PENDOPOSATU.id MALANG – Pengerjaan jembatan penghubung antar Desa Sitiarjo Kecamatan Sumbermanjing Wetan dengan Desa Sidodadi Kecamatan Gedangan yang rusak akibat bencana tahun 2022 telah selesai dikerjakan bahkan sudah bisa dilalui kendaraan, dan pekerjaan jembatan tersebut lebih cepat dari kontrak yang ditetapkan.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma, jembatan penghubung antara kedua desa tersebut (Desa Sitiarjo – Desa Sidodadi) telah sesuai lebih cepat dari kontrak kerja yang disepakati.
“Pengerjaan jembatan itu selesai pada 20 Desember 2023 lalu mas, kontraknya berakhir pada 29 Desember 2023, alhamdulillah lebih cepat 9 hari,” kata Khairul Isnaidi Kusuma di kantornya, beberapa waktu lalu.
Khairul menjelaskan, jembatan penghubung itu memiliki dimensi panjang bentang 50 meter dengan dimensi lebar 7 meter (tepi 2 jembatan) efektif 6 meter.
“Jadi untuk dimensi tinggi jembatan 7 meter dari muka air ke lantai jembatan mas,” jelas Oong panggilan akrab Khairul Isnaidi Kusuma.
Selain itu, desain jembatan yang diterjang banjir pada tahun 2022 itu, kini memiliki bangunan atas dengan rangka baja B.50 berplat beton bertulang fc’ 25 MPa.
“Sementara untuk desain jembatan yang diterjang bencana banjir tahun 2022 ini bangunan bawahnya yaitu abutment beton bertulang fc’ 25 MPa, serta pondasi berupa tiang pancang di kedua abutment,” terangnya.

Khairul megungkapkan jembatan baru itu berada di ruas Jalan Sitiarjo-Sidodadi, menghubungkan antar desa, yakni, Sitiarjo Kecamatan Sumbermanjing Wetan dengan Desa Sidodadi Kecamatan Gedangan.
“Sebelum dibangun jembatan ini, jembatan yang lama rusak usai diterjang banjir pada 17 Oktober 2022 lalu kami kerjakan serta terselesaikan pada 20 Desember 2023 mas,” ungkap Oong.
Jembatan ini, merupakan satu-satunya akses penghubung antara dua desa di perbatasan dua kecamatan, yaitu Desa Sitiarjo Kecamatan Sumbermanjing wetan dan Desa Sidodadi Kecamatan Gedangan.
“Keberadaan jembatan ini sangat vital, serta merupakan akses penghubung antar dua desa di dua kecamatan,” pungkasnya. (red)
Penulis : soeseno
Editor : santoso
Sumber Berita : Liputan