Paslon Abadi Akan Optimalkan Pelayanan Kesehatan Dengan Jemput Bola Pasien Sakit, Siapkan Mobil Ambulance Per Kelurahan

- Redaksi

Rabu, 13 November 2024 - 11:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PENDOPOSATU.ID, Kota Malang – Peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan menjadi salah satu program visi misi dari Pasangan calon Walikota dan Wakil WaliKota Malang nomor urut 3 Abah Anton dan Dimyati (Abadi).

Paslon Abadi berencana akan menyediakan mobil ambulance setiap kelurahan yang ada di Kota Malang, untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi warga miskin dan kurang mampu.

Peningkatan pelayanan kesehatan ini disampaikan paslon Abadi di hadapan ratusan warga yang hadir dalam acara doa bersama di wilayah Polehan dan Tulusrejo Kendalsari, pada Selasa (12/11/2024)

“Dengan adanya fasilitas kendaraan ambulance yang nantinya kita fokuskan pada warga masyarakat yang betul-betul tidak mampu dan warga membutuhkan pertolongan untuk segera dibawa ke rumah sakit terdekat,” kata Dimyati Ayatullah saat sosialisasi Pilkada 2024 di Polehan dan Buring Kota Malang.

Selain penyediaan ambulance gratis untuk warga masyarakat di setiap kelurahan, kedepan Paslon Abadi berencana akan mengupgrade keberadaan Puskesmas agar bisa memaksimalkan pelayanannya dengan menjadikan Rumah Sakit Umum Kecamatan (RSUK).

“Nantinya kita akan memfungsikan Puskesmas dan kita Upgrade menjadi RSUK, sehingga warga masyarakat yang sakit langsung bisa rawat inap di RSUK tersebut dengan fasilitas yang hampir sama dengan RSUD,” ungkap Dimyati.

Selain program Kesehatan, pria yang akrab dispa Mas Dim ini juga mengatakan, bahwa Paslon Abadi selain fokus Kesehatan juga akan fokus permasalah pendidikan.

“Dimana yang terjadi saat ini masih banyak anak-anak tidak mendapatkan pendidikan dan fasilitas pendidikan yang layak, juga masalah gaji para pendidik baik itu sekolah umum maupun madrasah” katanya

“Nanti kita akan fokus permasalahan dengan pendidikan. Kota kita mendapatkan julukan Kota Pendidikan, tapi anak-anak masih kesulitan mendapatkan pendidikan yang layak” tambahnya

Baca Juga :  Kapolres Malang Tegaskan Pentingnya Netralitas Personel Polri dalam Pemilu 2024

Ungkapan yang sama disampaikan Abah Anton di hadapan ratusan warga Polehan dan Tulusrejo Kendalsari, bahwa para guru terutama guru madrasah Mi dan MTs dan guru ngaji nanti akan menambah tunjangannya.

“Insya allah kita tambah, karena biar nanti dalam mengajar tidak memikirkan tunjangannya, kita nanti yang akan memikirkan,” terang Abah Anton

Sedangkan mengenai permasalahan sistem penerimaan murid baru Zonasi yang banyak dikeluhkan warga masyarakat, paslon Abadi akan review atau melakukan peninjauan Kembali sistem zonasi dan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Nanti kita review lagi sistem zonasi ini dengan berkoordinasi Gubernur Jatim, nanti saat zonasi saat tidak cukup maka kita alokasi per kelurahan, tidak lagi menggunakan jarak pada sekolah, kita akan merubah beberapa, kita akan dimodifikasi, satu zonasi boleh tapi per kelurahan juga harus diberikan kuota, ini yang nanti kita modifikasi zonasinya,” tandasnya.

Sementara itu, dalam sosialisasi Pilkada di Kelurahan Polehan dan Tulusrejo Kendalsari acara sangat meriah. Tampak Abah Anton dan Dimyati bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat dan ratusan Jemaah bergemuruh mengumandangkan sholawat bersama.

Terlihat emak emak ini sangat getol mendukung Abah Anton sejak menjadi Wali Kota Malang 2013_2018 lalu yang memang dikenal sangat dekat dengan rakyat dan merakyat.

Penulis : Ocha

Editor : Dadang D

Berita Terkait

Djoko Prihatin, Sang Penggerak GoodDrop, Ubah Limbah Jadi Berkah di Malang
IDI Malang Raya Resmi Punya ‘Rumah’ Permanen, Siap Tingkatkan Layanan Kesehatan di Malang Raya
Hari Bhayangkara ke-79: Polresta Malang Kota Manjakan Ratusan Driver Ojol dengan Cek Kesehatan Gratis!
Tanpa Sesal: Bos Amul Massage Kembalikan Ijazah yang Ditahan, Santai Bilang “Kesalahpahaman” Saja
Terapis Amul Massage Ngadu ke DPRD Untuk Tebus Ijazah Harus Bayar 45 Juta?
Waduh! Amul Massage Syariah Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Penggelapan Ijazah
Todongkan Belati ke Driver Ojol, Pelaku Curat di Malang Dibekuk Polisi
Peringati Idul Adha dan Hari Lahir Bung Karno, DPC PDI-P Kota Malang Usung Semangat Gotong Royong

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:26 WIB

Breaking News! Terbit SE Menaker RI Tentang Larangan Keras Penahanan Ijazah, AMS Masih Ngotot?

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:51 WIB

The dudas bersama Msglow formen riding di Kota Malang

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:22 WIB

Mega Proyek Blimbing, Praktisi Hukum Sebut Ada Hak Warga Dilanggar!

Selasa, 6 Mei 2025 - 16:36 WIB

Isa Zega Siap Sumpah Pocong, Lawan Tuntutan Bos MS Glow

Kamis, 24 April 2025 - 12:34 WIB

Tanggapan Atas Permintaan Maaf Persada Hospital: Langkah Awal yang Patut Diikuti Tindakan Nyata

Kamis, 24 April 2025 - 00:48 WIB

Persada Hospital Sampaikan Permohonan Maaf Terkait Dugaan Tindakan Tidak Etis Mantan Karyawan

Rabu, 23 April 2025 - 17:28 WIB

Skandal Dokter Predator Malang: Korban Terus Bermunculan, RS PH Kekeh Tak Bersalah!

Jumat, 18 April 2025 - 22:28 WIB

Kasus Dugaan Asusila Oknum Dokter RS PH Melebar: Empat Korban Muncul Dengan Pengakuan Mengejutkan

Berita Terbaru