Pembayaran Pajak Lewat Bank Jatim, Bapenda Kabupaten Malang Ingin Hindari Pungli 

- Redaksi

Selasa, 28 Mei 2024 - 15:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ket foto. Kepala Badan Pendapatan Daerah kabupaten Malang Made Arya Wedhantara bersama staf saat memberikan pelayanan pembayaran pajak di Desa Senggreng Kecamatan Sumberpucung

Ket foto. Kepala Badan Pendapatan Daerah kabupaten Malang Made Arya Wedhantara bersama staf saat memberikan pelayanan pembayaran pajak di Desa Senggreng Kecamatan Sumberpucung

 

PENDOPOSATU.id MALANG – Untuk menghindari terjadinya pungutan liar dari pembayaran pajak dari masyarakat, Badan Pendapatan Daerah kabupaten Malang ingin mendekatkan pelayanan pembayaran pajak di setiap Desa dengan membayar langsung pada loket Bank Jatim yang tersedia di setiap layanan, seperti halnya yang dilakukan di Desa Senggreng Kecamatan Sumberpucung ini Bapenda dalam pelayanannya juga membawa mobil layanan pembayaran dari Bank Jatim.

Menurut Kepala Bapenda Made Arya Wedhantara, bahwa Bapenda hadir dimana mana dalam memaksimalkan pelayanan pajak terutang pajak bumi dan bangunan (PBB) dengan memudahkan pelayanan tanpa pungutan apapun.

“Harapan kami Bapenda ada dimana mana, bahwa pembayaran begitu mudah, kita tidak ada pungutan apapun karena pembayarannya melalui bank Jatim,” kata Kepala Bapenda Kabupaten Malang di Desa Senggreng Kecamatan Sumberpucung, Selasa (28/05/2024).

Made minta jajarannya untuk selalu mempercepat proses pembayaran pajak dari masyarakat tanpa ada hambatan apapun dan pembayaran langsung di bank Jatim.

“Saya tekankan semua teman teman di Unit Pelayanan Teknis (UPT) dan jajarannya, jangan ada sampai sesuatu yang memberatkan, mereka membayar apa adanya, kita percepat kemudian langsung bayar di Bank Jatim, tidak ada uang yang kita terima semuanya masuk dalam sistem,” tegas Kepala Bapenda.

Karena semua pembayaran melalui sistem, lanjut Made, dan apabila nanti di lapangan ada pungli, Made menegaskan itu bukan perintah dari pihaknya.

“Untuk menghindari adanya pungli, saya minta pada teman teman jangan sampai di lapangan ada pungli, itu bukan perintah dari kita, mungkin saja ada orang titip pembayaran PBB lewat orang lain itu silahkan, tapi tidak orang itu dengan Bapenda,” jelas Made.

Made berharap media memberikan informasi pada masyarakat bahwa Bapenda Kabupaten Malang tidak ada melakukan pungutan apapun terkait dengan pelayanan pembayaran pajak PBB dari masyarakat.

Baca Juga :  Ribuan Anak – Anak dan Guru TK-PAUD Ikuti Gebyar Senam IGTKI di Lapangan Lumba-Lumba Kecamatan Turen
Ket foto. Mobil layanan PBB keliling dari Bank Jatim

“Saya berharap teman teman media memberikan informasi pada masyarakat, bahwa Bapenda tidak ada pungutan apa apa, tugas kami mempercepat pembayaran pajak dan nantinya pajak tersebut kembali k masyarakat dalam bentuk pembangunan,” beber Made.

Dengan target PAD tahun 2024 sebesar 484 milyar, Made optimis dapat tercapai dengan aktif turun ke lapangan, menyiapkan sarana prasarana dan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak tepat waktu.

“Kita tetap optimis tercapai sebelum hari H, tahun kemaren kita naikkan dari 200 milyar ke 400 milyar ternyata kita bisa mencapai 444 milyar, kita hanya minta kesadaran masyarakat dalam tepat waktu membayar pajak,” tandasnya.

Semakin kesadaran masyarakat di desa itu tinggi dalam tepat waktu membayar pajak, maka nantinya hasil dari pembayaran pajak tersebut kembali ke masyarakat melalui Alokasi Dana Desa (ADD).

“Jadi dengan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak tepat waktu tinggi nantinya kan balek ke desa tersebut berupa ADD maupun bantuan yang lainnya,” pungkas Made.

Penulis : soeseno

Sumber Berita : Redaksi

Berita Terkait

DPRD Malang Realisasikan Pokir Pelebaran Jalan, Aspirasi Warga Dapil VII Terwujud
Harga Cabai Anjlok, Petani di Tumpang Malang Menjerit: Obat Mahal, Cabe Murah
Panen Raya Ikan Nila di Mulyoarjo: Sanusi Tegaskan Dukungan untuk Ekonomi Desa dan Pencegahan Stunting
Ribuan Jamaah Padati Lawang Bersholawat, Aparat Pastikan Acara Aman dan Kondusif
Ribuan Jamaah Padati “Lawang Bersholawat”, Habib Syekh Serukan Persatuan Umat
Khitanan Massal Gratis Di Desa Turirejo, Lawang: Dukung Anak Sholeh Lewat Aksi Sosial Tahunan
Ketua GMPK Serukan Dialog, Jalan Damai Pemerintah dan Massa Lewat Komunikasi
DPRD Kabupaten Malang Siap Tampung Aspirasi Publik, Darmadi: “Kami Harap Malang Tetap Kondusif”

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 02:56 WIB

Fokus Pendidikan dan Revitalisasi Pasar Besar, DPRD Kota Malang Bahas Perubahan APBD 2025

Jumat, 12 September 2025 - 02:53 WIB

Piala Wali Kota Malang 2025: Equestrian Jadi Wajah Baru Sport Tourism dan Ekonomi Kreatif

Rabu, 10 September 2025 - 15:02 WIB

Pemkot Malang Targetkan UCJ 2025, Lindungi 25 Ribu Pekerja Rentan Lewat BPJS Ketenagakerjaan

Rabu, 10 September 2025 - 14:54 WIB

Ketua DPRD Kota Malang Desak Evaluasi Pungutan dan Program Seragam Sekolah

Rabu, 10 September 2025 - 14:51 WIB

Polsek Sukun Turun Tangan, Cekcok Ojol vs Jukir berahir Damai

Minggu, 7 September 2025 - 20:06 WIB

Dispangtan Kota Malang Gelar GPM, Sediakan 11 Ton Beras Murah untuk Warga Tunggulwulung

Minggu, 7 September 2025 - 19:28 WIB

Stok Beras Aman, Wali Kota Malang Pastikan GPM Jadi Solusi Tekan Inflasi

Sabtu, 6 September 2025 - 19:28 WIB

Wali Kota Malang Puji “Kutho Bedah” sebagai Perpaduan Wisata Sejarah dan UMKM

Berita Terbaru