PENDOPOSATU.id, Kota Malang – Ribuan warga Malang raya hadiri gelaran Mberot Akbar gebyak seni budaya yang diselenggarakan Paguyuban seni budaya Kedung kandang di GOR Ken Arok Kedungkandang,Kota Malang. Minggu (04/02/2024).
Gelaran mberot akbar gebyak seni budaya sendiri merupakan upaya paguyuban seni budaya untuk menjadikan Kedung kandang sebagai sentra destinasi wisata seni budaya di Kota Malang.
Tampak sejumlah tokoh hadir dalam gebyak seni budaya diantaranya camat Kedung kandang Fahmi Fauzan AZ, Kasatlantas Polresta Malang kota Kompol Aristianto Budi Sutrisno, Sudarno Penasihat Paguyuban seni budaya Kedung kandang
Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Kompol Aristianto Budi Sutrisno berpesan kepada seluruh peserta dan masyarakat untuk tetap tertib berlalu lintas.
Penampilan aktraktif grup bantengan Satriyo Tlogo Sejati dari Tlogowaru pimpinan Sujani mendapatkan sambutan dan respon luar biasa dari penonton yang hadir. Hal tersebut terlihat dari antusias warga yang memberikan apresiasi kepada para pemain bantengan.
Camat Kedung kandang Fahmi Fauzan AZ, kepada awak media memberikan apresiasi kepada penyelenggara yang di inisiasi Sudarno selaku penasihat Paguyuban seni budaya Kedung kandang dan para penggiat seni budaya yang ada di wilayahnya.
“Dengan dikumpulkannya penggiat seni budaya seperti ini, kita bisa melihat potensinya dan pemerintah bisa bersinergi dengan turut serta melakukan pengembangan dan pembinaan dengan merawat memelihara tradisi seni budaya,” ujar Fahmi.
Lebih lanjut Fahmi menyampaikan dengan diselenggarakan Mberot Akbar Gebyak seni budaya diharapkan bisa turut menanamkan nilai-nilai karakter bangsa melalui kesenian.
Kedepan dalam pengembangannya juga melihat dari sisi entertaiment dengan performance yang lebih menarik dan memikat pecinta kesenian yang ada di Kota Malang.
Sementara itu, Sudarno selaku Penasihat Paguyuban seni budaya kecamatan Kedung kandang menjelaskan bahwa yang melatar belakangi kegiatan gebyak seni budaya adalah melihat potensi dengan keberadaan banyaknya paguyuban kesenian yang perlu dikelola dengan baik karena merupakan salah satu aset yang harus dijaga kelestariannya.
“Dengan adanya paguyuban seni budaya yang dilakukan oleh penggiat-pegiat ini, diharapkan paguyuban kesenian yang ada mampu untuk berjalan secara profesional dan tidak dipandang sebelah mata sehingga mampu untuk memperoleh income,” terang Sudarno.
Sudarno menjelaskan dengan melihat animo masyarakat yang tinggi terhadap kesenian, dirinya bersama paguyuban seni budaya Kedung kandang melakukan inisiasi melalui mberot akbar gebyak seni budaya kedepannya bisa menjadi sebagai salah satu destinasi wisata seni budaya di Kedung kandang, Malang raya dan bisa go nasional maupun internasional.
” Tentunya kita nanti akan membuat kalender wisata seni budaya yang ada di Kedung kandang dengan demikian masyarakat di kota Malang masyarakat luar kota Malang ketika mengetahui event kalender tersebut bisa mengelola waktu keluarga bahwa setiap tanggal sekian bulan ada pementasan,” terangnya.
Sudarno berharapan ke depannya pemerintah memiliki kepedulian yang lebih lagi kepada seni budaya yang ada di kedung kandang sehingga bisa berkolaborasi dengan baik
“Dengan adanya kolaborasi ini tentunya akan meningkatkan profesionalisme, harapan kami kesenian yang ada di Kedung kandang bisa menasional syukur-syukur nanti bisa go internasional, dan hari ini merupakan titik tumpu kami untuk mewujudkan harapan tersebut,” pungkasnya. (Setyo)
Penulis : Setyo
Editor : Dudung
Sumber Berita : Liputan