Sebagai Respon Atas Kasus Bullying, Pemkot Batu Canangkan 31 Mei Sebagai Hari Peduli Bullying

- Redaksi

Minggu, 9 Juni 2024 - 15:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PENDOPOSATU.ID, Kota Batu – Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menetapkan tanggal 31 Mei sebagai “Hari Peduli Bullying” di Kota Batu. Hal ini disampaikan saat berlangsungnya kegiatan Car Free Day (CFD) di Jalan Sultan Agung, Minggu (9/6/2024).

Langkah ini diambil dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu bullying serta sebagai respon atas kasus bullying yang baru-baru ini terjadi di Kota Batu.

“Kita ingin menjadi efek pengingat bahwa bullying pernah terjadi. Jika masih terjadi, maka mungkin ada sistem yang perlu diperbaiki. Dua minggu yang lalu, kita bersedih karena bullying. Ini momen kita bersama untuk mengingatkan bahwa anak-anak kita harus kita jaga,” kata Aries.

Aries pun menekankan pentingnya mencintai sesama sebagai saudara dan menghindari pertengkaran. Ia juga mengajak masyarakat untuk melaporkan kasus bullying kepada orang tua dan guru, serta tidak takut terhadap ancaman yang mungkin diterima.

“Kita canangkan hari ini sebagai peringatan untuk stop bullying. Jangan sampai ada lagi. Laporkan ke orang tua, guru, jangan takut dengan ancaman,” tegas Aries.

Sementara itu, Ketua Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia (RPPAI) Kota Batu, Fuad Dwi Yono, menekankan pentingnya kesadaran semua pihak dalam menangani kasus bullying.

“Jangan lagi ada kekerasan bullying maupun apapun yang terjadi, yang utama adalah kesadaran. Jadi orang tua, pemerintah, dan masyarakat harus saling peduli. Ini bukan hanya tanggung jawab satu-dua orang, tapi semuanya,” ucap Fuad.

Fuad juga mengingatkan bahwa anak-anak yang menjadi korban bullying adalah generasi yang akan mewarisi dan memimpin Kota Batu di masa depan.

“Harapan kita bersama, ayo peduli terhadap anak-anak. Karena anak-anak ini nanti yang akan mewarisi dan memimpin kota Batu. Jadi seluruhnya di Kota Batu harus mengatasi masalah ini,” tambahnya.

Baca Juga :  Satlantas Polres Batu Tertibkan Kendaraan Yang Gunakan Knalpot Tidak Sesuai Spektek

Febri Kurniawan Pikulun, Ketua Komnas Perlindung Anak Jawa Timur, juga memberikan pandangannya mengenai tantangan dalam menangani kasus bullying.

Ia menyoroti kasus bullying yang terjadi di Lamongan, dimana seorang siswa meninggal karena didorong temannya. Menurutnya, kejadian seperti ini menunjukkan perlunya perhatian serius dari pemerintah dan sekolah.

“Di Lamongan itu ada kasus siswa meninggal di sekolah karena didorong temannya. Banyak sekali kasus-kasus seperti ini. Harapan saya dari Komnas adalah kita butuh pemerintahan yang lebih peduli terhadap kejadian kecil yang bagi mereka kecil, tapi bagi kami atau orang tua yang menitipkan anaknya di lingkungan pendidikan, ini sangat penting,” jelas Febri.

Febri juga menekankan bahwa tanggung jawab terhadap kasus bullying tidak hanya terletak pada anak yang melakukan perundungan, tetapi juga pada pihak sekolah yang mungkin lalai.

“Jika terjadi bullying di sekolah, bukan hanya anaknya yang dikenakan proses pidana tetapi juga ada kelalaian oleh pihak sekolah. Namun, tanggung jawab pidana terhadap sekolah ini masih belum ada aturannya,” ujar Febri.

Penetapan tanggal 31 Mei sebagai Hari Peduli Bullying di Kota Batu ini diharapkan dapat menjadi momen penting dalam mengingatkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya bullying.

Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, bersama dengan berbagai pihak, mengingatkan pentingnya peran orang tua, guru, lembaga masyarakat, dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan peduli pada anak-anak.

Dengan langkah ini, Kota Batu berkomitmen untuk menciptakan generasi yang bebas dari bullying dan kekerasan, serta membangun kesadaran kolektif untuk melindungi anak-anak sebagai penerus masa depan.

Penulis : Dudung

Sumber Berita : Diskominfo

Berita Terkait

Tersangka Pencabulan di Batu Bebas Berkeliaran, Komnas PA Jatim Surati Kapolri Untuk Turun Tangan
Resmi Terbentuk, Pengurus SMSI Malang Raya Berencana Audensi Bersama Forkopimda Angkat Isu Terkini
Safari Ramadan di Kelurahan Sisir, Wakil Wali Kota Batu Sampaikan Program 1.000 Sarjana Siap Direalisasikan
Polres Batu Intensifkan Patroli Sahur Untuk Antisipasi 3 Cepu dan Balap Liar
Safari Ramadan di Mojorejo, Wakil Wali Kota Batu Tegaskan Insentif RT, RW dan Perangkat Desa Sudah Dinaikkan
Safari Ramadan, Baznas Provinsi Jatim dan Baznas Kota Batu Salurkan Santunan ke 500 Anak Yatim
Wali Kota Batu Sampaikan Visi mBatu SAE dan Misi Nawa Bhakti Satya
Wali Kota Batu Sampaikan LKPD Unaudited Tahun Anggaran 2024

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:56 WIB

Warga Gombyok RT 2 Kompak Jaga Lingkungan, Rumput Liar Pun Tak Berkutik!

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:44 WIB

Terapis Amul Massage Ngadu ke DPRD Untuk Tebus Ijazah Harus Bayar 45 Juta?

Senin, 26 Mei 2025 - 17:02 WIB

Penertiban PKL, Puluhan Lapak Pedagang di Sebelah Stasiun Kota Pasuruan di Gusur

Minggu, 18 Mei 2025 - 13:56 WIB

JANGAN BERKEDIP! Aksi Panggung “Gila” Para Legenda Siap Mengguncang Coban Kethak Malang

Sabtu, 17 Mei 2025 - 21:50 WIB

Data Sensitif Terancam? Oknum Disnaker Nekat Foto Kartu Pers Wartawan Saat Jalankan Tugas

Rabu, 30 April 2025 - 20:00 WIB

Abdulloh Satar: Pendidikan Toleransi Harus Lahir dari Keteladanan Sosial

Rabu, 30 April 2025 - 13:34 WIB

Kontroversi Penalti Penahanan Ijazah: Amul Massage Mengaku Mendapat Restu Disnaker!

Jumat, 25 April 2025 - 17:40 WIB

Kepanjen: Menelisik Jejak Peradaban Kuno di Jantung Ibu Kota Kabupaten Malang

Berita Terbaru