Pasca Ratusan Siswa Demo, Bupati Malang Langsung Sidak ke SMPN 4 Kepanjen

- Redaksi

Jumat, 23 Februari 2024 - 19:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PENDOPOSATU.id, Kabupaten Malang – Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SMPN 4 Kepanjen pada Jumat (23/2) sore.

Didampingi sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, Bupati bertemu dan mengajak ngobrol para siswa di ruang kelas dan para warga sekolah setempat pasca kabar ratusan siswa SMPN 4 Kepanjen sempat bersuara menyampaikan aspirasinya di halaman sekolah SMPN 4 pada hari Senin (19/2) lalu.

Beberapa aspirasi disampaikan para siswa dalam demo yang langsung direspon cepat Bupati Malang dengan menurunkan Inspektorat dan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang untuk menindak-lanjuti.

Para siswa menuntut agar Kepala Sekolah SMPN 4 Kepanjen Sujoko Purnomo, S. Pd., M. Pd mundur dari jabatannya. Ada juga dari siswa yang menempelkan tulisan-tulisan yang berisikan kangen akan suasana SPANEGA sebelumnya karena mereka merasa tidak nyaman dengan lingkungan yang terjadi saat ini.

Mereka juga mempertanyakan transparansi terkait uang iuran siswa 250 ribu perbulan dan pemandangan jam kosong yang kerap terjadi dalam PBM (Proses Belajar Mengajar) pada kegiatan estrakuler Digital lantaran tak ada gurunya.

”Anak-anak ini hanya ingin diperhatikan, ingin pendidikannya itu lebih baik, Ingin pengajarnya lebih professional” ucap Bupati

“Ke depannya kepala sekolah harus mampu memanajemen dengan harus melihat proses belajar mengajarnya, utamanya agar interaksi antara murid dan gurunya agar lebih efektif. Jadi anak-anak maunya itu bagus karena belajar di kelas itu seumur hidup hanya sekali, sehingga harapannya jam kosong itu tidak akan terulang lagi,” jelas Bupati Malang

Bupati Malang juga menjelaskan, untuk perihal pembiayaan kegiatan extrakurikuler itu semuanya sama karena guru eskul mata pelajaran digitalnya itu harus mengambil atau didatangkan dari luar.

“Sehingga, mereka tiap datang ke sekolah itu harus dibayar oleh sekolah hingga akhirnya harus ada tambahan biaya untuk honornya para guru yang mengajar kelas digital” katanya

Baca Juga :  Tingkatkan Wisata Pantai Mansel, Bupati Malang Launching Campervan Untuk Pantai Balekambang Dan Ngliyep

Dalam kesempatan ini, Beliau juga merespon hangat aksi para siswa yang berani menyampaikan aspirasinya di depan sekolah.

”Itu merupakan keberanian anak-anak dalam mengutarakan kehendaknya dengan baik dan itu bekal bagi mereka ke depannya untuk berani menyampaikan kepentingan dan kemauannya dengan cara benar” terang Bupati

“Kemarin cara menyalurkannya, kalau bisa dikatakan hal itu sebagai demo ya demo. Dan itu juga termasuk sebatas menyampaikan aspirasi secara langsung oleh anak-anak” tambahnya

Setelah kejadian tersebut, perbaikan dilakukan pihak sekolah, kelas yang kosong sudah tidak lagi kosong, proses kegiatan PBM juga sudah lebih efektif.

Namun kepala sekolah dan Diknas terus harus ada pengawasan, sehingga PBM nya bisa berjalan efektif.

“Tentunya hasil dari kajian dan investigasi inspektorat kabupaten Malang tetap akan diturunkan dan nanti akan ada rekomendasi,” tegas Bupati Malang.

Penulis : A. Suseno

Editor : Santoso

Sumber Berita : Humas

Berita Terkait

Anggota DPRD Malang Hanta Serap Aspirasi Warga RW 15 Kalirejo, Fokus Perbaikan Paving dan Pelengsengan Kali Sumber Waras
HUT Kemerdekaan ke-80 RI Jadi Momentum PT Exel Mandiri Malang Bangun Kemandirian Ekonomi
Guru PAI SD se-Kabupaten Malang Dapat Pembekalan Kurikulum Deep Learning
TNI dan Pabrik Gula Kebon Agung Satu Visi, Jaga Ketahanan Pangan di Kabupaten Malang
Edarkan 13,8 Gram Sabu, Warga Sumbermanjing Wetan Ditangkap Polisi di Tengah Aksi
Pemkab Malang dan SOKSI Sepakat Kawal Kesejahteraan Buruh
Operasi Gabungan Bongkar Arena Sabung Ayam Ilegal di Blandit, Singosari
95 Persen Guru Honorer di Lawang Sudah ASN, Sisanya Menanti Dapodik dan PPG

Berita Terkait

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 13:13 WIB

Anggota DPRD Malang Hanta Serap Aspirasi Warga RW 15 Kalirejo, Fokus Perbaikan Paving dan Pelengsengan Kali Sumber Waras

Kamis, 7 Agustus 2025 - 11:11 WIB

Guru PAI SD se-Kabupaten Malang Dapat Pembekalan Kurikulum Deep Learning

Rabu, 6 Agustus 2025 - 19:25 WIB

TNI dan Pabrik Gula Kebon Agung Satu Visi, Jaga Ketahanan Pangan di Kabupaten Malang

Senin, 4 Agustus 2025 - 17:25 WIB

Edarkan 13,8 Gram Sabu, Warga Sumbermanjing Wetan Ditangkap Polisi di Tengah Aksi

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 13:33 WIB

Pemkab Malang dan SOKSI Sepakat Kawal Kesejahteraan Buruh

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:26 WIB

Operasi Gabungan Bongkar Arena Sabung Ayam Ilegal di Blandit, Singosari

Jumat, 1 Agustus 2025 - 11:28 WIB

95 Persen Guru Honorer di Lawang Sudah ASN, Sisanya Menanti Dapodik dan PPG

Minggu, 27 Juli 2025 - 16:34 WIB

Mahasiswa UB Dorong Kemandirian Warga Mulyoagung Kelola Sampah Lewat Biopori

Berita Terbaru

Personel dari Polres Pasuruan sedang melaksanakan giat pemasangan umbul-umbul merah putih jelang HUT ke-80 RI (dok. Ist)

Jawa Timur

Merah Putih Berkibar di Mapolres Pasuruan Sambut HUT ke-80 RI

Minggu, 10 Agu 2025 - 09:49 WIB