PENDOPOSATU.ID, PASURUAN – Pelukis kondang Jupri Abdullah bertemu kembali dengan sahabat lamanya, Cak Saud, seorang seniman pertunjukan musik, di Pondok Cabe, Tangerang Selatan (Tangsel). Pertemuan yang berlangsung hangat dan akrab ini terjalin kembali berkat media sosial Facebook.
Jupri Abdullah mengenang saat ia menitipkan koleksi lukisan mininya kepada Cak Saud sekitar tahun 2000, ketika Cak Saud membantunya menempati rumah di Parung.
“Saya mengapresiasi seseorang yang bisa menyimpan karya lukis mini saya tetap utuh, tidak diapa-apakan. Ini adalah amanah yang luar biasa,” ujar Jupri di kediaman Cak Saud, Pondok Cabe Tangsel.
Salah satu lukisan mini yang disimpan Cak Saud adalah potret tokoh nasional Megawati Soekarnoputri, berukuran 3×4 cm. Jupri yang khas dengan rambut gondrongnya saat itu melukis Ketua Umum PDIP itu beberapa tahun silam di Jakarta, menyelesaikannya dalam waktu sekitar lima jam.
Ia berharap suatu saat dapat mempersembahkan lukisan tersebut langsung kepada Presiden RI ke-5 itu.
Menurut pelukis kelahiran Pasuruan, 23 Februari 1963 ini, Ia menilai Megawati Soekarnoputri sebagai tokoh bangsa yang memiliki pemikiran brilian.
“Beliau adalah tokoh bangsa, anak dari Bung Karno, tegas, berani, dan kokoh dengan kegigihan politiknya. Masih sedikit sosok perempuan seperti beliau. Karena itu saya tuangkan dalam lukisan mini saya,” ungkap Jupri pada Sabtu (5/7/2025).
Sebagai pelukis berpengalaman, Jupri telah meraih sejumlah penghargaan Rekor MURI dan Rekor MURI Dunia dari Jaya Suprana. Ia juga telah melukis tokoh nasional dan dunia lainnya seperti Jusuf Kalla, yang lukisan mininya telah diterima JK pada tahun 2015 lalu.
Kemudian lukisan Jokowi, Prabowo (Presiden RI saat ini), Rano Karno (Wakil Gubernur DKI Jakarta), Muhaimin Iskandar, Nusron Wahid, Ganjar Pranowo, serta Raja Salman dan mantan Presiden Amerika Barack Obama.
Sebelumnya Jupri juga pernah mengadakan pameran tunggal di Malang, Yogyakarta, dan Jakarta. Ia menyampaikan bahwasanya memiliki gagasan itu penting, tetapi belum cukup.
“Dengan proses kreatif kita memiliki gagasan, namun kita juga harus mampu menjual gagasan kita dengan baik pula,” tutup Jupri.
Sementara itu, Cak Saud, yang bernama asli Masud Hanafi, tidak melupakan persahabatannya dengan Jupri karena Jupri pernah membantunya dalam pekerjaan sebagai produser musik.
“Jupri pernah membantu saya sebagai produser rekaman musik dangdut. Kita pernah memopulerkan pedangdut Nia Paramita yang booming. Namun, kita juga pernah mengalami kerugian akibat situasi moneter,” ungkap Cak Saud.
Saat menghadapi kesulitan itulah, Jupri membantunya dalam proyek kerja sama lomba musik karaoke di Taman Impian Jaya Ancol yang sukses besar.
Dari situ, persahabatan mereka semakin erat hingga Jupri menitipkan koleksi lukisan mini Megawati kepadanya.
“Lukisan mini Megawati ini saya simpan baik-baik hingga kurang lebih 20 tahun lamanya. Karena saya kehilangan kontak cukup lama, lalu saya berhasil menjumpai Jupri melalui laman Facebook-nya sehingga bisa bertemu lagi di Pondok Cabe Tangsel ini,” paparnya.
Senada dengan Jupri, Cak Saud berharap lukisan mini Megawati tersebut dapat tersampaikan dan dipersembahkan kepada putri sulung Presiden Soekarno itu.
“Melalui siapa dan jalur mana, harapan kami yang terpenting lukisan mini Ibu Megawati dapat sampai ke beliau. Semoga pelukisnya, Jupri, bisa berhadapan langsung mempersembahkannya seperti dahulu dengan Wapres JK,” pungkasnya. (Dul)
Penulis : Abdul
Editor : Gus