stasiun Kota Pasuruan di Gusur

Minggu, 18 Mei 2025 - 13:56 WIB

JANGAN BERKEDIP! Aksi Panggung “Gila” Para Legenda Siap Mengguncang Coban Kethak Malang

Sabtu, 17 Mei 2025 - 21:50 WIB

Data Sensitif Terancam? Oknum Disnaker Nekat Foto Kartu Pers Wartawan Saat Jalankan Tugas

Rabu, 30 April 2025 - 20:00 WIB

Abdulloh Satar: Pendidikan Toleransi Harus Lahir dari Keteladanan Sosial

Rabu, 30 April 2025 - 13:34 WIB

Kontroversi Penalti Penahanan Ijazah: Amul Massage Mengaku Mendapat Restu Disnaker!

Jumat, 25 April 2025 - 17:40 WIB

Kepanjen: Menelisik Jejak Peradaban Kuno di Jantung Ibu Kota Kabupaten Malang

Berita Terbaru