KPU Kota Malang Ubah Posisi Berdiri Paslon Saat Debat Kedua Pilkada 2024

- Redaksi

Minggu, 10 November 2024 - 18:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PENDOPOSATU.ID, Kota Malang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang terlihat mengubah posisi berdiri dari ketiga paslon Walikota dan Wakil Walikota Malang dalam debat kedua yang digelar di Hotel Grand Mercure, Sabtu (9/11/2024).

Pada debat sebelumnya, posisi berdiri Paslon sesuai urutan nomor, yakni dimulai dari Paslon Paslon Wahyu Hidayat dan Ali Mutohirin, Paslon Heri Cahyono dengan Ganis Rumpoko, kemudian Paslon Abah Anton dan Dimyati Ayatulloh.

Sementara pada debat kedua ini, urutan berdiri paslon dimulai dari Paslon Abah Anton dan Dimyati Ayatulloh, kemudian Paslon Wahyu Hidayat bersama pasangannya Ali Mutohirin, dan Paslon Heri Cahyono dengan Ganis Rumpoko.

Ketua KPU Kota Malang, Muhammad Toyib menjelaskan, bahwa perubahan posisi berdiri dari para Paslon hanya untuk asas keadilan.

“Pada debat pertama Paslon nomor urut 1 Wali mendapatkan kesempatan pertama untuk melakukan penyampaian. Namun di debat kedua Paslon Abadi mendapatkan kesempatan pertama” kata M. Toyib.

Kemudian, pada Debat Ketiga nantinya, maka Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpok akan mendapatkan kesempatan pertama untuk melakukan penyampaian visi misi.

“Perubahan ini gantian saja, biar semua mendapatkan bagian pertama. Dengan begitu, maka semua diperlukan dengan sama dan adil,” jelasnya.

Selain itu, dalam debat kedua juga terdapat perbedaan dengan debat sebelumnya. Perbedaan ini terletak pada durasi debat. Jika pada debat sebelumnya berlangsung selama tiga jam, pada debat kali ini berlangsung selama dua jam.

Meskipun dengan durasi yang berbeda, proses debat tetap diisi dengan sesi debat yang sama. Tetapi, setiap segmennya juga mengalami pengurangan durasi.

“Pengurangan waktu debat ini juga agar lebih efektif dan mengurangi kejenuhan. Sebelumnya persegmen berlangsung selama lima menit, sedang saat ini berkurang menjadi 1.30 menit,” katanya.

Baca Juga :  Pilwalkot Malang, Relawan Daniel Rohi Ambil Formulir Pendaftaran Di PDI-P 

Untuk Veneu debat ketiga, rencana akan diselenggarakan pada 20 November 2024, dikatakan Ketua KPU Kota Malang juga akan berubah. Hal ini agar dalam debat ketiga berlangsung dengan suasana berbeda. Debat ketiga direncanakan akan berlangsung di Hotel Haris.

“Agar beda suasana saja. Jadi konsep kita sudah kita coba di tiap hotel, yakni Hotel Ijen Suite untuk pengambilan nomor urut dan Grand Mercure untuk debat pertama dan kedua, dan selanjutnya debat ketiga di Hotel Haris untuk merubah suasana,” pungkasnya.

Berita Terkait

Djoko Prihatin, Sang Penggerak GoodDrop, Ubah Limbah Jadi Berkah di Malang
IDI Malang Raya Resmi Punya ‘Rumah’ Permanen, Siap Tingkatkan Layanan Kesehatan di Malang Raya
Hari Bhayangkara ke-79: Polresta Malang Kota Manjakan Ratusan Driver Ojol dengan Cek Kesehatan Gratis!
Tanpa Sesal: Bos Amul Massage Kembalikan Ijazah yang Ditahan, Santai Bilang “Kesalahpahaman” Saja
Terapis Amul Massage Ngadu ke DPRD Untuk Tebus Ijazah Harus Bayar 45 Juta?
Waduh! Amul Massage Syariah Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Penggelapan Ijazah
Todongkan Belati ke Driver Ojol, Pelaku Curat di Malang Dibekuk Polisi
Peringati Idul Adha dan Hari Lahir Bung Karno, DPC PDI-P Kota Malang Usung Semangat Gotong Royong

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:26 WIB

Breaking News! Terbit SE Menaker RI Tentang Larangan Keras Penahanan Ijazah, AMS Masih Ngotot?

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:51 WIB

The dudas bersama Msglow formen riding di Kota Malang

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:22 WIB

Mega Proyek Blimbing, Praktisi Hukum Sebut Ada Hak Warga Dilanggar!

Selasa, 6 Mei 2025 - 16:36 WIB

Isa Zega Siap Sumpah Pocong, Lawan Tuntutan Bos MS Glow

Kamis, 24 April 2025 - 12:34 WIB

Tanggapan Atas Permintaan Maaf Persada Hospital: Langkah Awal yang Patut Diikuti Tindakan Nyata

Kamis, 24 April 2025 - 00:48 WIB

Persada Hospital Sampaikan Permohonan Maaf Terkait Dugaan Tindakan Tidak Etis Mantan Karyawan

Rabu, 23 April 2025 - 17:28 WIB

Skandal Dokter Predator Malang: Korban Terus Bermunculan, RS PH Kekeh Tak Bersalah!

Jumat, 18 April 2025 - 22:28 WIB

Kasus Dugaan Asusila Oknum Dokter RS PH Melebar: Empat Korban Muncul Dengan Pengakuan Mengejutkan

Berita Terbaru