Polisi Selidiki Penemuan Jasad Pria di Aliran Sungai Kalipare Malang

- Redaksi

Senin, 8 Januari 2024 - 21:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Jenazah saat dievakuasi oleh Tim Inafis Satreskrim Polres Malang dan petugas SAR gabungan.

Foto : Jenazah saat dievakuasi oleh Tim Inafis Satreskrim Polres Malang dan petugas SAR gabungan.

PENDOPOSATU.id, Kab. Malang – Aparat Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, melakukan penyelidikan kasus penemuan mayat seorang pria di pinggir aliran sungai Brantas, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, Senin (8/1/2024).

Jenazah tersebut telah dievakuasi oleh Tim Inafis Satreskrim Polres Malang dan petugas SAR gabungan.

Kasi Humas Polres Malang Ipda Muhammad Adnan mengatakan, penemuan jasad berawal dari informasi warga yang sedang melakukan pembersihan jaring ikan miliknya yang terletak di aliran sungai Brantas, Dusun Cungkal, Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare.

Warga mengetahui terdapat sesosok mayat yang mengapung dalam posisi telungkup saat sedang memeriksa perolehan ikan pada jaring yang ditebar di lokasi sekitar pukul 06.00 WIB.

Temuan itu segera disampaikan melalui ketua RT setempat, kemudian dilaporkan kepada Polsek Kalipare. Selanjutnya, Tim Identifikasi Polres Malang yang dihubungi segera mendatangi TKP dan melakukan pemeriksaan awal terhadap jasad yang ditemukan.

“Awalnya kami mendapatkan informasi dari warga terkait penemuan jasad seorang pria dalam kondisi tidak bernyawa terapung di aliran sungai Brantas, Kecamatan Kalipare,” kata Ipda Adnan saat dikonfirmasi di Polres Malang, Senin (8/1/202).

Kasi Humas menambahkan, dari pemeriksaan awal, Tim Inafis berhasil mengidentifikasi jasad yang ditemukan melalui sidik jari diketahui berinisial MA (24) warga Perumnas II Kelurahan Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Petugas kemudian mengevakuasi jenasah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang guna dilakukan visum et repertum.

“Tim identifikasi melakukan pemeriksaan melalui sidik jari, alhamdulillah sudah diketahui identitas jasad tersebut, petugas lalu menghubungi keluarga korban,” jelasnya.

Dikatakan Ipda Adnan, jasad MA ditemukan hanya menggunakan kaos warna hitam dan celana dalam. Tidak ada identitas lain maupun barang-barang pribadi yang ditemukan di sekitar lokasi.

Baca Juga :  PPA Polresta Malang Kota Tidak Lanjuti Video Viral Dugaan Kekerasan Di SMKN 12

Sementara itu, di sekujur tubuh korban terdapat lebam mayat yang diperkirakan luka-luka tersebut diduga akibat korban terbentur bebatuan di sepanjang aliran sungai. Namun demikian, polisi akan melakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian korban.

“Kondisi jenasah sudah mengalami pembusukan, namun keluarga masih hafal dengan ciri-ciri kaos yang dikenakan korban,” imbuhnya.

Ipda Adnan menyebut, berdasarkan keterangan keluarga, MA terakhir diketahui tidak ada di rumah pada Sabtu (6/1) sekitar pukul 14.30 WIB. Hal tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Malang pada Minggu (7/1) untuk dilakukan pencarian.

Ditambahkan Adnan, sebelum meninggalkan rumah, MA tidak menunjukkan perilaku yang tidak biasa. MA juga masih tercatat sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Malang.

“Pihak keluarga sempat membuat laporan orang hilang pada hari Minggu (7/1) kemarin. Meninggalkan rumah sejak Sabtu (6/1) siang, barang-barang MA seperti ponsel dan yang lain ditinggal di rumah. Jadi diperkirakan pergi tidak membawa apa-apa,” pungkasnya. (Red)

Penulis : Dudung

Editor : W. Setiawan

Sumber Berita : Humas

Berita Terkait

BREAKING NEWS: Dokter AY Resmi Jadi Tersangka Kasus Kekerasan Seksual di Malang
Skandal Dokter Predator Malang: Korban Terus Bermunculan, RS PH Kekeh Tak Bersalah!
Kasus Dugaan Asusila Oknum Dokter RS PH Melebar: Empat Korban Muncul Dengan Pengakuan Mengejutkan
Aksi Premanisme Oknum Ormas Kembali Guncang Pasuruan, Ini Jawaban Sekjen LPKSM SAKERA
40 Juta Untuk Damai? Upaya Penyelesaian Kasus Pengeroyokan Sukorejo Mencuat
AJPB dan PWI Desak Polisi Segera Tangkap Penipu Yang Catut Nama Media
Tak Kenal Jera, Residivis Curanmor Yang Gagal Beraksi di Bekuk Polisi
Geger, 53 Media Dicatut Untuk Galang Dana, Insan Pers se-Pasuruan Meradang

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:43 WIB

Djoko Prihatin, Sang Penggerak GoodDrop, Ubah Limbah Jadi Berkah di Malang

Jumat, 13 Juni 2025 - 18:37 WIB

Hari Bhayangkara ke-79: Polresta Malang Kota Manjakan Ratusan Driver Ojol dengan Cek Kesehatan Gratis!

Jumat, 13 Juni 2025 - 17:29 WIB

Tanpa Sesal: Bos Amul Massage Kembalikan Ijazah yang Ditahan, Santai Bilang “Kesalahpahaman” Saja

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:44 WIB

Terapis Amul Massage Ngadu ke DPRD Untuk Tebus Ijazah Harus Bayar 45 Juta?

Rabu, 11 Juni 2025 - 10:45 WIB

Waduh! Amul Massage Syariah Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Penggelapan Ijazah

Rabu, 11 Juni 2025 - 08:02 WIB

Todongkan Belati ke Driver Ojol, Pelaku Curat di Malang Dibekuk Polisi

Jumat, 6 Juni 2025 - 13:41 WIB

Peringati Idul Adha dan Hari Lahir Bung Karno, DPC PDI-P Kota Malang Usung Semangat Gotong Royong

Kamis, 5 Juni 2025 - 23:01 WIB

BREAKING NEWS: Dokter AY Resmi Jadi Tersangka Kasus Kekerasan Seksual di Malang

Berita Terbaru