PENDOPOSATU.ID, KOTA MALANG – Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang meresmikan Wisata Kuliner Kampung Templek yang berada di Jalan Selorejo wilayah RW 15 Kelurahan Lowokwaru Kota Malang. Minggu (6/10/2024).
Kampung yang berada di tengah perkotaan ini mengusung Wisata Kuliner dengan melibatkan pelaku usaha yang berada di area Kelurahan Lowokwaru.
Lita Irawati selaku Kepala Bidang Destinasi Disporapar memberikan apresiasi atas inisiatif telah membuat wisata rintisan Kampung Templek sebagai Wisata Kuliner.
“Disporapar memberikan apresiasi atas inisiatif pembentukan daya tarik baru di Kota Malang. Event seperti ini dapat mendatangkan kunjungan wisata,” tuturnya.
Lita menyampaikan pihaknya selalu ingin menumbuhkan daya tarik baru bagi wisatawan lantaran tidak dapat dipungkiri pasti akan ada titik jenuh yang menghinggapi wisatawan sehingga perlu ada ikon baru.
Untuk itu, Ia menyarankan agar dari pihak Kelurahan maupun Kecamatan dapat mendorong sehingga Kampung Templek dapat menjadi jujugan wisatawan dan menjadi bagian dari Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata).
Dalam kesempatan tersebut, ada beberapa catatan yang dikemukakan agar Kampung Templek dapat lolos untuk menjadi bagian dari Pokdarwis. Diantaranya keberadaan toilet sebagai fasilitas dasar, penataan parkir, spot foto dan ruang yang nyaman agar wisatawan dapat menikmati kudapan dengan asyik.
“Terpenting, ada kunjungan wisatawan dari luar Kelurahan Lowokwaru. Ini dapat menjadi nilai plus dan dapat diatur kembali untuk penataan kuliner yang tempo dulu dan milenial,” saran Lita.
Menurutnya, kunjungan wisata merupakan berkah karena setiap wisatawan luar yang singgah tidak hanya menginap semata namun juga mencicipi makanan yang ada di Kota Malang.
“Untuk data kunjungan wisatawan hingga Bulan September 2024 ini telah mencapai 2 juta 121 ribu 636 orang. Dimana kunjungan paling banyak berada di Koridor Kayutangan yaitu 15,6 persen. Kampung Kayutangan Heritage sebanyak 5,6 persen dan di Kampung Warna-warni sebanyak 2,2 persen,” terangnya.
Ia pun berharap agar rintisan wisata kuliner Kampung Templek ini dapat langgeng dan menjadi besar serta menjadi andalan pariwisata di Kota Malang.
Menanggapi hal ini, Lurah Lowokwaru Syafril Aries Sandhi bahwa pihak Kelurahan Lowokwaru mendorong agar Kampung Templek yang awalnya merupakan event tahunan dapat menjadi kegiatan mingguan sehingga gebyar dan efek manfaatnya pun akan lebih luas.
Meskipun begitu, dirinya tidak menampik jika ada beberapa hal yang perlu dilakukan evaluasi dan perbaikan. “Kami senantiasa berkoordinasi, walaupun bantuan sarana dan prasarana masih belum maksimal tetapi dengan berjalannya akan mengevaluasi,” ujarnya.
“Sedikit demi sedikit kami benahi. Peranan dari Kelurahan memberikan informasi terkait tujuan dari kegiatan ini semacam akan membentuk Pokdarwis. Di satu sisi kita mencoba untuk memberikan kelengkapan sarana dan prasarana. Kita usulkan untuk pemberian tenda dan meja kursi,” imbuh Syafril.
Sejak, dirinya diberi amanah di Kelurahan Lowokwaru. Ia sudah membaca bahwa ada beberapa wilayah yang potensial untuk menjadi Kampung Tematik atau bagian dari Pokdarwis.
“Namun kembali lagi, untuk pembentukan tersebut ada beberapa tahapan. Tidak hanya dukungan dari warga masyarakat semata tetapi juga memerlukan fasilitas umum yang harus dipenuhi,” Ujar Syafril.
Menurutnya, RW 15 berada di tengah kota sehingga fasilitas umum sangat minim. “Harapan kami event Wisata Kuliner ini gebyarnya tidak hanya sekali, tetapi harus terus didorong untuk kreativitasnya sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisata,” harapnya.
Hal senada disampaikan Sekretaris Kecamatan Lowokwaru Baihaqi. Ia mengatakan untuk menjadi anggota Pokdarwis memerlukan beberapa proses yang harus dilalui. “Saran kami, Kampung Templek dapat mendaftar ke Disporapar sehingga dapat mengikuti kalender event,” ucapnya.
Sementara itu, penggagas sekaligus Ketua RT 02 RW 15 Kelurahan Lowokwaru Hari Novianto menyambut positif apa yang menjadi arahan dari Disporapar.
“Sebenarnya untuk parkir dan toilet sudah ada namun kami tidak memberikan papan petunjuk dan akan kami perbaiki untuk penataannya,” ujarnya.
Dikatakannya, bersama pihak Kelurahan akan melakukan evaluasi sesuai arahan dari Disporapar.
“Untuk Persiapan menuju Pokdarwis sudah kami lakukan dan apa yang menjadi catatan dari Disporapar akan kami penuhi termasuk spot foto maupun media sosial,” pungkasnya.
Penulis : Yani
Editor : Dadang D